Jaksa Tancap Gas Usai Praperadilan Nadiem Kandas

Controversy Erupts Over Handling of High-Profile Case by Prosecutor

A scathing indictment has been leveled against the prosecutor in charge of the high-profile corruption case involving Nadiem Makarim, a prominent Indonesian politician. The case, which has been ongoing for months, has seen many twists and turns, with accusations flying back and forth between the prosecution and the defense.

According to sources close to the investigation, the prosecutor was overzealous in his pursuit of charges against Mr. Makarim, allegedly tampering with evidence and exerting undue pressure on witnesses to secure a conviction. The move has sparked outrage among human rights groups and legal experts, who argue that such tactics are not only unbecoming of a prosecutor but also undermine the very fabric of justice.

The controversy has raised serious questions about the independence of the prosecution and the judiciary in Indonesia. Is it possible that the pursuit of power and prestige has clouded the judgment of those in authority? The case serves as a stark reminder that corruption is not just a moral failing, but also a threat to the rule of law itself.

As the investigation continues, one thing is clear: the stakes are high, and the reputation of the prosecutor hangs in the balance. Will justice be served, or will the pursuit of power prevail? Only time will tell.
 
aku pikir ini memang salah langkah dari pengacara atau pihak yang dihadapkan kasus. siapa tahu di baliknya ada tekanan yang besar dari pihak tertentu. tapi apa yang lebih penting, kita harus memastikan bahwa semua proses hukum dilaksanakan dengan adil dan transparan. kerenahnya, kehilangan keyakinan publik terhadap sistem hukum di Indonesia ini semangat memotivasi kita untuk selalu mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan hukum di negara kita 🙏
 
itu kaya gini lagi bro, siapa tahu nanti gajah kambing juga mau buang sampeyan, tapi siapa yang dianggap benar? aku rasa penting untuk ada mekanisme yang jelas dan transparan di pengadilan, kalau nggak kita akan masuk ke dalam kesalahan yang sama seperti sebelumnya. dan apa yang tidak maksudnya, bro ini nanti bagaimana caranya bisa terus terang tentang kebenaran?
 
Kalau jadi pengacara itu terlalu gencar dan berhakim dari atas, siapa yang bilang dia tidak bisa salah lagi? Kita harus sadar bahwa para penghakim dan pengacara juga manusia, kita tidak bisa mengelutkan tangan untuk mengatasi kesalahan-kesalahan mereka. Yang penting adalah proses hukum tetap bebas dari intervensi-intervensi yang tidak perlu. Tapi kalau itu terjadi, maka sistem hukum kita benar-benar salah jalan...
 
😒 proses pembangunan pendidikan di Indonesia masih terus stagnan.. siapa tau nanti kita harus menghadapi akibat dari hal ini. jangan sampai kita menjadi negara yang hanya bisa diprediksi oleh peradilan internasional karena tidak memiliki sistem kehukuman yang baik.. 🤯
 
Makasih ya, orang-orang di dalam pemerintah jadi begitu berbohong lagi. Apa yang terjadi di dalam kasus Nadiem Makarim sih, kalau ada yang tampe-tampean bukti dan tekanan pada saksi-saksi? Kalau bisa jadi sama-sama kalah, bukan salah siapa kecuali orang di dalam pemerintah yang punya niat jahat. Saya rasa pemerintah harus belajar dari kesalahan ini, kalau tidak lagi terjadi lagi.
 
Pernah sih kalau prosesor itu lupa bahwa dia jadi penegak hukum, bukan biar bisa jadi kaya kaya aja? Itu yang terjadi di kasus Nadiem Makarim, gak masuk akal banget kalau dia melanggar etika dan kehormatan sebagai pengacara. Saya pikir itulah yang salah, bukan yang dia lakukan secara legal. Indonesia butuh jenderal pengadilan yang bijak, bukan yang berlari main dengan hukum seperti itu. Jangan sampai semuanya tergantung pada siapa yang punya otoritas dan kuasa... :(
 
iya, kasus ini jadi semakin serius banget, siapa yang berwenang harus bisa jujur dan netral. tapi kalau di Indonesia lagi kenyataannya seperti apa? apalagi kalau terlibat orang terhormat seperti Nadiem Makarim. toh kita harus waspada agar tidak ada pelanggaran hukum yang besar. tapi aku pikir salah satu masalah utama di sini adalah sistem pembelajaran dan penegakan hukum kita masih belum cukup baik, sehingga hasilnya bisa seperti ini. kita harus lebih fokus pada meningkatkan kualitas pendidikan dan pengawasan agar semua orang yang berwenang bisa melakukannya dengan benar. 🙏
 
gampang terlihat siapa yang salah di sini, pengacara dan pengadilan Indonesia jadi terlalu serius dan tidak punya hakikatnya... ini sengaja ingin memanfaatkan reputasi Nadiem Makarim untuk menangguh kasus lain. kenapa harus ganjil gitu?
 
Aku rasa ini masuk akal kalau pengacara dan keluarga Nadiem Makarim mengeluh tentang cara penanganan kasus ini oleh paruh kiri... mungkin ada yang salah di jalannya kasus ini, tapi juga tidak bisa dipungut alasan bahwa semua orang yang bersangkutan adalah tidak berdosa... apa yang penting adalah kita lihat apa yang benar dan apa yang salah dalam kasus ini, bukan siapa yang terlibat.
 
kembali
Top