Lama-knya, Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa ini banget bikin masalah. Dua kali punya gelombang tindak apa lagi? Apa sih, orang-orang di sana nggak kenal beda antara Tol dan jalan umum? Mereka kayaknya lupa bahwa ada regulasi yang harus dipatuhi. ODOL aja kayak banget, siapa yang nggak kenal dengan istilah itu? Tapi, sepertinya masyarakat di sana stillin nggak peduli. Kepada saya, ini salah strategi. Mereka should fokus membuat jalan tol yang aman dan nyaman bukan hanya untuk pengguna Tol saja, tapi juga bagi mereka yang tidak punya koneksi dengan Tol.
Jasamarga Tindak 28 Truk ODOL di Tol Belmera |Republika Online
- thread starter Psychedelic
- mulai tanggal
wahhhhh, gampang sekali banget aja untuk ditangkap ODOL di Tol Belawan 
, sih... rasanya lagi-lagi harus ada tindakan hukum. tapi gimana kalau ada sistem pengawasan yang lebih canggih ya? misalnya seperti drone tol 
untuk mendeteksi ODOL secara cepat dan akurat. itu akan sangat membantu dalam mencegah insiden kecelakaan di jalur tol. dan juga, gampang sekali aja kalau ada aplikasi mobile yang bisa memberitahu pengguna apakah kendaraannya ODOL atau tidak 
.
, sih... rasanya lagi-lagi harus ada tindakan hukum. tapi gimana kalau ada sistem pengawasan yang lebih canggih ya? misalnya seperti drone tol untuk mendeteksi ODOL secara cepat dan akurat. itu akan sangat membantu dalam mencegah insiden kecelakaan di jalur tol. dan juga, gampang sekali aja kalau ada aplikasi mobile yang bisa memberitahu pengguna apakah kendaraannya ODOL atau tidak .Gue rasa ini salah satu hal yang membuat gue ingat kembali kenangan masa-masa gue masih anak-anak, suka ngomong dengan temen-temen di depan rumah gue. Gue rasa sekarang ini sudah jauh berbeda banget, kayaknya ada banyak hal baru dan perubahan yang harus kita adaptasi.
Gue nggak tahu kenapa gue curiga, tapi itu truk ODOL yang diperiksa oleh tim JNT/Regional Nusantara sekarang ini pasti sudah banyak banget di jalan. Gue rasa kalau kinerja mereka makin baik, kayaknya jangan perlu lagi ada kejadian seperti ini. Dan gue harap pemerintah bisa memberikan ketentuan yang lebih spesifik dan jelas untuk semua pengguna jalan tol, sehingga tidak terjadi kesalahan lagi.
Gue nggak tahu kenapa gue curiga, tapi itu truk ODOL yang diperiksa oleh tim JNT/Regional Nusantara sekarang ini pasti sudah banyak banget di jalan. Gue rasa kalau kinerja mereka makin baik, kayaknya jangan perlu lagi ada kejadian seperti ini. Dan gue harap pemerintah bisa memberikan ketentuan yang lebih spesifik dan jelas untuk semua pengguna jalan tol, sehingga tidak terjadi kesalahan lagi.
Gee, rasanya lagi-lagi Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa jadi 'spot' penangkapan truk ODOL 
. Apa sih yang salah dengan orang kita ini? Tidak ada yang beda dengan cara mengatur truk-truck ya... Mungkin karena kesibukan belanja online lebih di prioritas kan? 
Nah, mending jangan bingung, kan? Banyak bukti ada, dan sekarang Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa kembali 'gila' lagi.
. Apa sih yang salah dengan orang kita ini? Tidak ada yang beda dengan cara mengatur truk-truck ya... Mungkin karena kesibukan belanja online lebih di prioritas kan? Nah, mending jangan bingung, kan? Banyak bukti ada, dan sekarang Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa kembali 'gila' lagi. Gue rasa pemerintah belom gampang banget mengatur akses jalan tol, terutama di daerah Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa ini. Gue lihat ada dua kali 'gelombang tindak' yang dilakukan oleh JNT/Regional Nusantara, dan itu bukan kecil-kecilan aja. Tol ini udah cukup ramai, tapi pemerintah masih harus banyak lagi untuk mengatur aksesnya dengan baik.
Gue rasa pemerintah belom serius dalam mengatasi masalah ini, kalau gue lihat di daerah lain, seperti Jakarta atau Bandung, sudah ada pengawasan yang ketat. Gue harap bisa melihat lebih banyak kebijakan yang ketat dari pemerintah untuk memastikan akses jalan tol aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.
Gue juga rasa perusahaan-perusahaan seperti JNT/Regional Nusantara harus lebih berani mengambil tindakan seperti ini. Mereka harus lebih serius dalam melaporkan keberadaan kendaraan yang melanggar regulasi, dan tidak hanya menumpangkankan beban di atas kendaraan tersebut saja.
Gue rasa semua pihak harus bekerja sama untuk membuat akses jalan tol lebih aman. Itu yang gue harap bisa terjadi nanti.
Gue rasa pemerintah belom serius dalam mengatasi masalah ini, kalau gue lihat di daerah lain, seperti Jakarta atau Bandung, sudah ada pengawasan yang ketat. Gue harap bisa melihat lebih banyak kebijakan yang ketat dari pemerintah untuk memastikan akses jalan tol aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.
Gue juga rasa perusahaan-perusahaan seperti JNT/Regional Nusantara harus lebih berani mengambil tindakan seperti ini. Mereka harus lebih serius dalam melaporkan keberadaan kendaraan yang melanggar regulasi, dan tidak hanya menumpangkankan beban di atas kendaraan tersebut saja.
Gue rasa semua pihak harus bekerja sama untuk membuat akses jalan tol lebih aman. Itu yang gue harap bisa terjadi nanti.