Kabar gembira ini datang dari siaran Jimmy Kimmel Live! Selasa lalu. Komedian dan presenternya menyinggung sikap Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Donald Trump, yang malah meminta izin bertemu dengan anaknya, Eric Trump. Pernyataan Prabowo, "Bisakah saya bertemu Eric?" ini ditanggapi dengan tawa dari Jimmy Kimmel.
Dia mengatakan, di tengah situasi yang memanas dari upacara gencatan senjata di Mesir, Presiden Indonesia malah meminta bertemu dengan anak Trump. Dan Eric Trump berusia 41 tahun, menurut kata Jimmy. Dia berharap mereka sangat membutuhkan peliharaan seperti anjing agar Eric senang saat ditemui.
Tapi, apa yang membuatnya tertawa adalah kalau dia ingin bertemu dengan Eric. "Siapapun yang menginginkan sekarung rupiah suruh anak-anakmu meneleponku," katanya. Bahkan, dia menghubungkannya pada peluncuran buku baru Eric.
Tapi, apa yang membuatnya sedih adalah kalau penangguhan acara Jimmy Kimmel dari ABC langsung mendapat protes dari sekitar 400 bintang Hollywood dan pesohor dunia. Mereka memandang penangguhannya sebagai ancaman kebebasan berpendapat.
"Kita, rakyat, tidak boleh menerima ancaman pemerintah terhadap kebebasan berbicara kita," demikian bunyi pernyataan dari American Civil Liberties Union (ACLU).
Dia mengatakan, di tengah situasi yang memanas dari upacara gencatan senjata di Mesir, Presiden Indonesia malah meminta bertemu dengan anak Trump. Dan Eric Trump berusia 41 tahun, menurut kata Jimmy. Dia berharap mereka sangat membutuhkan peliharaan seperti anjing agar Eric senang saat ditemui.
Tapi, apa yang membuatnya tertawa adalah kalau dia ingin bertemu dengan Eric. "Siapapun yang menginginkan sekarung rupiah suruh anak-anakmu meneleponku," katanya. Bahkan, dia menghubungkannya pada peluncuran buku baru Eric.
Tapi, apa yang membuatnya sedih adalah kalau penangguhan acara Jimmy Kimmel dari ABC langsung mendapat protes dari sekitar 400 bintang Hollywood dan pesohor dunia. Mereka memandang penangguhannya sebagai ancaman kebebasan berpendapat.
"Kita, rakyat, tidak boleh menerima ancaman pemerintah terhadap kebebasan berbicara kita," demikian bunyi pernyataan dari American Civil Liberties Union (ACLU).