Rakesh Jhunjhunwala, yang sering disebut sebagai Warren Buffett India, berhasil memulai perjalanan kekayaannya dari modal awal Rp 975.000 menjadi lebih dari Rp 94 triliun melalui strategi investasinya di pasar saham. Kisah suksesnya telah menarik perhatian publik dan memecahkan rekor sebagai salah satu investor paling berpengaruh di India.
Menurut Rakesh, rasa penasarannya tentang saham dimulai dari pengalamannya mendengar diskusi ayahnya tentang pasar saham bersama teman-temannya. Ia sering menemani ayahnya untuk membicarakan topik ini dan meningkatkan minatnya terhadap dunia investasi.
Setelah lulus sebagai akuntan di Sydenham College pada tahun 1985, Rakesh memulai karirnya sebagai investor pasar saham dengan modal awal hanya Rp 975.000. Pada saat itu, indeks Sensex berada di 150 poin (saat ini sekitar 58.500 poin). Ia berhasil mendapatkan keuntungan besar dari serangkaian investasi ekuitas swasta dan saham yang diperdagangkan dengan harga lebih tinggi.
Salah satu contoh keberhasilannya adalah ketika ia membeli 5.000 saham Tata Tea seharga Rp 8.385 dan menjualnya dalam waktu 3 bulan pada harga Rp 27.885, menghasilkan keuntungan lebih dari 3 kali lipat. Investasi lain yang sukses adalah ketika ia menjadi pendukung awal perusahaan game Nazara Technologies dan perusahaan asuransi umum Star Health and Allied Insurance Company.
Rakesh juga dikenal sebagai penggemar film Bollywood dan telah membiayai beberapa film seperti English Vinglish dan Ki & Ka. Selain itu, ia juga termasuk di antara filantropis terkenal di India dengan yayasan yang dinamai sesuai namanya dan mengatakan bahwa dia ingin menyumbangkan 25% kekayaannya dalam masa hidupnya.
Meskipun memiliki keberhasilan besar, Rakesh tidak pernah lupa akan asal usulnya. Ia terus berinvestasi dengan hati-hati dan mencari kesempatan untuk meningkatkan kekayaannya. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin memulai perjalanan kekayaan mereka sendiri.
Menurut Rakesh, rasa penasarannya tentang saham dimulai dari pengalamannya mendengar diskusi ayahnya tentang pasar saham bersama teman-temannya. Ia sering menemani ayahnya untuk membicarakan topik ini dan meningkatkan minatnya terhadap dunia investasi.
Setelah lulus sebagai akuntan di Sydenham College pada tahun 1985, Rakesh memulai karirnya sebagai investor pasar saham dengan modal awal hanya Rp 975.000. Pada saat itu, indeks Sensex berada di 150 poin (saat ini sekitar 58.500 poin). Ia berhasil mendapatkan keuntungan besar dari serangkaian investasi ekuitas swasta dan saham yang diperdagangkan dengan harga lebih tinggi.
Salah satu contoh keberhasilannya adalah ketika ia membeli 5.000 saham Tata Tea seharga Rp 8.385 dan menjualnya dalam waktu 3 bulan pada harga Rp 27.885, menghasilkan keuntungan lebih dari 3 kali lipat. Investasi lain yang sukses adalah ketika ia menjadi pendukung awal perusahaan game Nazara Technologies dan perusahaan asuransi umum Star Health and Allied Insurance Company.
Rakesh juga dikenal sebagai penggemar film Bollywood dan telah membiayai beberapa film seperti English Vinglish dan Ki & Ka. Selain itu, ia juga termasuk di antara filantropis terkenal di India dengan yayasan yang dinamai sesuai namanya dan mengatakan bahwa dia ingin menyumbangkan 25% kekayaannya dalam masa hidupnya.
Meskipun memiliki keberhasilan besar, Rakesh tidak pernah lupa akan asal usulnya. Ia terus berinvestasi dengan hati-hati dan mencari kesempatan untuk meningkatkan kekayaannya. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin memulai perjalanan kekayaan mereka sendiri.