Pada Sabtu pagi, warga Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor menemukan jasad bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan. Jasad tersebut ditemukan dalam kebun pekarangan rumah salah satu warga, dalam kondisi tidak bernyawa.
Kapolsek Megamendung AKP Yulita mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan Unit PPA Satreskrim Polres Bogor. "Jasad bayi ditemukan di kebun pekarangan rumah warga, saya imbasnya," kata Yulita.
Unit Reskrim Polsek Megamendung langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (Tindak Lanjut Penyelidikan). Bhabinkamtibmas juga diberitahu tentang kasus tersebut sekitar pukul 09.00 WIB, sehingga mereka langsung ke TKP.
Saat ini, unit penyelidik masih melakukan penanganan dan evakuasi jasad bayi ke RSUD Ciawi. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk menelusuri orangtua dan pembuang jasad bayi.
Kapolsek Megamendung Yulita juga mengatakan bahwa kasus ini akan ditangani oleh Unit PPA ya, karena itu perlu asistensi dan penanganan dari unit tersebut. "Jadi saat ini masih tahap penyelidikan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan," kata Yulita.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan belum ada informasi lebih lanjut tentang pembuang jasad bayi dan orangtua yang dituduh.
Kapolsek Megamendung AKP Yulita mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan Unit PPA Satreskrim Polres Bogor. "Jasad bayi ditemukan di kebun pekarangan rumah warga, saya imbasnya," kata Yulita.
Unit Reskrim Polsek Megamendung langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (Tindak Lanjut Penyelidikan). Bhabinkamtibmas juga diberitahu tentang kasus tersebut sekitar pukul 09.00 WIB, sehingga mereka langsung ke TKP.
Saat ini, unit penyelidik masih melakukan penanganan dan evakuasi jasad bayi ke RSUD Ciawi. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk menelusuri orangtua dan pembuang jasad bayi.
Kapolsek Megamendung Yulita juga mengatakan bahwa kasus ini akan ditangani oleh Unit PPA ya, karena itu perlu asistensi dan penanganan dari unit tersebut. "Jadi saat ini masih tahap penyelidikan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan," kata Yulita.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan belum ada informasi lebih lanjut tentang pembuang jasad bayi dan orangtua yang dituduh.