Pertemuan Industri Kopi Indonesia di Gedung AA Maramis
=============================================
Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2025 digelar selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada 6-8 November 2025, di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat. Acara ini mengusung tema "Thriving Coffee Country" dan merupakan wadah kolaboratif untuk memperlihatkan perkembangan ekosistem kopi Indonesia yang semakin inovatif dan berdaya saing global.
Pemerintah daerah DKI Jakarta menegaskan komitmen untuk mendukung industri kreatif yang tumbuh dari budaya lokal, termasuk kopi. Sementara itu, Chairman of Organizer Committee Jakarta International Coffee Conference 2025, Rizqi Alkautsar, menekankan bahwa ajang ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi inovasi dan pertukaran ide lintas sektor.
Suasana pembukaan berlangsung hangat dengan kehadiran perwakilan asosiasi, pengusaha, akademisi, dan komunitas kopi. Acara ini juga menampilkan Latte Art Competition yang menonjolkan cita rasa kopi dari berbagai daerah Indonesia.
Selama acara berlangsung, JICC menghadirkan berbagai program yang dapat memperkaya pengalaman pengunjung, diantaranya:
* Konferensi Inspiratif
* Sesi Akademi Interaktif
* Kompetisi Latte Art
* Penghargaan SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia)
* Marketplace
* Soundpresso
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan pengunjung, JICC 2025 bukan hanya jadi ajang pameran, tapi bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara kreativitas, sinergi, dan peningkatan daya saing bagi industri kopi nasional. Lewat kerja sama antarsektor ini, kopi Indonesia terus tumbuh, berinovasi, dan memberi warna baru di panggung dunia.
=============================================
Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2025 digelar selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada 6-8 November 2025, di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat. Acara ini mengusung tema "Thriving Coffee Country" dan merupakan wadah kolaboratif untuk memperlihatkan perkembangan ekosistem kopi Indonesia yang semakin inovatif dan berdaya saing global.
Pemerintah daerah DKI Jakarta menegaskan komitmen untuk mendukung industri kreatif yang tumbuh dari budaya lokal, termasuk kopi. Sementara itu, Chairman of Organizer Committee Jakarta International Coffee Conference 2025, Rizqi Alkautsar, menekankan bahwa ajang ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi inovasi dan pertukaran ide lintas sektor.
Suasana pembukaan berlangsung hangat dengan kehadiran perwakilan asosiasi, pengusaha, akademisi, dan komunitas kopi. Acara ini juga menampilkan Latte Art Competition yang menonjolkan cita rasa kopi dari berbagai daerah Indonesia.
Selama acara berlangsung, JICC menghadirkan berbagai program yang dapat memperkaya pengalaman pengunjung, diantaranya:
* Konferensi Inspiratif
* Sesi Akademi Interaktif
* Kompetisi Latte Art
* Penghargaan SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia)
* Marketplace
* Soundpresso
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan pengunjung, JICC 2025 bukan hanya jadi ajang pameran, tapi bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara kreativitas, sinergi, dan peningkatan daya saing bagi industri kopi nasional. Lewat kerja sama antarsektor ini, kopi Indonesia terus tumbuh, berinovasi, dan memberi warna baru di panggung dunia.