Tentang Pengiriman Pesawat J-10 Cina ke Indonesia, Menteri Pertahanan Berbicara Lewat Sinyal
Pemerintah Indonesia diperkirakan akan menerima pesawat fighter J-10 dari Tiongkok, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Tiongkok. Menurut sumber-sumber di kalangan perwira angkatan udara, kedatangan pesawat ini diharapkan membantu memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia.
"Menteri Pertahanan kami telah berbicara dengan rekan-rekan Tiongkok dan mengalami proses pembicaraan yang baik. Saya tidak bisa memberitahu kapan akan terjadi pengiriman, tetapi saya yakin bahwa ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kerjasama kita," kata Menteri Pertahanan Indonesia dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada Selasa (20/2).
Pihak Tiongkok telah menunjukkan minat besar dalam membantu memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia. Pada tahun 2020, China secara resmi menawarkan bantuan militer kepada Indonesia sebesar Rp 3 triliun. Namun, hingga saat ini, pengiriman pesawat J-10 masih menjadi topik perdebatan.
Sumber-sumber di kalangan perwira angkatan udara menyatakan bahwa J-10 memiliki kemampuan untuk menghadapi serangan udara dan permukaan. "Jika kami mendapatkan pesawat ini, itu akan sangat membantu kita dalam menjaga keamanan negara," kata seorang perwira angkatan udara yang tidak ingin dikonfirmasi.
Meskipun demikian, beberapa pihak masih menganggap pengiriman J-10 sebagai langkah yang berisiko. "Jika pesawat ini jatuh di tangan musuh, itu akan menjadi bahaya bagi kita," kata seorang analis keamanan yang tidak ingin dikonfirmasi.
Pemerintah Indonesia diperkirakan akan membuat keputusan final tentang pengiriman J-10 dalam beberapa minggu ke depan.
Pemerintah Indonesia diperkirakan akan menerima pesawat fighter J-10 dari Tiongkok, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Tiongkok. Menurut sumber-sumber di kalangan perwira angkatan udara, kedatangan pesawat ini diharapkan membantu memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia.
"Menteri Pertahanan kami telah berbicara dengan rekan-rekan Tiongkok dan mengalami proses pembicaraan yang baik. Saya tidak bisa memberitahu kapan akan terjadi pengiriman, tetapi saya yakin bahwa ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kerjasama kita," kata Menteri Pertahanan Indonesia dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada Selasa (20/2).
Pihak Tiongkok telah menunjukkan minat besar dalam membantu memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia. Pada tahun 2020, China secara resmi menawarkan bantuan militer kepada Indonesia sebesar Rp 3 triliun. Namun, hingga saat ini, pengiriman pesawat J-10 masih menjadi topik perdebatan.
Sumber-sumber di kalangan perwira angkatan udara menyatakan bahwa J-10 memiliki kemampuan untuk menghadapi serangan udara dan permukaan. "Jika kami mendapatkan pesawat ini, itu akan sangat membantu kita dalam menjaga keamanan negara," kata seorang perwira angkatan udara yang tidak ingin dikonfirmasi.
Meskipun demikian, beberapa pihak masih menganggap pengiriman J-10 sebagai langkah yang berisiko. "Jika pesawat ini jatuh di tangan musuh, itu akan menjadi bahaya bagi kita," kata seorang analis keamanan yang tidak ingin dikonfirmasi.
Pemerintah Indonesia diperkirakan akan membuat keputusan final tentang pengiriman J-10 dalam beberapa minggu ke depan.