Indonesia kembali menunjukkan kemampuan sebagai tuan rumah kejuaraan besar Finswimming Asia Tenggara pada 2025. Kejuaraan yang dipertandingkan oleh lima negara Asia Tenggara ini, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Indonesia, diadakan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kejuaraan ini merupakan pertama kalinya bagi Indonesia sebagai tuan rumah CMAS Southeast Asia Championship Finswimming Indoor 2025 serta Asian Junior Finswimming Competition โ South East Zone. Pada kejuaraan ini, total ada 186 atlet yang berpartisipasi dalam dua kategori yaitu senior dan junior. Penyelenggara ini diawali dengan kata pengantar dari Ketua Umum PB POSSI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman.
Komjen Pol. Makhruzi Rahman menyatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan bukan hanya untuk mempromosikan kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan perayaan persahabatan dan sportivitas antarnegara di kawasan. Menurutnya, finswimming adalah olahraga yang terus berkembang, dan kejuaraan ini merupakan momentum memperkuat tekad bersama memajukan olahraga ini di mana pun berada.
Pada pertandingan senior, Malaysia mengirimkan tiga atlet, Thailand satu atlet, Vietnam 21 atlet, Kamboja lima atlet dan Indonesia 24 atlet. Sementara itu pada kategori junior, Indonesia mengirimkan atlet terbanyak dengan 95 peserta, disusul Vietnam 25 atlet, Malaysia enam atlet, Thailand lima atlet, dan Kamboja satu atlet.
Organisasi olahraga selam di Indonesia juga menekankan pembinaan atlet usia dini serta peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui program bersertifikasi internasional.
Kejuaraan ini merupakan pertama kalinya bagi Indonesia sebagai tuan rumah CMAS Southeast Asia Championship Finswimming Indoor 2025 serta Asian Junior Finswimming Competition โ South East Zone. Pada kejuaraan ini, total ada 186 atlet yang berpartisipasi dalam dua kategori yaitu senior dan junior. Penyelenggara ini diawali dengan kata pengantar dari Ketua Umum PB POSSI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman.
Komjen Pol. Makhruzi Rahman menyatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan bukan hanya untuk mempromosikan kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan perayaan persahabatan dan sportivitas antarnegara di kawasan. Menurutnya, finswimming adalah olahraga yang terus berkembang, dan kejuaraan ini merupakan momentum memperkuat tekad bersama memajukan olahraga ini di mana pun berada.
Pada pertandingan senior, Malaysia mengirimkan tiga atlet, Thailand satu atlet, Vietnam 21 atlet, Kamboja lima atlet dan Indonesia 24 atlet. Sementara itu pada kategori junior, Indonesia mengirimkan atlet terbanyak dengan 95 peserta, disusul Vietnam 25 atlet, Malaysia enam atlet, Thailand lima atlet, dan Kamboja satu atlet.
Organisasi olahraga selam di Indonesia juga menekankan pembinaan atlet usia dini serta peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui program bersertifikasi internasional.