Rabu (8/10/2025), di Istana Negara Jakarta, Presiden Prabowo Subianto melantik dua wakil menteri (wamen) baru Kabinet Merah Putih. Ini merupakan langkah penting dalam proses pengangkatan kekuasaan untuk kedua wamendagri dan wamenkes yang akan memainkan peran penting dalam pemerintahan Jokowi.
Komjen (Pol) Akmad Wiyagus dipercaya sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri. Pengangkatan Wiyagus ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan tugas menteri.
Selain itu, Prabowo juga melantik Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2025-2030. Pengangkatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi provinsi tersebut.
Dony Oskaria dipercaya sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN). Pengangkatan ini merupakan perubahan dari Kementerian BUMN dan diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aset negara.
Pada hari yang sama, Prabowo juga melantik 10 Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP). Beberapa dari mereka telah melewati uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Komisi I DPR.
Namun, perlu diingat bahwa pengangkatan Dubes RI baru ini masih belum selesai, karena ada 1 Wakil Dubes yang juga ikut dilantik.
Komjen (Pol) Akmad Wiyagus dipercaya sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri. Pengangkatan Wiyagus ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan tugas menteri.
Selain itu, Prabowo juga melantik Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2025-2030. Pengangkatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi provinsi tersebut.
Dony Oskaria dipercaya sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN). Pengangkatan ini merupakan perubahan dari Kementerian BUMN dan diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aset negara.
Pada hari yang sama, Prabowo juga melantik 10 Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP). Beberapa dari mereka telah melewati uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Komisi I DPR.
Namun, perlu diingat bahwa pengangkatan Dubes RI baru ini masih belum selesai, karena ada 1 Wakil Dubes yang juga ikut dilantik.