Jurus Kemenimipas Agar Pengawasan Berjalan Modern, Cepat dan Akurat

Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) meluncurkan Model Tiga Lini sebagai kerangka baru tata kelola pengawasan intern. Model ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi antar unsur organisasi dan memperkuat efektivitas pengawasan.

Menurut Inspektur Jenderal Kemenimipas, Yan Sultra I, penerapan Model Tiga Lini merupakan langkah strategis dalam memperkuat efektivitas pengawasan. Dengan demikian, organisasi dapat meningkatkan integritas dan kepercayaan publik.

"Rapat koordinasi ini menjadi momentum untuk menyamakan persepsi dan arah kebijakan pengawasan, memperkuat pengendalian intern, serta menumbuhkan budaya integritas di seluruh lini organisasi," ujarnya.

Dalam Model Tiga Lini, terdapat tiga lini utama: lini pertama sebagai pelaksana utama kegiatan dan pengendalian operasional, lini kedua sebagai pengawas kepatuhan dan manajemen risiko, serta lini ketiga sebagai pemberi assurance independen atas efektivitas sistem pengendalian intern.

Model ini juga menghadirkan inovasi baru, yaitu pengembangan aplikasi manajemen risiko yang akan memperkuat pengawasan berbasis data di lingkungan Kemenimipas.
 
Aku pikir model ini memang kayaknya perlu dipertimbangkan. Nah tapi aku masih ragu kenapa kalau koordinasi rapat ini gak bisa dilakukan jadi yang efektif? Aku pikir penting banget koordinasi antar organisasi supaya tidak ada kesalahpahaman atau kesalahan kecil yang nantinya bisa besar. Kalo aplikasi manajemen risiko gak nggak keren, tapi aku harap koordinasi timnya nggak cuma cuma 1 orang aja, tapi harus diikuti oleh semua lini.
 
aku rasa model 3 lini ini jadi sangat penting banget untuk meningkatkan efektivitas pengawasan di kemenimipas, karena sekarang mereka punya 3 lini yang bisa memantau dan mengawasi dari mana saja dan kapan saja, seperti lini pertama yang jadi pelaksana utama kegiatan operasional, lini kedua yang jadi pengawas patuhan dan manajemen risiko, dan lini ketiga yang jadi pemberi assurance independen atas efektivitas sistem pengendalian intern. aku harap model ini bisa bantu meningkatkan integritas dan kepercayaan publik di kemenimipas! 🙌💪
 
gampang nih kalau kemenimipas luncur model tiga lini, tapi apa keuntungannya ya? sepertinya masih sama aja dengan sebelumnya, hanya saja mereka ganti nama aja. mungkin ada sedikit perubahan di luar sana, tapi aku masih ragu apakah ini benar-benar meningkatkan efektivitas pengawasan atau hanya sekedar perubahan nama logo aja
 
Mau nyanggup lagi pemerintah membuat model-model baru kan? Model Tiga Lini ini apa sih, hanya ada tiga lini aja kayaknya kalau mau ngatur segala sesuatu. Nah, kalau tadi sekarang mereka punya aplikasi manajemen risiko, itu kayaknya gampang banget untuk mengawasi siapa-siapa. Tapi apa yang pasti, kalau ada kekurangan di dalam sistem pengawasan, maka semua akan terkena. Saya rasa model ini bisa jadi bagus banget, tapi perlu diawasi juga agar tidak ada penyelewengan nih
 
aku masih bingung apa artinya model tiga lini di kemenimipas ya... aku pegang paham bahwa mau tidak, kemenimipas punya tujuan sama seperti kita semua yaitu meningkatkan efektivitas dan integritas... tapi gak bisa nggak curious sih, gimana caranya model tiga lini bekerja? apakah itu benar-benar seperti 3 baris atau apa aja yang di maksudkan?
 
Pikiran saya, kalau model ini berhasil di implementasikan, tentu saja itu baik buat pemerintah. Jadi, yang harus ditanyakan adalah, bagaimana model ini bisa di implementasikan tanpa ada birokrasi yang telesa? Sebaliknya, apakah model ini akan membuat pejabat-pejabat Kemenimipas semakin lembek dan kaku? Kalau model ini sukses, itu berarti bahwa pemerintah bisa mengoptimalkan pengawasan intern tanpa ada biaya tambahan. Tapi, kalau pemerintah lagi sibuk dengan kegiatan-kegiatan lain, bagaimana model ini bisa di implementasikan dengan efektif?
 
Gue pikir model ini nggak bakal bantu semat-matian halnya keamanan dan pengawasan. Banyak organisasi yang terus belajar, sih. Model Tiga Lini kayak gini: "oh, kita perlu pemberi assurance", tapi apa sih itu? Gue rasa lebih penting caranya buat mengintegrasikan semua lini kerja di dalam organisasi agar bisa berkoordinasi yang lebih baik, jangan cuma fokus pada satu lini aja. Dan aplikasi manajemen risiko kayak mana? Siapa yang tahu sih gue, tapi aku rasa harus ada caranya yang lebih sederhana dan mudah diakses oleh semua orang di dalam organisasi.
 
Akhirnya ada yang ngikuti, hehe 💁‍♀️. Saya lihat model ini terkesan serius banget. Kalau benar-benar bisa meningkatkan integritas dan kepercayaan publik, itu would be awesome 😊. Tapi, saya masih penasaran bagaimana model ini akan dijalankan dalam prakteknya. Bagus juga kalau mereka buat aplikasi manajemen risiko yang lebih baik dari sebelumnya 📈. Saya harap keberhasilan model ini tidak hanya sekedar di dalam kantor saja, tapi juga mencapai masyarakat luas 🤞
 
kembali
Top