KB Bank Dorong Sinergi Pemerintah-Swasta Gunakan Stabilitas Makro dan Investasi Sebagai Momentum Pertumbuhan Indonesia
Jagung momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih tetap kuat, terjamin oleh stabilitas makro, arus investasi yang mengalir, serta perluasan basis industri dan hilirisasi. Namun, tantangan global seperti gejolak geopolitik dan dinamika politik domestik masih memerlukan kewaspadaan.
KB Bank menilai bahwa restrukturisasi rantai pasok global, transisi energi, dan akselerasi teknologi diharapkan menjadi katalis pertumbuhan baru. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, regulator, sektor swasta, lembaga keuangan, dan investor dipandang semakin penting dalam mengamankan momentum ekonomi Indonesia.
Direktur Utama KB Bank Kunardy Darma Lie menegaskan bahwa forum ini merupakan komitmen KB Bank untuk menyediakan insight berbasis riset dan dialog strategis bagi nasabah serta pelaku ekonomi. Dia juga menekankan pentingnya arah kebijakan, perkembangan geopolitik, dan tren investasi global harus diterjemahkan menjadi strategi adaptif agar Indonesia dapat menangkap peluang pertumbuhan berikutnya.
KB Kookmin Bank, mitra KB Bank dalam penyelenggaraan forum ini, juga menunjukkan keyakinan terhadap prospek Indonesia sebagai pusat pertumbuhan Asia. Fundamental ekonomi yang solid, demografi produktif, dan meningkatnya daya tarik investasi jangka panjang didukung oleh kebijaksanaan ini.
Dalam kesempatan tersebut, KB Bank juga meresmikan perubahan nama perusahaan menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk. Rebranding ini memperkuat posisi dan sinergi KB Bank sebagai bagian dari KB Financial Group, kelompok finansial terbesar di Korea Selatan.
Maka dari itu, sinergi antara pemerintah, regulator, sektor swasta, lembaga keuangan, dan investor sangat penting dalam mengamankan momentum ekonomi Indonesia. Dengan demikian, KB Bank berharap dapat memperkuat kolaborasi dan pemahaman lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif di tingkat global.
Jagung momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih tetap kuat, terjamin oleh stabilitas makro, arus investasi yang mengalir, serta perluasan basis industri dan hilirisasi. Namun, tantangan global seperti gejolak geopolitik dan dinamika politik domestik masih memerlukan kewaspadaan.
KB Bank menilai bahwa restrukturisasi rantai pasok global, transisi energi, dan akselerasi teknologi diharapkan menjadi katalis pertumbuhan baru. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, regulator, sektor swasta, lembaga keuangan, dan investor dipandang semakin penting dalam mengamankan momentum ekonomi Indonesia.
Direktur Utama KB Bank Kunardy Darma Lie menegaskan bahwa forum ini merupakan komitmen KB Bank untuk menyediakan insight berbasis riset dan dialog strategis bagi nasabah serta pelaku ekonomi. Dia juga menekankan pentingnya arah kebijakan, perkembangan geopolitik, dan tren investasi global harus diterjemahkan menjadi strategi adaptif agar Indonesia dapat menangkap peluang pertumbuhan berikutnya.
KB Kookmin Bank, mitra KB Bank dalam penyelenggaraan forum ini, juga menunjukkan keyakinan terhadap prospek Indonesia sebagai pusat pertumbuhan Asia. Fundamental ekonomi yang solid, demografi produktif, dan meningkatnya daya tarik investasi jangka panjang didukung oleh kebijaksanaan ini.
Dalam kesempatan tersebut, KB Bank juga meresmikan perubahan nama perusahaan menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk. Rebranding ini memperkuat posisi dan sinergi KB Bank sebagai bagian dari KB Financial Group, kelompok finansial terbesar di Korea Selatan.
Maka dari itu, sinergi antara pemerintah, regulator, sektor swasta, lembaga keuangan, dan investor sangat penting dalam mengamankan momentum ekonomi Indonesia. Dengan demikian, KB Bank berharap dapat memperkuat kolaborasi dan pemahaman lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif di tingkat global.