Kartel Pangan Bikin Harga Beras Naik? INDEF Ketahui Ada Jejaring yang Dipanggil "Oligarki"
Bulog mengakui stok beras nasional masih terbuka ruang. Kondisi tersebut membuat Bulog kesulitan untuk menjalankan fungsi stabilisasi harga di tingkat konsumen, meski stok beras yang dimiliki cukup besar.
Ternyata ada indikasi praktik kartel pangan yang mempengaruhi peningkatan harga beras. Penulis tulisan lama ini pun terus menyoroti adanya jejaring oligarki di sektor perdagangan beras, menyulitkan stabilisasi harga.
Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan INDEF, Abra Talattov, mengatakan ada indikasi kartel pangan. Dia menambahkan fenomena ini telah berlangsung lama, bahkan sejak 2013.
Bulog mengakui stok beras nasional masih terbuka ruang. Kondisi tersebut membuat Bulog kesulitan untuk menjalankan fungsi stabilisasi harga di tingkat konsumen, meski stok beras yang dimiliki cukup besar.
Ternyata ada indikasi praktik kartel pangan yang mempengaruhi peningkatan harga beras. Penulis tulisan lama ini pun terus menyoroti adanya jejaring oligarki di sektor perdagangan beras, menyulitkan stabilisasi harga.
Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan INDEF, Abra Talattov, mengatakan ada indikasi kartel pangan. Dia menambahkan fenomena ini telah berlangsung lama, bahkan sejak 2013.