Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program pemulihan ekonomi dan infrastruktur yang lebih ambisius, yaitu pembangunan enam pusat perawatan pesawat di Indonesia segera. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kemampuan negara dalam menyelenggarakan layanan perawatan pesawat secara terintegrasi dan efektif.
Menurut sumber-sumber pemerintah, pembangunan pusat perawatan pesawat tersebut akan dioperasikan oleh enam konsultan penyedia jasa (CSJ) yang dipilih melalui proses seleksi yang kompetitif. Pengerjaan ini diperkirakan selesai pada tahun 2027 dan akan meningkatkan kemampuan negara dalam menyelenggarakan layanan perawatan pesawat secara terintegrasi, termasuk perawatan radar, satelit, dan pesawat transportasi komersial.
Pembangunan infrastruktur ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia, khususnya sektor pariwisata yang sangat memerlukan layanan perawatan pesawat. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak investasi asing dan meningkatkan pendapatan nasional.
Tentu saja, proyek ini juga dikenal dengan potensi dampak lingkungan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan untuk sangat hati-hati dalam mengimplementasikan teknologi perawatan pesawat yang lebih canggih dan mempertimbangkan efisiensi energi serta mengurangi polusi.
Dengan demikian, pembangunan enam pusat perawatan pesawat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan negara dalam menyelenggarakan layanan perawatan pesawat secara terintegrasi dan efektif.
Menurut sumber-sumber pemerintah, pembangunan pusat perawatan pesawat tersebut akan dioperasikan oleh enam konsultan penyedia jasa (CSJ) yang dipilih melalui proses seleksi yang kompetitif. Pengerjaan ini diperkirakan selesai pada tahun 2027 dan akan meningkatkan kemampuan negara dalam menyelenggarakan layanan perawatan pesawat secara terintegrasi, termasuk perawatan radar, satelit, dan pesawat transportasi komersial.
Pembangunan infrastruktur ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia, khususnya sektor pariwisata yang sangat memerlukan layanan perawatan pesawat. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak investasi asing dan meningkatkan pendapatan nasional.
Tentu saja, proyek ini juga dikenal dengan potensi dampak lingkungan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan untuk sangat hati-hati dalam mengimplementasikan teknologi perawatan pesawat yang lebih canggih dan mempertimbangkan efisiensi energi serta mengurangi polusi.
Dengan demikian, pembangunan enam pusat perawatan pesawat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan negara dalam menyelenggarakan layanan perawatan pesawat secara terintegrasi dan efektif.