Jalur Padang Panjang-Sicincin Masih Terputus Setelah Banjir Bandang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap bahwa jalur nasional padat kenderaan Padang Panjang-Sicincin masih terputus setelah banjir besar yang terjadi di wilayah tersebut. Kondisi jalur ini masih sangat buruk dan belum terlalu banyak kemajuan dalam proses penyelamatan dan pemulihan.
Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, jalur transportasi di Sumatera Barat masih bisa dilewati melalui jalur darat, tetapi kondisi jalannya masih sangat sulit dan memerlukan perhatian lebih. Dia juga menyebut bahwa kondisi Sumatera Barat sudah lebih pulih dibandingkan dengan Aceh dan Sumatera Utara.
Selain itu, BNPB juga menginformasikan bahwa korban meninggal dan hilang yang terjadi akibat banjir dan longsor di Sumatera masih terus meningkat. Berdasarkan data terkini, korban meninggal di Sumatera Utara mencapai 217 orang, sementara korban hilang mencapai 209 orang.
Dalam upaya pemulihan, BNPB telah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa penduduk daerah tersebut dapat kembali ke normilnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap bahwa jalur nasional padat kenderaan Padang Panjang-Sicincin masih terputus setelah banjir besar yang terjadi di wilayah tersebut. Kondisi jalur ini masih sangat buruk dan belum terlalu banyak kemajuan dalam proses penyelamatan dan pemulihan.
Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, jalur transportasi di Sumatera Barat masih bisa dilewati melalui jalur darat, tetapi kondisi jalannya masih sangat sulit dan memerlukan perhatian lebih. Dia juga menyebut bahwa kondisi Sumatera Barat sudah lebih pulih dibandingkan dengan Aceh dan Sumatera Utara.
Selain itu, BNPB juga menginformasikan bahwa korban meninggal dan hilang yang terjadi akibat banjir dan longsor di Sumatera masih terus meningkat. Berdasarkan data terkini, korban meninggal di Sumatera Utara mencapai 217 orang, sementara korban hilang mencapai 209 orang.
Dalam upaya pemulihan, BNPB telah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa penduduk daerah tersebut dapat kembali ke normilnya.