Sepertinya pemerintah ingin meniru cara Prabowo dalam memenangkan Pemilu 2024 lalu, yaitu dengan mengambil strategi yang agresif dan tidak mau takut kekalah . Penggunaan sistem 4-2-3-1 di sepak bola memang menarik, tapi aku penasaran bagaimana ini akan berdampak pada implementasinya di bidang lain seperti olahraga. Tapi apa yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat Indonesia dapat mendukung atlet kita dalam meningkatkan prestasi mereka. Semoga tim gulat Jawa Timur bisa kembali mencetak rekor baru!
hehe, kabar baiknya sepak bola Indonesia akhirnya memiliki strategi yang lebih cerdas seperti geng Prabowo ! itu memang tidak biasa kalau Jawa Timur bisa mengalahkan Jakarta di bidang gulat, tapi aku rasa itu karena masyarakat setempatnya yang sangat kuat dalam olahraga ini, kan? mereka tidak takut mengeksalkan perasaannya terhadap olahraga ini. aku senang melihat bahwa Jawa Timur bisa memberi contoh bagi tim lain di Indonesia. dan aku rasa kalau jika sepak bola kita punya strategi yang cerdas seperti itu, maka kita bisa menjadi tim yang kuat di Piala Dunia 2023 !
Siapa nih yang pikir strategi 4-2-3-1 itu bisa diterapkan pada bidang lain? Sepak bola sih kayaknya beda dengan gulat dan judo, kan? Tapi kalau masyarakat Jatim dan Jakarta benar-benar mendukung tim mereka dengan serius, maka strategi itu bisa bekerja. Sayangnya, gini aja kapan kita bisa lihat bagaimana strategi itu benar-benar bekerja di bidang hukum atau bisnis?
Piala Dunia 2023 Indonesia siap tampil, tapi siapa bilang kalau strategi 4-2-3-1 ini bakal berhasil di bidang olahraga? Mungkin kalau kita mirip dengan film aksi kelas dunia, dimana karakter utama (Indonesia) harus menyakinkan penonton bahwa mereka tidak hanya kuat fisik, tapi juga strategis. Sementara itu, Jakarta seperti karakter villain yang selalu berusaha untuk mengalahkan musuhnya... tapi apakah Jakarta bisa tahan kekuatan tim gulat Jawa Timur?
Hmm, strategi ini seperti apa sih? Sistem 4-2-3-1 kayaknya terlalu banyak, kalau gini nggak bisa diprediksi bagaimana performa tim sepak bola Indonesia nanti . Tapi aku rasa ini bukan tentang sepak bola aja, tapi juga tentang cara kerja mental dan strategi pemerintah. Kalau sistem ini diterapkan dalam bidang lain, seperti olahraga, maka mungkin kita bisa melihat performa tim gulat Indonesia dengan lebih baik . Tapi aku masih ragu-ragu, kayaknya perlu waktu untuk melihat bagaimana strategi ini berfungsi di lapangan .