Jaksa Ungkap Perlakuan Istimewa ke Deretan Perusahaan Minyak Asing

Pertamina Dikenal Melakukan Pemberian Perlakuan Istimewa untuk Perusahaan Minyak Asing

Dalam upaya menangkap dugaan korupsi terkait tata kelola minyak, jaksa telah mengungkapkan perlakuan istimewa yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga kepada beberapa perusahaan minyak asing.

Pertamina melakukan impor produk kilang atau bahan bakar minyak (BBM) dengan menurunkan data ketersediaan Minyak Mentah (MM) domestik yang dapat diolah di Kilang Pertamina dan mengekspor MM domestik sehingga meningkatkan peluang untuk impor MM. Namun, hasil impor tersebut malah diekspor, sehingga untuk memenuhi kebutuhan minyak mentah atau kondensat yang akan diolah di Kilang Pertamina harus mengimpor dari luar negeri.

Jaksa menyinggung tentang praktik-praktik tidak transparan yang dilakukan oleh PT KPI dan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) terkait pengadaan impor minyak mentah atau kondensat. Beberapa perusahaan asing seperti Vitol, BP Singapore, ExxonMobil Asia Pacific Pte. Ltd., dan Trafigura Asia Trading Pte. Ltd. dikenal mendapatkan perlakuan istimewa dalam proses pelaksanaan pengadaan.

Perlakuan tersebut meliputi penolakan dokumen yang tidak sesuai dengan prinsip pengadaan, penetapan persyaratan utama rahasia dan memberikan informasi kepada beberapa perusahaan asing sebelum batas waktu akhir pengiriman penawaran. Selain itu, pihak PT KPI juga dikabarkan menyetujui perubahan persyaratan utama untuk beberapa perusahaan asing.

Kemudian, jaksa mengungkapkan bahwa terjadinya penyimpangan-penyimpangan tersebut mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara sebesar USD 570.267.741,36.
 
kira-kira apa yang ingin dibicarakan sini? pertamina memang tahu berapa banyak minyak mentah itu ada di dalam tanah, tapi apa yang tidak jelas adalah kenapa mereka harus impor lagi setelah ada di dalam negeri ya? dan kenapa ada perusahaan asing yang mendapatkan perlakuan istimewa? kalau begitu tidak adanya transparansi dalam pengadaan bahan bakar minyak itu jadi bukti korupsi ya? toh gini sudah jelas, pertamina melakukan kecurangan dan negara kehilangan uang sebesar 570 miliar!
 
wah betul sih... keren banget Pertamina bisa jadi perusahaan yang ngga punya akses sama-sama ya? kayaknya krusial sih kalau kita nanya ke mana sumber listrik asli dari BBM itu 🤷‍♂️
 
🤔 Aku pikir ini kalau kita lihat dari sudut pandang bisnis sih, Pertamina dan perusahaan minyak asing ini sama-sama ingin mendapatkan untungnya ya? 🤑 Tapi, aku rasa ada yang salah juga, karena korupsi itu apa lagi? 🤦‍♂️ Aku lihat ada beberapa perusahaan asing yang mendapatkan perlakuan istimewa, tapi kenapa sih mereka saja yang mendapatkan favorit? 🙄 Dan bagaimana dengan Pertamina sendiri, mau berpartisipasi dalam pengadaan impor atau tidak? 🤔 Aku pikir ini kalau kita ingin meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam bisnis, kita harus ada kontrol dan supervisi yang lebih ketat. 🚫
 
Pertamina malah jadi 'Ganda Pukul' di bawah ini 🤦‍♂️, kan? Ada perusahaan asing yang bisa saja menangkap peluang dari mereka dan kemudian lari bersamaan dengan stok minyak mentah. Kalau Pertamina gak bisa mengontrol sendiri impor-minyaknya, bagaimana caranya kalau ada kebutuhan darurat? 🤔 Atau apakah ini adalah contoh 'Ganda Pukul' yang sama dengan yang dijadi oleh Garuda Indonesia terhadap maskapasi lain di bandara? Karena Pertamina yang punya 'ganda pukul' itu jadi korban sendiri! 😳
 
Pertamina memang dikenal melakukan hal yang tidak biasa lagi, ya? Mereka memberikan perlakuan istimewa kepada perusahaan minyak asing. Tapi apa artinya? Hanya untuk mendapatkan keuntungan saja? 🤔

Saya pikir lebih penting bagaimana ini dapat mempengaruhi kebijakan negara. Jika Pertamina bisa mendapatkan keuntungan dari impor minyak mentah, maka itu berarti biaya tersebut akan diteruskan kepada masyarakat umum, ya? Tapi apa if itu tidak terjadi? Berapa besar dampaknya untuk negara kita?

Saya setuju bahwa perlakuan istimewa ini tidak transparan. Pertamina harus jujur tentang apa yang mereka lakukan dan harus membuka book untuk seluruh masyarakat. Jangan hanya memberikan priviligi kepada beberapa perusahaan asing saja.
 
Lho, ini lagi-lagi korupsi di industri minyak 🤯. Pertamina memang harus diperhatikan, tapi kalau pemerintah tidak bisa mengontrolnya, apa yang bisa dilakukan? 🤔. Saya rasa yang penting adalah transparansi dan kepatuhan dalam pengadaan impor minyak mentah. Kalau Pertamina dan PT KPI memang melakukan praktek-praktek korupsi, itu harus diinvestigasi lanjut. Tapi kalau pemerintah bisa mengatur sistemnya dengan lebih baik, nanti tidak ada lagi keuntungan yang diperoleh dari tangan kotor 🤑.
 
Kalau bisa dibaca dulu dari hasilnya, kalau Pertamina nggak sabar-sabar dan mau impor minyak mentah asing tanpa perlu banyak persyaratan aja, tapi kayaknya itu buat korupsi dan birokrasi jadi makin panas. Siapa yang salah sih? KPI dan Kilang Pertamina Internasional kayaknya udah terlalu dekat dengan Vitol, BP, ExxonMobil, Trafigura... Aku nggak tahu kapan kalian bisa jadi perusahaan asing yang terbaik di dunia sih?
 
Aku rasa gini sangatlah tidak adil, pertamina harus jujur dan transparan dalam melakukan impor minyak mentah atau kondensat. bagaimana kalau mereka jadi salah satu yang harus mengimpor dari luar negeri juga? ini seperti ada perbedaan antara pertamina dengan perusahaan asing lainnya, gini bukan lagi bisnis biasa lagi, tapi jadi ada favoritisme yang jelas. kita harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi praktik korupsi lagi di indonesia 😐
 
Ada yang penasaran sih, kalau Pertamina bisa melakukan hal ini? Mereka kan sudah dianggap sebagai perusahaan negara, jadi harus transparan dan tidak ada preferensi terhadap perusahaan lain ya... Tapi ternyata masih banyak kerugian kita sebagai negara yang disebabkan oleh praktik-praktik seperti ini. Mungkin ada yang bisa diperbaiki lagi di sini... 🤔
 
ini cerita korupsi lagi 😒. apa yang bikin Pertamina bisa melakukan hal seperti ini? siapa yang kontrol pengadaan impor minyak mentah itu? kayaknya ada masalah kekuasaan dan privasi yang membuat korupsi terjadi dengan tidak terkendali 🤔. tapi, aku harap jaksa bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan akuntabel, sehingga kita bisa melihat siapa-siapa yang di balas tangan 😅.
 
Perlu diperhatikan juga bagaimana pelaku-pelaku korupsi ini memanfaatkan kelemahan sistem dalam mengelola minyak mentah. Jika kita tidak bijak dalam mengatur pengadaan impor BBM dan MM, maka tidak hanya negara yang kehilangan rugi, tapi juga masyarakat yang harus menghadapi konsekuensi akibat dari penelahan tersebut 🤔💡
 
Kalau ini siapa yang sengaja bisa kira soal Pertamina gampang aja ngasih perlakuan istimewa untuk perusahaan asing? Ini bukan cerita soal kejujuran atau transparansi, tapi siapa yang salah karena korupsi! Siapa yang paham kalau kita butuh minyak mentah supaya nanti bisa menghasilkan uang? Tapi jangan lupa sih, ini bukan masalah soal Pertamina, tapi soal sistem yang salah di dalam negara kita. Kita harus mengawasi dan memastikan agar tidak ada lagi penipuan seperti ini terjadi!
 
Gue jadi penasaran kenapa Pertamina selalu memberikan perlakuan istimewa padha perusahaan asing kalau gue lihat proses impor minyak mentah sih cuma soal penolakan dokumen aja, tapi gue bayangin apakah ada yang lain di baliknya? Misalnya siapa yang memutuskan untuk memberikan perlakuan istimewa padha perusahaan asing kalau biar mereka mau impor minyak mentah? Tapi siapa juga tahu mungkin itu soal keterampilan dan kebijakan yang salah, tapi gue tetap penasaran.
 
itu memang serius banget sih, pemerintah jadi semakin berkelanjutan dalam mengelola sumber daya alam kita 🌿💚 tapi juga harus bisa menangani praktik-praktik korupsi dan tidak transparan yang terjadi di kalangan perusahaan-perusahaan minyak asing. kira-kira perlu ada aturan yang lebih ketat agar tidak terjadi praktek-praktek seperti ini lagi, tapi gampangnya kita harus bisa berpikir tentang dampak keberadaan mereka terhadap lingkungan dan kita sendiri ya 🤔💡
 
ini kalau lihat hasil pemberian perlakuan istimewa untuk perusahaan minyak asing itu memang ngejut... pengadaan impor BBM dengan menurunkan data ketersediaan Minyak Mentah yang diolah di Kilang Pertamina ini memang bukan bijak, kalau siapa pun mendapatkan perlakuan istimewa harus bisa diakui secara jujur dan terbuka, tapi ternyata ada beberapa perusahaan asing yang mendapat perlakuan istimewa tanpa ada penjelasan yang jelas. ini memang bikin penasaran bukannya? bagaimana kalau semua perusahaan sama-sama mendapatkan perlakuan itu?
 
aku pikir ini bikin bangga banget kalau pemerintah bisa menangkap korupsi seperti ini di Pertamina. tapi aku rasa kalau ada yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita bisa membuat sistem pengadaan yang lebih transparan dan jujur, sehingga tidak ada lagi praktik-praktik istimewa untuk perusahaan asing. aku ingat ketika aku masih kuliah, sistem pengadaan di Pertamina begitu akurat dan transparan, apalagi saat kita sedang menghadapi krisis minyak di tahun 90-an. kalau bisa seperti itu lagi, aku rasa kita bisa membuat sistem yang lebih baik dan lebih adil bagi semua pihak
 
Saya pikir ini adalah hal yang tidak masuk akal ya, siapa lagi kalau bukan perusahaan PT Pertamina? Mereka bisa saja melakukan ini karena mereka sudah memiliki kekuasaan dan pengaruh yang besar dalam industri minyak ini. Sementara itu, perusahaan asing seperti Vitol dan ExxonMobil bisa juga menguntungkan diri dengan cara ini. Tapi apa yang terjadi dengan perusahaan-perusahaan lokal lainnya? Mereka tidak bisa bersaing dengan harga yang lebih rendah, bukannya. Saya rasa ini adalah contoh dari ketergantungan kita pada industri minyak asing yang sangat besar dalam ekonomi Indonesia. 🙄
 
Kalau lihat kasus ini, saya pikir ini seperti contoh bagaimana sistem pemerintahan yang kompleks bisa jadi mengarah ke masalah-masalah korupsi di bidang energi. Pertamina sendiri sih sudah lama ada masalah dengan transparansi dan akuntabilitas. Mereka harus berusaha untuk meningkatkan transparansi dan integritas dalam operasional bisnis mereka, terutama saat bekerja sama dengan perusahaan asing.
 
kembali
Top