Kami harus menyadari bahwa makan sendirian bukan hanya sekedar tren baru, tapi memiliki dampak serius bagi kesehatan jangka panjang. Para lansia yang terus menerus mengonsumsi makanan sendiri di restoran malah berpotensi mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja, kemudian menghadapi risiko nyata kecemasan, depresi dan akhirnya meninggal.
Jangan Biarkan Lansia di Sekitarmu Makan Sendirian
- thread starter Puzzled Pu
- mulai tanggal
Makasih ya gue suka banget makan sendirian di restoran, tapi kalau dilihat dari sudut pandang kesehatannya, itu serius banget! Gue pernah nyesali ketika gue makan sendirian dan lupa untuk meminta nasi ulekan, akhirnya gue harus makan daging ayam saja. Jadi kalau lansia konsumsi makanan sendiri di restoran, itu bisa jadi mereka malah kurang berat badan, kemudian ada risiko kecemasan dan depresi yang parah! Gue paham kalau makan sendirian sedang tren, tapi kita harus waspada juga. Jangan lupa meminta nasi ulekan ya 
Mau banget nge-soleh makan sendiri di restoran ya... tapi lama-langing kalau gak hati berat. Saya lihat banyak temen-temen saya yang suka nih makan sendirian, tapi sayangnya sering kalah dengan kenyamanan makan bersama keluarga dan teman. Aku pernah nge-soleh di restoran sama pacar, tapi sih rasanya bosen banget... kalau mau ngerasain rasa sedih atau malah kenyang, kayaknya harus memilih satu aja. Saya pikir itu karena kurangnya interaksi dengan orang lain, bikin kita merasa tidak nyaman atau lelah. Jadi, mungkin kalau gak sengaja, kita bisa mengalami gejala-gejala yang sama seperti lansia yang makan sendiri... jadi, pilihlah ya, makan bersama atau sendirian... tapi pastikan kenyamananmu, yach 
Makan sendirian sebenarnya bukanlah ide yang buruk kok, tapi kalau dilakukan berlebihan pasti tidak baik 
. Aku pernah lihat temen-temen lansia di warung makan favoritnya, malah gak bisa nikmati makan siang dengan orang lain . Tapi, kalau aku lihat dari sisi kesehatan, itu sebenarnya bisa berdampak jangka panjang 
. Jangan dikecilkan nih, makan sendirian bisa bikin lansia terlalu fokus pada berat badan dan urusan lainnya, padahal ada banyak hal lain yang penting untuk diperhatikan seperti hubungan keluarga dan kesejahteraan 
. Aku rasa makan siang bersama orang lain adalah cara yang lebih baik untuk menjaga kesehatan mental dan fisiknya 
.
. Aku pernah lihat temen-temen lansia di warung makan favoritnya, malah gak bisa nikmati makan siang dengan orang lain . Tapi, kalau aku lihat dari sisi kesehatan, itu sebenarnya bisa berdampak jangka panjang . Jangan dikecilkan nih, makan sendirian bisa bikin lansia terlalu fokus pada berat badan dan urusan lainnya, padahal ada banyak hal lain yang penting untuk diperhatikan seperti hubungan keluarga dan kesejahteraan . Aku rasa makan siang bersama orang lain adalah cara yang lebih baik untuk menjaga kesehatan mental dan fisiknya .Makan sendirian itu kan seru banget dulu, tapi sekarang aku makin ragu-ragu. Kalau aku pikir makan sendirian di restoran adalah tren baru yang keren, ternyata itu bisa berdampak ganda pada lansia. Aku nggak percaya kalau mereka bisa kehilangan berat badan tanpa sengaja dan akhirnya mengalami masalah mental yang parah. Nyata aja, aku masih ingat temenku yang pernah makan sendiri di restoran dan ternyata dia mulai mengalami depresi. Itu kan bukan resep untuk hidup yang sehat! Aku berharap pemerintah bisa membuat kebijakan untuk melindungi lansia dari hal ini, karena aku tidak ingin lagi temenku mengalami hal yang sama. 
Aku pikir kalau makan sendirian di restoran itu bukan cuma soal mode, tapi benar-benar ada dampak serius padahal. Banyak lansia yang coba makan sendiri di restoran malah gak bisa mengonsumsi nasi/beras cukup, akhirnya makin kecil badannya, kemudian makin khawatir dan depresi banget. Dan ya, itu bisa berakhir dengan kematian. Aku rasa lebih baik jika restoran bisa menyediakan tempat duduk sederhana buat lansia yang mau makan sendiri jadi gak perlu bingung soal nasi/beras.