Pemerintah Israel terus mengembangkan hubungannya dengan Uni Emirat Arab (UEA) dengan memberi persetujuan pendirian cabang perusahaan pertahanan Controp Precision Technologies Ltd di Abu Dhabi. Langkah ini dinyatakan sebagai "langkah keamanan dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya" antara kedua negara tersebut.
Controp Emirates Ltd, cabang baru perusahaan ini, akan beroperasi di kawasan perdagangan bebas Abu Dhabi Global Market (ADGM) dan sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan induk asal Israel. Cabang ini akan dipimpin oleh direktur asal Israel dan memiliki kendali penuh tetap di tangan perusahaan induk di Israel.
Investasi tahap pertama proyek ini mencapai sekitar US$30 juta atau hampir Rp500 miliar, yang didanai melalui saham Controp serta pinjaman dari pemilik perusahaan. Produk-produk Controp telah digunakan di sektor pertahanan, keamanan dalam negeri, serta industri strategis lainnya.
Dengan kehadiran Controp di UEA, Israel memperluas jangkauan teknologinya di kawasan Teluk, wilayah yang menjadi pusat perhatian strategis karena rivalitas dan kepentingan keamanan regional. Sejak penandatanganan Abraham Accords pada tahun 2020, Israel dan UEA terus memperdalam hubungan bilateral di berbagai sektor, termasuk energi, teknologi, dan pertahanan.
Sementara itu, RI-UEA telah sepakat menyetujui perjanjian hibah yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan riset mangrove di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu mencegah erosi pantai dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Controp Emirates Ltd, cabang baru perusahaan ini, akan beroperasi di kawasan perdagangan bebas Abu Dhabi Global Market (ADGM) dan sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan induk asal Israel. Cabang ini akan dipimpin oleh direktur asal Israel dan memiliki kendali penuh tetap di tangan perusahaan induk di Israel.
Investasi tahap pertama proyek ini mencapai sekitar US$30 juta atau hampir Rp500 miliar, yang didanai melalui saham Controp serta pinjaman dari pemilik perusahaan. Produk-produk Controp telah digunakan di sektor pertahanan, keamanan dalam negeri, serta industri strategis lainnya.
Dengan kehadiran Controp di UEA, Israel memperluas jangkauan teknologinya di kawasan Teluk, wilayah yang menjadi pusat perhatian strategis karena rivalitas dan kepentingan keamanan regional. Sejak penandatanganan Abraham Accords pada tahun 2020, Israel dan UEA terus memperdalam hubungan bilateral di berbagai sektor, termasuk energi, teknologi, dan pertahanan.
Sementara itu, RI-UEA telah sepakat menyetujui perjanjian hibah yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan riset mangrove di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu mencegah erosi pantai dan mengurangi dampak perubahan iklim.