Indonesia Tunggu Jaminan Unggulan Teknologi dari Iran dalam Menyediakan Gas
Pemerintah Irak telah menekankan pentingnya kerjasama dengan negara lain, termasuk Indonesia, untuk mencapai kemandirian energi nasional. Saat ini, Irak masih sangat bergantung pada pasokan gas Iran, yang dianggap sebagai salah satu penyedia utama gas untuk negara tersebut.
Menurut sumber terkemuka, Irak telah menandatangani perjanjian dengan Iran untuk menyediakan gas berjumlah US$4 miliar. Pihak Iran diharapkan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan teknologi dalam menyediakan gas ini, sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi Irak secara lebih efektif.
Gubernur Wilayah Gas Irak, Qais Rashid Ali, menekankan pentingnya kerjasama dengan Iran dalam mencapai tujuan kemandirian energi. "Iran adalah salah satu penyedia utama gas bagi kami," katanya. "Kita berharap dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan teknologi mereka dalam menyediakan gas ini."
Pemerintah Indonesia telah mengekspresikan keinginannya untuk meningkatkan kerjasama dengan Iran dalam bidang energi, terutama dalam mengembangkan teknologi pengolahan gas. "Kita berharap dapat bekerja sama dengan Iran untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan teknologi pengolahan gas," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Irak, Thamir Ghadban.
Dengan demikian, Irak dan Indonesia berharap dapat mencapai tujuan kemandirian energi dan mengurangi kependuan terhadap pasokan gas asing.
Pemerintah Irak telah menekankan pentingnya kerjasama dengan negara lain, termasuk Indonesia, untuk mencapai kemandirian energi nasional. Saat ini, Irak masih sangat bergantung pada pasokan gas Iran, yang dianggap sebagai salah satu penyedia utama gas untuk negara tersebut.
Menurut sumber terkemuka, Irak telah menandatangani perjanjian dengan Iran untuk menyediakan gas berjumlah US$4 miliar. Pihak Iran diharapkan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan teknologi dalam menyediakan gas ini, sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi Irak secara lebih efektif.
Gubernur Wilayah Gas Irak, Qais Rashid Ali, menekankan pentingnya kerjasama dengan Iran dalam mencapai tujuan kemandirian energi. "Iran adalah salah satu penyedia utama gas bagi kami," katanya. "Kita berharap dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan teknologi mereka dalam menyediakan gas ini."
Pemerintah Indonesia telah mengekspresikan keinginannya untuk meningkatkan kerjasama dengan Iran dalam bidang energi, terutama dalam mengembangkan teknologi pengolahan gas. "Kita berharap dapat bekerja sama dengan Iran untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan teknologi pengolahan gas," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Irak, Thamir Ghadban.
Dengan demikian, Irak dan Indonesia berharap dapat mencapai tujuan kemandirian energi dan mengurangi kependuan terhadap pasokan gas asing.