Polda DIY mulai Operasi Zebra Progo di Yogyakarta, ini adalah tahap awal untuk menyiapkan kondisi tertib di jalan raya. Operasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar disiplin berlalu lintas menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026.
Operasi Zebra Progo di Yogyakarta, mulai hari ini hingga 30 November 2025, diikuti oleh penegakan hukum yang profesional dan tegas. Polres Bantul menggelar Operasi Zebra Progo sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan disiplin berlalu lintas.
Pihaknya juga memastikan bahwa penindakan hukum akan dilakukan secara tegas, preventif, dan edukatif. Penegakan hukum ini akan menggunakan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), baik statis maupun mobile, untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Selain itu, Operasi Zebra Progo juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar disiplin berlalu lintas. Polri mengajak masyarakat untuk tertib lalu lintas, punya kelengkapan surat kendaraa, dan selalu berhati-hati di jalan.
8 pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran adalah pengendara di bawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan safety belt, melawan arus, pengemudi melebihi batas kecepatan, mengkonsumsi alkohol saat berkendara, dan menggunakan handphone saat berkendara.
Operasi Zebra ini merupakan bagian penting dalam rangkaian persiapan menuju Operasi Lilin yang digelar saat perayaan Natal dan Tahun Baru, yang fokus utamanya pada faktor manusia, kendaraan, serta sarana dan prasarana jalan. Polisi mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan ketertiban dan disiplin dalam berlalu lintas, dengan harapan dapat menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitasnya.
Operasi Zebra Progo di Yogyakarta, mulai hari ini hingga 30 November 2025, diikuti oleh penegakan hukum yang profesional dan tegas. Polres Bantul menggelar Operasi Zebra Progo sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan disiplin berlalu lintas.
Pihaknya juga memastikan bahwa penindakan hukum akan dilakukan secara tegas, preventif, dan edukatif. Penegakan hukum ini akan menggunakan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), baik statis maupun mobile, untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Selain itu, Operasi Zebra Progo juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar disiplin berlalu lintas. Polri mengajak masyarakat untuk tertib lalu lintas, punya kelengkapan surat kendaraa, dan selalu berhati-hati di jalan.
8 pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran adalah pengendara di bawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan safety belt, melawan arus, pengemudi melebihi batas kecepatan, mengkonsumsi alkohol saat berkendara, dan menggunakan handphone saat berkendara.
Operasi Zebra ini merupakan bagian penting dalam rangkaian persiapan menuju Operasi Lilin yang digelar saat perayaan Natal dan Tahun Baru, yang fokus utamanya pada faktor manusia, kendaraan, serta sarana dan prasarana jalan. Polisi mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan ketertiban dan disiplin dalam berlalu lintas, dengan harapan dapat menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitasnya.