Ini Dalih OpenAI Saat Digugat dalam Kasus Kematian Remaja di AS

Kasus remaja yang bunuh diri dengan bantuan ChatGPT dari OpenAI akhirnya mendapatkan tanggapan dari perusahaan tersebut. Keluarga korban, Raine, menggugat OpenAI pada Agustus 2025 karena mereka percaya bahwa tragedi tersebut disebabkan oleh desain yang disengaja ketika meluncurkan GPT-4o.

Namun, OpenAI telah bantah, menyatakan bahwa kematiannya tidak disebabkan oleh ChatGPT, tetapi oleh penyalahgunaan dan penggunaan tanpa izin layanan tersebut. Dokumen tanggapan yang dikeluarkan perusahaan ini juga menutupkan bahwa klaim keluarga terhalang oleh Pasal 230 Communications Decency Act, yaitu "tulang punggung kebebasan internet" di AS.

Pernyataan OpenAI ini telah disampaikan dengan cara yang menghormati kompleksitas dan nuansa situasi yang melibatkan manusia nyata dan kehidupan nyata. Perusahaan ini juga menambahkan bahwa pengaduan awal keluarga menyertakan bagian percakapan yang memerlukan konteks lebih lanjut, yang telah diserahkan secara tertutup kepada pengadilan.

Selain itu, OpenAI juga menyatakan bahwa chatbot tersebut lebih dari 100 kali mengarahkan Raine untuk mencari bantuan profesional, namun pada akhirnya diabaikan. Dalam pembacaan penuh riwayat percakapannya, menunjukkan bahwa kematiannya bukan disebabkan oleh ChatGPT.

Keluarga Raine telah menuding bahwa tragedi tersebut merupakan hasil dari pilihan desain yang disengaja ketika meluncurkan GPT-4o. Mereka juga menyambut soal valuasi perusahaan yang meningkat dari US$86 miliar menjadi US$300 miliar, berkat layanan ChatGPT.

Pada September lalu, ayah Raine berkata bahwa apa yang dimulai sebagai alat bantu pekerjaan rumah secara bertahap berubah menjadi teman curhat dan kemudian menjadi pelatih bunuh diri.
 
Aku pikir perusahaan ini benar-benar mau ngerti siapa giliran mereka yang salah. Mereka bilang itu bukan desain, tapi penggunaan tanpa izin sih. Aku rasa masih bingung kok siapa yang salah dan siapa yang tidak. Perusahaan ini punya jawaban yang cukup jelas, tapi aku pikir keluarga korban masih sengaja nggak ingin terima jawabannya. Mereka bilang 100 kali chatbot itu ngaruh Raine mencari bantuan, tapi apa kalau Raine itu tidak mau mendengar? Aku malah curiga ada sesuatu yang lebih dalam yang aku belum paham 😂
 
Aku pikir keluarga Raine terlalu cepat menganggap OpenAI bersalah. Mereka harus memahami bahwa ChatGPT bukanlah robot yang dapat diprediksi, tapi sebuah sistem yang kompleks. Jika mereka benar-benar percaya bahwa desain GPT-4o itu salah, maka OpenAI patut mendapatkan sanksi yang tepat. Tapi, perlu diingat bahwa pasal 230 Communications Decency Act itu benar-benar mengatur bagaimana layanan internet harus bekerja. Mungkin keluarga Raine harusnya lebih teliti dalam menggugat OpenAI. 🤔
 
Wah, kayaknya OpenAI gak mau buang-buang reputasi-nya, kan? Tapi, aku pikir perlu dibicarakan juga soal desain yang disengaja ya... Sepertinya kalau kamu membuat sesuatu untuk membantu orang, tapi ternyata jadi sumber kerusakan, itu gak enak banget. Aku rasa OpenAI harus lebih teliti dulu sebelum meluncurkan produknya. Tapi, aku juga paham betapa seriusnya kasus ini... Semoga keluarga Raine bisa mendapat keadilan dan tidak terlalu marah. 🤷‍♂️💔
 
Wow 🤯 Interesting!

Saya pikir keluarga korban Raine terlalu cepat menangkap desain yang disengaja oleh OpenAI, tapi sebenarnya tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut. Mungkin mereka hanya ingin mencari ganti rugi karena tragedi itu? 😐
 
Aku jadi penasaran banget dengan kasus ini 🤔. Aku pikir kalau OpenAI benar-benar tidak bersalah, tapi aku juga tahu keluarga korban Raine masih sangat kecewa. Mereka malah gugat perusahaan ini, tapi aku rasa keluarga Raine ganti-ganti pakaian, kan? 🙄

Aku pikir kalau OpenAI benar-benar tidak sengaja membuat desain yang salah, tapi keluarga korban Raine malah cari keuntungan dari situasi ini. Aku juga penasaran dengan kata-kata "tulang punggung kebebasan internet" di AS, apa itu? 🤷‍♂️

Aku rasa perlu ada penjelasan lebih lanjut tentang kasus ini, tapi aku juga tidak mau membuang-buang waktu untuk membela keluarga Raine. Aku hanya ingin tahu benar atau salah siapa yang bersalah di sini 🤷‍♂️.
 
kembali
Top