Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan komitmen terhadap langkah-langkah nyata ASEAN dalam menyelesaikan krisis di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dilontarkan setelah dia berbicara pada sesi retret Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, Minggu lalu.
Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan kesadaran Indonesia akan krisis di Myanmar yang masih menjadi keprihatinan utama. Ia juga mengungkapkan komitmen untuk memastikan prinsip-prinsip demokrasi dan transparansi dijunjung tinggi di Myanmar. Selain itu, Prabowo menyarankan agar ASEAN mempertimbangkan pengiriman tim pengamat untuk membantu menjamin akuntabilitas dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Selain krisis Myanmar, Presiden Indonesia juga menyampaikan keprihatinan atas ketegangan antara Thailand dan Kamboja. Ia menekankan pentingnya agar kedua belah pihak melakukan dialog yang bermakna untuk menciptakan perdamaian di kawasan ASEAN.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan dukungan Indonesia terhadap Upacara Harmonisasi Kebangsaan di Kamboja. Ia juga menekankan pentingnya implementasi konsensus lima poin yang telah disepakati oleh pemangku kepentingan ASEAN beberapa tahun lalu.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap mendukung Ketua ASEAN dalam melibatkan semua pihak menuju proses yang benar-benar inklusif. Dengan demikian, diharapkan tercipta perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan kesadaran Indonesia akan krisis di Myanmar yang masih menjadi keprihatinan utama. Ia juga mengungkapkan komitmen untuk memastikan prinsip-prinsip demokrasi dan transparansi dijunjung tinggi di Myanmar. Selain itu, Prabowo menyarankan agar ASEAN mempertimbangkan pengiriman tim pengamat untuk membantu menjamin akuntabilitas dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Selain krisis Myanmar, Presiden Indonesia juga menyampaikan keprihatinan atas ketegangan antara Thailand dan Kamboja. Ia menekankan pentingnya agar kedua belah pihak melakukan dialog yang bermakna untuk menciptakan perdamaian di kawasan ASEAN.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan dukungan Indonesia terhadap Upacara Harmonisasi Kebangsaan di Kamboja. Ia juga menekankan pentingnya implementasi konsensus lima poin yang telah disepakati oleh pemangku kepentingan ASEAN beberapa tahun lalu.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap mendukung Ketua ASEAN dalam melibatkan semua pihak menuju proses yang benar-benar inklusif. Dengan demikian, diharapkan tercipta perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.