Jelang HUT ke-48, BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Tata Kelola lewat Forum Risk Governance Resilience

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48, BPJS Ketenagakerjaan telah menetapkan langkah penguatan tata kelola melalui forum diskusi internal. Acara ini, bertajuk Risk & Leadership Governance Resilience, menjadi wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola risiko dengan strategi yang efektif.

Dalam kesempatan ini, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, menekankan pentingnya seluruh pimpinan memahami dan mengelola risiko dengan baik. Menurut dia, risiko bukan hanya tanggung jawab satu unit kerja tetapi harus dipahami oleh semua pimpinan.

"Risiko tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, melainkan harus dipahami oleh seluruh pimpinan. Kita perlu menerapkan keputusan berbasis risiko untuk menjaga keberlanjutan program dan kepercayaan publik," kata Asep.

Selain itu, forum ini juga menjadi langkah penting dalam memperkuat tiga nilai utama yang menjadi fondasi penyelenggaraan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yaitu integritas, kepatuhan, dan akuntabilitas.
 
Aku pikir acara ini bisa ngabung dengan tema "Resilien" di Hari Ulang Tahun BPJS, tapi tadi malah kira-kira seperti sembunyi-sembunyi tujuan utama buat konsolidasi kekuasaan di dalam. Asep Rahmat Suwandha justru bikin kesan kalau dia ingin memerintahkan seluruh unit kerja dengan cara mengancam akan risiko, tapi siapa yang tahu benar-benar strategi apa yang dia maksud? πŸ€”
 
Makasih ya bisa buat acara ini, tapi rasanya masih banyak risiko yang kita hadapi setiap hari, gini kalau transportasi umum tidak stabil atau banjir terus-menerus di Jakarta. Makanya penting kan kalau kita semua memahami dan mengelola risiko dengan baik πŸ€—. Saya harap acara ini bisa bantu mendorong semua pimpinan untuk lebih berani mengambil keputusan yang tepat πŸ’‘.
 
Mereka katakan, risiko itu penting tapi gampang diabaikan kalau kita tidak sadar akannya 🀯. Apa yang penting adalah kita sebagai pimpinan harus selalu siap menghadapi risiko tersebut dan tidak menyerah. Maka dari itu, kita harus terus belajar dan meningkatkan diri untuk menjadi lebih baik πŸ’ͺ.
 
Ugh, ini penting nggak bisa dipisahkan! Seluruh pimpinan harusnya sudah tahu kalau risiko bukan hanya tanggung jawab satu orang aja πŸ™„. Semua harus diangkat ke tingkatan pimpinan tertinggi ya, jadi semua yang nyesali kalau ada kegagalan bisa ngomongin apa sajakah yang salah dan bagaimana caranya untuk mengatasinya. Kalau kita belom memperhatikan risiko, maka kita akan selalu ngalipunyakin dengan bencana 🀯!
 
aku pikir ini salah satu contoh di mana organisasi harus fokus untuk mengelola risiko yang dihadapi, kalau bukan nanti mereka akan kalah dengan perusahaan lain yang sudah siap dan berinvestasi baik di bidang teknologi maupun manajemen risiko. luar aja BPJS Ketenagakerjaan, ternyata ada banyak perusahaan lain yang juga sedang mengalami kesulitan dalam mengelola risiko, misalnya seperti asuransi, investasi, dan lain-lain πŸ“ˆπŸ’Ό salah satu contoh di kalangan perusahaan asuransi adalah PT Asuransi Indonesia (PTAI) yang pada tahun 2024 ini berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 23% kepada Rp 2.313 triliun, namun mereka masih dalam risiko jika tidak berinvestasi dengan bijak πŸ€”
 
gak bisa tidak penasaran dengerin kalau BPKK itu lalu berdiskusi tentang risiko aja, tapi apa yang terjadi sebenarnya? aku rasa mereka harus serius banget dalam mengelola risiko, karena kalau gini punah jaminan sosial itu apa lagi? aku punya kakak yang bekerja sama BPJS Ketenagakerjaan, dia bilang bahwa ada banyak klien yang suka nggak terima kena pajak dan itu bikin banyak masalah. sepertinya ini forum diskusi internalnya pun bisa jadi agak santai aja, gak tahu apa kebenarannya πŸ˜‚
 
Gak ngerti kenapa kantor BPJS pilih waktu ini untuk rapat ini... biasanya apa yang dibahas di dalamnya ini sebaiknya dilakukan secara terbuka di depan umum nih? Tapi mungkin ada alasan tertentu nih, salah satunya mungkin karena bisa menghemat biaya nih?
 
Gue rasa ini penting banget! Semua pimpinan harus paham tentang risiko nih, tidak hanya mereka yang bekerja di bagian manajemen risiko saja. Mereka harus bisa mengelola risiko dengan baik agar program BPJS Ketenagakerjaan tetap berjalan lancar dan jaminan sosial tidak terganggu. πŸ€”πŸ’Ό
 
ini gampang banget kaya... BPJS Ketenagakerjaan kayaknya mau fokus pada pengelolaan risiko ya, penting deh agar tidak ada kerusakan keuangan atau sesuatu yang bikin jaminan sosial mati aja. tapi apa aja rencana dari forum ini? siapa yang ikut dan apa aja hasilnya? πŸ€”πŸ“Š
 
Saya penasaran apa benar-benar hasilnya dari forum ini? Apakah hanya sekedar diskusi saja atau ada tindakan yang diambil? Sumber mana nih informasinya tentang Risk & Leadership Governance Resilience itu? Karena saya tidak pernah dengar istilah ini sebelumnya.
 
Apa lagi cerita tentang risiko nih... *wink* Semua pimpinan harus paham bahwa risiko bukan hanya tanggung jawab mereka sendiri, tapi juga kewajiban bersama-sama untuk menjaga keberlanjutan program BPJS Ketenagakerjaan. Asep Rahmat Suwandha benar-benar memiliki visi yang luas tentang bagaimana mengelola risiko dengan strategi yang efektif. Saya rasa ini penting buat kita semua, agar tidak ada lagi kecurangan atau kesalahan dalam pengelolaan jaminan sosial. Mari kita selalu berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang bagaimana mengelola risiko dengan baik πŸ€πŸ’‘
 
Penguatan tata kelola itu penting banget! Jika semua pimpinan bisa mengelola risiko dengan baik, nanti BPJS Ketenagakerjaan bisa lebih stabil dan terpercaya lagi. πŸ™πŸ’ͺ Belum lagi untuk meningkatkan kepercayaan publik. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja, tapi harus diikuti dengan tindakan nyata ya!
 
Gue rasanya ini bakal menutup lubang. Jadi apa yang mereka maksud dengan 'Risk & Leadership Governance Resilience' ya? Hanya sekedar diskusi internal yang bikin BPJS Ketenagakerjaan terlihat lebih serius aja? Gue curiga kalau ini punya tujuan lain, mungkin bikin para pimpinan jadi lebih 'resilien' dalam mengelola risiko... untuk keuntungan mereka sendiri! πŸ€‘πŸ’Έ
 
Makanya harus ada forum diskusi seperti ini, bisa bikin penguatan tata kelola di dalam perusahaan nih πŸ€”. Asep Rahmat Suwandha benar-benar bijak, risiko bukan hanya tanggung jawab satu orang, tapi semua pimpinan harus paham dan mengelolanya dengan baik πŸ’‘. Kalau gini bisa memperkuat integritas, kepatuhan, dan akuntabilitas di BPJS Ketenagakerjaan, itu akan membantu jaminan sosial yang lebih baik bagi masyarakat πŸ™.
 
Bener ya, kalau kita nggak fokus pada risiko, gini ngerasa tidak stabil, kan? Tapi, mungkin ini hanya sekedar pernyataan dari BPJS Ketenagakerjaan aja, siapa tahu kalau sebenarnya ada sesuatu yang salah di balik cerita ini. Mungkin ini semua itu hanya main-mainan untuk ngajak publiknya terus setia dan tidak ada koreksi sama sekali.
 
Pikirkan dulu, kawan 😊... Ketika kita sedang menghadapi risiko, apa yang kita lakukan? Apakah kita hanya menyebar-siarkan tanggung jawab pada satu orang, atau kita berani untuk membuka mata dan memahami segenap nuansa itu? πŸ€”

Mungkin, kita semua perlu belajar dari pengalaman Asep. Menjadi pimpinan yang baik bukan hanya tentang membuat keputusan yang tepat, tapi juga tentang bisa mengelola risiko dengan bijak. πŸ™ Jika kita bisa melakukannya, maka bisanya kita akan bisa menjaga kepercayaan publik dan program kami yang berjalan lancar. πŸ’―
 
Kalau kan besok ni hari ulang tahun BPJS aja, apa khasiatnya? Nah aku pikir apa yang harus dilakukan di sini bukan hanya diskusi internal, tapi juga diskusi dengan masyarakat. Kita harus bisa mengkomunikasikan dengan baik tentang risiko dan bagaimana cara mengatasinya. Jangan cuma sekedar bicara aja, tawuran apa? Kita harus ada contoh nyata dari pengelolaan risiko yang efektif.
 
Gue penasaran banget ngapa BPJS Ketenagakerjaan kayaknya harus memperkuat tata kelola dulu sebelum berasa bisa mengelola risiko dengan baik. Bisa jadi ada masalah keuangan yang belum terdeteksi? Gue rasa penting untuk semua pimpinan di BPJS Ketenagakerjaan harus bekerja sama dan berbagi pengetahuan supaya bisa mengatasi risiko-risiko yang muncul πŸ€”.
 
ini paham2an luar biasa ya? mereka sih punya forum diskusi internal untuk memperkuat tata kelola BPJS Ketenagakerjaan 🀯 tapi gampang banget diceritakan bahwa risiko harus dipahami oleh semua pimpinan, bukan hanya satu unit kerja aja πŸ™„. kalau kita tidak mengelolanya dengan baik, program jaminan sosial bisa terganggu dan kepercayaan publik juga akan turun πŸ’”. tapi gampang banget diceritakan asep yang jelas-jelas menyebutkan hal ini πŸ˜…. saya berharap ini bisa menjadi contoh yang baik bagi semua pimpinan di BPJS Ketenagakerjaan 🀞.
 
kembali
Top