Indonesia akan segera menerima repatriasi benda budaya dari Amerika Serikat, termasuk arca Surocolo yang disimpan di The Metropolitan Museum of Art (The Met). Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyatakan bahwa Indonesia akan menerima kembali beberapa artefak budaya yang hilang dan mirip dengan koleksi mereka.
Pemulangan arca Surocolo ini merupakan langkah baru dalam proses repatriasi benda-benda cagar budaya Indonesia dari Amerika Serikat. Fadli Zon berharap bahwa kejadian ini akan membuka jalan bagi pengembalian koleksi lama yang diduga diperoleh secara ilegal.
Konjen Winanto Adi juga menyatakan bahwa Direktur The Met telah mengunjungi Borobudur untuk menelusuri asal-usul arca Surocolo, dan bahwa dialog baru akan terbuka untuk pengembalian lanjutan dari koleksi mereka. Selain itu, ada lima artefak lain yang akan dipulangkan dari AS ke Indonesia, termasuk arca perunggu dari era Kerajaan Sriwijaya dan terakota.
Fadli Zon berpendapat bahwa repatriasi benda budaya Indonesia dari AS bisa membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam penanganan benda-benda budaya. Pemerintah berupaya meningkatkan kerja sama dengan penegak hukum, museum, dan otoritas kebudayaan di dunia untuk mencegah penyelundupan benda budaya serta mempercepat proses repatriasi artefak Indonesia yang berada di luar negeri.
"Repatriasi ini merupakan bagian dari komitmen kita menegakkan kedaulatan budaya," kata Fadli Zon.
Pemulangan arca Surocolo ini merupakan langkah baru dalam proses repatriasi benda-benda cagar budaya Indonesia dari Amerika Serikat. Fadli Zon berharap bahwa kejadian ini akan membuka jalan bagi pengembalian koleksi lama yang diduga diperoleh secara ilegal.
Konjen Winanto Adi juga menyatakan bahwa Direktur The Met telah mengunjungi Borobudur untuk menelusuri asal-usul arca Surocolo, dan bahwa dialog baru akan terbuka untuk pengembalian lanjutan dari koleksi mereka. Selain itu, ada lima artefak lain yang akan dipulangkan dari AS ke Indonesia, termasuk arca perunggu dari era Kerajaan Sriwijaya dan terakota.
Fadli Zon berpendapat bahwa repatriasi benda budaya Indonesia dari AS bisa membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam penanganan benda-benda budaya. Pemerintah berupaya meningkatkan kerja sama dengan penegak hukum, museum, dan otoritas kebudayaan di dunia untuk mencegah penyelundupan benda budaya serta mempercepat proses repatriasi artefak Indonesia yang berada di luar negeri.
"Repatriasi ini merupakan bagian dari komitmen kita menegakkan kedaulatan budaya," kata Fadli Zon.