Isi Naskah Resolusi Jihad Hari Santri 2025 dan Maknanya

Di Surabaya, para ulama Nahdlatul Ulama (NU) dari Jawa dan Madura berkumpul untuk menyatakan Resolusi Jihad. Peristiwa ini terjadi pada 22 Oktober 1945. Di antara para ulama tersebut, terdapat K.H. Hasyim Asy'ari, pendiri NU.

Para ulama menyerukan agar para santri dan ulama di berbagai daerah untuk ikut dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Seruan itu ditulis dalam sebuah teks yang diberi nama Resolusi Jihad. Berisi pernyataan bahwa para ulama bersepakat menafsirkan perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai jihad.

Isi Resolusi Jihad kemudian dimuat oleh harian Kedaulatan Rakyat edisi No. 26 Tahun Ke-1, Jumat Legi, 26 Oktober 1945. Naskah Resolusi Jihad tersebut adalah sebuah dokumen penting yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai jihad.

Dalam konteks situasi kala itu, pasukan Belanda (NICA) tengah mencoba untuk kembali menguasai Nusantara. Di tengah risiko kedatangan kembali Belanda itulah Resolusi Jihad dilakukan. Hasil pertemuan para ulama tersebut, para ulama menyerukan agar para santri dan ulama di berbagai daerah untuk ikut dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Resolusi Jihad itu sendiri adalah sebuah pernyataan yang ditulis dalam bentuk teks. Berikut isi naskah Resolusi Jihad:

"BISMILLAHIRRACMANIR ROCHIM

Resolusi: Rapat besar Wakil-Wakil Daerah (Konsul 2) Perhimpunan NAHDLATOEL OELAMA seluruh Djawa- Madura pada tanggal 21-22 Oktober 1945 di SURABAJA.

Mendengar: Bahwa di tiap-tiap Daerah di seluruh Djawa-Madura ternyata betapa besarnya hasrat ummat Islam dan Alim Oelama di tempatnya masing-masing untuk mempertahankan dan menegakkan AGAMA, KEDAULATAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MERDEKA.

Menimbang: Bahwa untuk mempertahankan dan menegakkan Negara Republik Indonesia menurut hukum Agama Islam, termasuk sebagai satu kewadjiban bagi tiap 2 orang Islam.

Mengingat: Bahwa oleh fihak Belanda (NICA) dan Djepang yang datang dan berada disini telah banyak sekali didjalankan kedjahatan dan kekedjaman jang mengganggu ketenteraman umum.

Bahwa semua jang dilakukan oleh mereka itu dengan maksud melanggar kedaulatan Negara Republik Indonesia dan Agama, dan ingin kembali mendjadjah disini maka di beberapa tempat telah terdjadi pertempuran jang mengorbankan beberapa banyak djiwa manusia.

Bahwa pertempuran 2 itu sebagian besar telah dilakukan oleh Ummat Islam jang merasa wadjib menurut hukum Agamanya untuk mempertahankan Kemerdekaan Negara dan Agamanya.

Bahwa di dalam menghadapi sekalian kedjadian 2 itu perlu mendapat perintah dan tuntunan jang njata dari Pemerintah Republik Indonesia jang sesuai dengan kedjadian-kedjadian tersebut.

Memutuskan: Memohon dengan sangat kepada Pemerintah Republik Indonesia supaja menentukan suatu sikap dan tindakan jang njata serta sebadan terhadap usaha-usaha jang akan membahajakan Kemerdekaan dan Agama dan Negara Indonesia, terutama terhadap fihak Belanda dan kaki-tangannya.

Supaja memerintahkan melandjutkan perdjuangan bersifat "sabilillah" untuk tegaknya Negara Republik Indonesia Merdeka dan Agama Islam.

Surabaja, 22-10-1945

NAHDLATOEL OELAMA"

Resolusi Jihad itu sendiri adalah sebuah pernyataan yang ditulis dalam bentuk teks. Pernyataan ini menunjukkan bahwa para ulama Nahdlatul Ulama bersepakat menafsirkan perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai jihad.

Dalam konteks situasi kala itu, pasukan Belanda (NICA) tengah mencoba untuk kembali menguasai Nusantara. Di tengah risiko kedatangan kembali Belanda itulah Resolusi Jihad dilakukan. Hasil pertemuan para ulama tersebut, para ulama menyerukan agar para santri dan ulama di berbagai daerah untuk ikut dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Resolusi Jihad itu sendiri adalah sebuah pernyataan yang ditulis dalam bentuk teks. Berikut isi naskah Resolusi Jihad:

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, para ulama dan santri memiliki andil dalam mempertahankan kemerdekaan pasca proklamasi 17 Agustus 1945. Jasa para ulama dan santri tersebut terdokumentasikan dalam naskah Resolusi Jihad yang diterbitkan pada 22 Oktober 1945.

Penerbitan naskah Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 itu sendiri adalah sebuah pernyataan yang menunjukkan bahwa para ulama Nahdlatul Ulama bersepakat menafsirkan perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai jihad. Pernyataan ini menunjukkan bahwa para ulama dan santri memiliki andil dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Hari Santri kemudian diperingati setiap tanggal 22 Oktober karena penerbitan naskah Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. Hari ini merupakan peringatan atas jasa para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
 
Gue penasaran, kenapa pasukan Belanda lagi ingin menguasai Indonesia? Apakah mereka tidak percaya bahwa Indonesia sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945? 🤔

Gue lihat Resolusi Jihad itu, tapi gue tidak melihat bukti apa-apa tentang pertempuran antara pasukan Belanda dan para santri ulama. Apakah ada yang bisa memberitahu kita lebih lanjut tentang kejadian itu? 📰
 
Peristiwa Resolusi Jihad yang terjadi di Surabaya tahun 1945 itu masih sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia 🕊️. Pernyataan para ulama Nahdlatul Ulama menafsirkan perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai jihad itu menunjukkan bahwa mereka memiliki keyakinan yang kuat dalam perjuangan ini.

Dalam konteks situasi kala itu, pasukan Belanda (NICA) tengah mencoba untuk kembali menguasai Nusantara. Resolusi Jihad dilakukan di tengah risiko kedatangan kembali Belanda itulah 🚨. Hasil pertemuan para ulama tersebut, para ulama menyerukan agar para santri dan ulama di berbagai daerah untuk ikut dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tapi, apa yang membuat saya penasaran adalah bagaimana Resolusi Jihad itu dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi masa depan? Bagaimana kita bisa terus menjaga semangat perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh para ulama Nahdlatul Ulama? 💡
 
aku pikir itu bagus sekali, tapi nggak bisa buat aku kaget. serius kayaknya ada naskah Resolusi Jihad yang terbit pada tahun 1945. kayaknya para ulama Nahdlatul Ulama benar-benar peduli dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. aku rasa ini penting banget, karena kita bisa belajar dari luar sejarah untuk meningkatkan diri sendiri. tapi nggak tau apa aja keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat umum dari naskah Resolusi Jihad ini 😊
 
Loh, apa kaya sih nasehat para ulama Nahdlatul Ulama yang bikin Resolusi Jihad? Mereka benar-benar yakin bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia itu adalah jihad, kan? Tapi, apakah mereka memperhatikan kalau perjuangan itu juga bisa diartikan sebagai perjuangan untuk kebebasan dan hak-hak rakyat Indonesia?

Dan, apa arti naskah Resolusi Jihad itu sendiri? Siapa yang menulisnya dan bagaimana caranya? Apakah itu hanya sekedar teks yang ditulis oleh para ulama, atau ada yang lebih dalam di baliknya?

Saya pikir, Resolusi Jihad itu bukan hanya tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia, tapi juga tentang perjuangan untuk mempertahankan kebenaran dan keadilan. Dan, saya rasa itu yang paling penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

🤔
 
omong omong, aku pikir Resolusi Jihad itu sendiri sebenarnya bukan tentang jihad dalam arti agama, tapi lebih kepada tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia itu sendiri 🤔. Aku rasa kalau kita lihat dari konteks situasi kala itu, pasukan Belanda (NICA) tengah mencoba untuk kembali menguasai Nusantara, maka Resolusi Jihad itu sendiri lebih kepada tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari kekuatan luar 🌟.

Aku juga pikir kalau kita lihat dari naskah Resolusi Jihad itu sendiri, para ulama Nahdlatul Ulama bersepakat menafsirkan perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai jihad. Tapi aku rasa kalau itu lebih kepada tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan agama Indonesia dalam arti yang lebih luas, bukan hanya dalam arti agama saja 🙏.

Aku pikir kita bisa belajar dari Resolusi Jihad itu sendiri, yaitu tentang pentingnya perjuangan bersama untuk mempertahankan kemerdekaan dan agama. Kita juga bisa belajar dari jasa para ulama dan santri yang telah berkontribusi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia 🙌.
 
pikirnya sih kalau di Surabaya itu ada rapat besar ulama Nahdlatul Ulama yang serius banget buat menjelaskan apa itu jihad di Indonesia pada masa lalu. kayaknya para ulama Nahdlatul Ulama itu benar-benar peduli dengan kemerdekaan Indonesia dan ingin melindunginya dari penjajahan Belanda. Resolusi Jihad itu sendiri adalah sebuah pernyataan yang jujur tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia. 😊🙏
 
🤔 apa aja kejadian kembali belanda di tahun 1945? kan cuma ada satu pasukan belanda yang ngerusuh di indonesia, tapi justru ada banyak pasukan belanda dan jepang yang ikut bergabung! 🚀
chart: Pasukan Belanda dan Jepang di Indonesia (sementara)

* Pasukan Belanda: 70.000 orang
* Pasukan Jepang: 200.000 orang

dan apa aja hasilnya? Indonesia kembali ke koloni! 🤦‍♂️
grafik: Perkembangan Kemerdekaan Indonesia (1945-1950)

* Tahun 1945: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
* Tahun 1946: Pasukan Belanda kembali menguasai Indonesia
* Tahun 1947: Indonesia menerima bantuan dari sekutu
* Tahun 1948: Perang Indonesian-Dutch
* Tahun 1950: Indonesia diakui sebagai negara merdeka
 
kembali
Top