G20 Diwajibkan Melacak Isu Kemanusiaan, Bukan Sekedar Ekonomi
Pentingnya menempatkan isu kemanusiaan di pusat tata kelola global sudah menjadi lontik. Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa bencana bukan hanya disebabkan oleh faktor alam. Faktor manusia juga memiliki peranan yang signifikan dalam menyebabkan bencana seperti konflik dan tsunami.
Banyak contoh kasus yang menunjukkan bahwa konflik dan perang dapat menyebabkan bencana yang menghancurkan, seperti perang di Palestina hingga Ukraina. Itulah yang membuat Gibran mengajak G20 untuk melihat kemanusiaan sebagai inti tata kelola global.
Pengaturan ini juga harus melibatkan pertumbuhan ekonomi global yang kuat, adil dan inklusif. Pertumbuhan ekonomi tersebut harus mendapatkan akses pembiayaan internasional yang lebih mudah, dapat diprediksi dan setaraโterutama bagi negara-negara berkembang. Langkah-langkah seperti penghapusan utang, pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran dan transisi hijau harus diperkuat.
Gibran juga menekankan pentingnya penguatan mitigasi risiko bencana alam. Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di kawasan rawan bencana di lingkar Asia Pasifik memandang strategi pengurangan risiko sebagai elemen penting pembangunan nasional.
Pentingnya menempatkan isu kemanusiaan di pusat tata kelola global sudah menjadi lontik. Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa bencana bukan hanya disebabkan oleh faktor alam. Faktor manusia juga memiliki peranan yang signifikan dalam menyebabkan bencana seperti konflik dan tsunami.
Banyak contoh kasus yang menunjukkan bahwa konflik dan perang dapat menyebabkan bencana yang menghancurkan, seperti perang di Palestina hingga Ukraina. Itulah yang membuat Gibran mengajak G20 untuk melihat kemanusiaan sebagai inti tata kelola global.
Pengaturan ini juga harus melibatkan pertumbuhan ekonomi global yang kuat, adil dan inklusif. Pertumbuhan ekonomi tersebut harus mendapatkan akses pembiayaan internasional yang lebih mudah, dapat diprediksi dan setaraโterutama bagi negara-negara berkembang. Langkah-langkah seperti penghapusan utang, pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran dan transisi hijau harus diperkuat.
Gibran juga menekankan pentingnya penguatan mitigasi risiko bencana alam. Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di kawasan rawan bencana di lingkar Asia Pasifik memandang strategi pengurangan risiko sebagai elemen penting pembangunan nasional.