K-pop Fans Unite untuk Mendukung NewJeans, Ini Apa yang Terjadi?
Pada akhir Oktober 2025, K-pop fans dari fandom-fandom berbeda seperti NCT, ATEEZ dan BABYMONSTER tiba-tiba menjadi satu suara: mendukung NewJeans (NJZ). Fenomena ini mengejutkan banyak orang di dunia K-pop. Meskipun biasanya group- grup tersebut saling berkompetisi, kali ini fans dari K-pop berbagai fandom mengungkapkanSolidaritas mereka terhadap NJZ.
Kejadian ini dimulai ketika NJZ, yang diketahui sebagai kontraktor NewJeans, mengajukan sengketa dengan agensi HYBE, yang memiliki label bernama ADOR. Kontrak antara NewJeans dan ADOR dianggap tidak adil oleh NJZ, karena mereka merasa terjebak dalam perjanjian yang membatasi fleksibilitas mereka. Pada bulan Juni 2025, NJZ membawa kasus tersebut ke pengadilan di Seoul.
Namun, HYBE melalui ADOR, mengklaim bahwa kontrak tetap berlaku hingga tahun 2029 dan berhasil mendapatkan perintah pengadilan untuk menahan NJZ dari melakukan kegiatan independen seperti tampilan, promosi atau penandatanganan kontrak baru.
Pada tanggal 30 Oktober 2025, pengadilan di Seoul akan membahas kasus ini. Jika pengadilan memutuskan untuk mendukung NewJeans, mereka akan bebas dari kontrak ADOR dan dapat terus berkembang sebagai artis independen. Namun, jika pengadilan memilih untuk mendukung agensi HYBE, NJZ akan diwajibkan untuk tetap berada di bawah kontrak yang dianggap tidak adil.
Kasus ini bukan hanya tentang perjuangan NJZ melawan agensi mereka, melainkan juga tentang perjuangan para artis K-pop untuk memiliki kebebasan untuk berkembang tanpa penjajahan dari agensi. Sebagai bukti, 32 tokoh di Korea Selatan, termasuk akademisi, aktivis budaya dan artis, telah mengeluarkan declaraasi bersama untuk mendukung NJZ.
Pada bulan-bulan terakhir, fans K-pop yang biasanya saling bersaing mulai menjadi satu suara: mendukung NJZ. Fans dari ATEEZ dan NCT bahkan mengungkapkanSolidaritas mereka dengan menggunakan hashtag #WeSupportNJZ di platform X.
Kasus ini tidak hanya menegangkan para fans, tetapi juga memiliki dampak luas bagi industri K-pop. Jika pengadilan memutuskan untuk mendukung NJZ, itu bisa menjadi langkah besar dalam perubahan sistem kontrak yang masih sangat dominan di Korea Selatan.
Pada akhir Oktober 2025, K-pop fans dari fandom-fandom berbeda seperti NCT, ATEEZ dan BABYMONSTER tiba-tiba menjadi satu suara: mendukung NewJeans (NJZ). Fenomena ini mengejutkan banyak orang di dunia K-pop. Meskipun biasanya group- grup tersebut saling berkompetisi, kali ini fans dari K-pop berbagai fandom mengungkapkanSolidaritas mereka terhadap NJZ.
Kejadian ini dimulai ketika NJZ, yang diketahui sebagai kontraktor NewJeans, mengajukan sengketa dengan agensi HYBE, yang memiliki label bernama ADOR. Kontrak antara NewJeans dan ADOR dianggap tidak adil oleh NJZ, karena mereka merasa terjebak dalam perjanjian yang membatasi fleksibilitas mereka. Pada bulan Juni 2025, NJZ membawa kasus tersebut ke pengadilan di Seoul.
Namun, HYBE melalui ADOR, mengklaim bahwa kontrak tetap berlaku hingga tahun 2029 dan berhasil mendapatkan perintah pengadilan untuk menahan NJZ dari melakukan kegiatan independen seperti tampilan, promosi atau penandatanganan kontrak baru.
Pada tanggal 30 Oktober 2025, pengadilan di Seoul akan membahas kasus ini. Jika pengadilan memutuskan untuk mendukung NewJeans, mereka akan bebas dari kontrak ADOR dan dapat terus berkembang sebagai artis independen. Namun, jika pengadilan memilih untuk mendukung agensi HYBE, NJZ akan diwajibkan untuk tetap berada di bawah kontrak yang dianggap tidak adil.
Kasus ini bukan hanya tentang perjuangan NJZ melawan agensi mereka, melainkan juga tentang perjuangan para artis K-pop untuk memiliki kebebasan untuk berkembang tanpa penjajahan dari agensi. Sebagai bukti, 32 tokoh di Korea Selatan, termasuk akademisi, aktivis budaya dan artis, telah mengeluarkan declaraasi bersama untuk mendukung NJZ.
Pada bulan-bulan terakhir, fans K-pop yang biasanya saling bersaing mulai menjadi satu suara: mendukung NJZ. Fans dari ATEEZ dan NCT bahkan mengungkapkanSolidaritas mereka dengan menggunakan hashtag #WeSupportNJZ di platform X.
Kasus ini tidak hanya menegangkan para fans, tetapi juga memiliki dampak luas bagi industri K-pop. Jika pengadilan memutuskan untuk mendukung NJZ, itu bisa menjadi langkah besar dalam perubahan sistem kontrak yang masih sangat dominan di Korea Selatan.