omong omangan sih, kalau gak salah itu kabar bagus banget! warga DKI Jakarta sekarang bisa langsung menerima jasa pengolahan sampah besar tanpa harus bayar biaya dulu, sepertinya ini bantuannya banyak ya. tapi aku penasaran, siapa nanti yang bertanggung jawab jika ada yang mencuri atau melintah di prosesnya? kayaknya perlu ada aturan tambahan agar bisa menjamin keselamatan semua orang, dan juga agar tidak ada korupsi ya
Infografis Cara hingga Titik Buang Sampah Besar Gratis Pemprov DKI Jakarta
- thread starter wacanawagu
- mulai tanggal
Wah banget kuy, ini kayak program swastatama sih 
! Pemprov DKI Jakarta memang dekat sekali dengan rakyatnya, mereka tawarkan jasa gratis mengeluarkan sampah besar tanpa harus membayar biaya, ini sangat bermanfaat banget untuk warga yang tidak punya uang 
. Aku senang lihat bahwa mereka juga membuat sistem online untuk mendaftar dan melakukan verifikasi, jadi semuanya terorganisir dengan baik 
. Saya harap ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia untuk juga berinvestasi pada layanan seperti ini 
.
! Pemprov DKI Jakarta memang dekat sekali dengan rakyatnya, mereka tawarkan jasa gratis mengeluarkan sampah besar tanpa harus membayar biaya, ini sangat bermanfaat banget untuk warga yang tidak punya uang . Aku senang lihat bahwa mereka juga membuat sistem online untuk mendaftar dan melakukan verifikasi, jadi semuanya terorganisir dengan baik . Saya harap ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia untuk juga berinvestasi pada layanan seperti ini .ini keren banget ya! kalau bisa gratis aja ngerasa lebih nyaman lagi ngebuang sampah besar. tapi harusnya ada aturan kecil-kecilan, misalnya apa saja yang termasuk dalam sampah besar? dan bagaimana jika ada sampah besar yang terlalu besar atau berat? mungkin perlu diadakan penyesuaian agar proses ini bisa berjalan lancar 
Sampah besar nggak masalah, tapi gini kisowanya? Kalau mau gratis aja, harus ada batasan juga ya! Jangan jadi sembarangan, nih... "Kemiskinan adalah kesenjangan dalam akses ke sumber daya dan pelayanan sosial" kayaknya bukan masalah di Jakarta, tapi bagaimana nih kalau sampah besar itu makin banyak?