Info Operasi Zebra Mojokerto, Jadwal dan, di Mana Saja?

Bersambut Hari Natal dan Tahun Baru, kemenangan antara penegak hukum dan pelanggaran lalu lintas di Mojokerto. Sejauh ini, pihak kepolisian menetapkan zona zebra yang akan mengimbangi peningkatan aktivitas kendaraan bermotor di wilayah tersebut.

Operasi Zebra Semeru di Mojokertonya bertujuan untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas, khususnya pada saat umat berduka. Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto menyatakan bahwa operasi ini akan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur.

Di wilayah tersebut terdapat beberapa titik lokasi razia Zebra yang telah dilakukan oleh Polres Mojokerto. Masyarakat pengendara kendaraan bermotor, kamu bisa mencermati titik-titik tersebut yaitu Terminal Kertajaya Mojokerto dan tempat-tempat lain seperti simpang-simpang di Jetis dan Bypass Sekar Putih.

Namun, masih belum dipastikan jam operasional dari Operasi Zebra 2025 ini karena menggunakan kamera ETLE mobile. Karena itu, razia lalu lintas ini akan melibatkan operasi via patroli keliling dengan waktu yang tidak menentu.
 
Oke banget sih operasi zebra semeru di mojokerto. Mereka harus terus berusaha agar keberhasilan ini bisa berlanjut dan jangan sampai ada kesenjangan dalam implementasinya. Misalnya, apa kalau ada pengendara yang terlalu cepat atau tidak mengikuti instruksi dari petugas? Maka kira-kira bagaimana caranya untuk mengatasi masalah tersebut?
 
Pagi ya... aki-akinya jadi ribut banget dulu nih. Pemilik truk itu sih gini-bini ngomong, tapi ternyata nanti harus dibayar duit ganti yah? Masyarakat pengendara kendaraan bermotor pasti kaget banget dengan zona zebra yang baru di Mojokerto ini...
 
Aku senang sekali lihat kebijakan baru ini bisa memberikan perlindungan lebih baik bagi para pengendara di kawasan tersebut. Mungkin nanti pihak kepolisian juga boleh memperbaiki kondisi jalan yang buruk di wilayah itu, sehingga banyak warga tidak terluka saat berduka. Aku harap juga kebijakan ini bisa memberikan contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi solusi serupa 😊.
 
Bisa kok nih, kalau mau ngerembugi kendaraan tanpa stoplight, paham kan? Tapi nggak ada tanda-tanda yang jelas sih. Gampang banget caranya orang-orang ini, bisa sini kan juga, gak perlu khawatir 😒
 
Saya pikir ini seperti contoh pemerintah kita memilih cara "sempurna" untuk mengelola masalah lalu lintas, tapi apa yang terjadi kalau mereka punya ide lain dan gagal? Kita harus konsisten dalam menangani isu ini, jangan hanya bisa berbicara tentang zona zebra saja. Mungkin kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kemacetan lalu lintas, konsumsi bahan bakar, dan lain-lain. Saya ingat saat operasi Zebra pertama kali dilakukan di Jakarta, banyak yang mengatakan itu "sangat efisien", tapi apa hasilnya? Lalu lintas tetap macet! Mungkin kita perlu mencoba cara lain untuk mengelola lalu lintas, bukan hanya menabung uang untuk zona zebra.
 
Oke guys.. aku pikir pihak kepolisian jangan terlalu keras banget sama pengendara kendaraan bermotor di Mojokerto. Mereka udah lakukan zona zebra, itu sudah cukup buat mengurangi pelanggaran lalu lintas, kan? Aku pikir lebih baik lagi kalau mereka fokus pada edukasi para pengendara tentang keselamatan saat berkendara. Semua orang kita harus bertanggung jawab atas keberadaannya di road.
 
kembali
Top