Piala ASEAN FIFA, ajang bergengsi antarnegara Asia Tenggara yang resmi meluncurkan oleh Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) pada Minggu, 26 Oktober 2025. Dengan peserta 11 negara, Indonesia diharapkan dapat menikmati kesempatan besar untuk menunjukkan kekuatan Garuda di level regional. Momen ini juga dianggap sebagai peluang besar bagi Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di arena sepakbola Asia Tenggara.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan bahwa Piala ASEAN FIFA bukan sekadar turnamen, tetapi simbol persatuan dan semangat baru sepakbola Asia Tenggara. Dengan demikian, turnamen ini diharapkan memberikan dampak besar bagi komunitas sepakbola di kawasan.
Kehadiran Piala ASEAN FIFA juga berarti Timnas Indonesia dapat memanggil pemain diaspora yang sebelumnya sulit dilepas klub karena jadwal AFF tidak diakui FIFA. Dengan status turnamen resmi, Indonesia berpeluang meraih poin ranking FIFA dari setiap pertandingan, menjadi keuntungan besar bagi skuad Garuda dalam mengejar posisi lebih baik di tingkat dunia.
Kesebelas negara yang akan tampil di Piala ASEAN FIFA adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Turnamen ini juga diharapkan menjadi panggung rivalitas sehat antarnegara ASEAN, dengan kesempatan bagi Garuda mengukur kekuatan melawan Thailand dan Vietnam.
FIFA ASIA juga menjelaskan bahwa Piala ASEAN FIFA merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk membangun komunitas sepakbola di Asia Tenggara. Mereka ingin berkontribusi bagi keseimbangan sepakbola di dunia dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sepakbola dalam mengembangkan masyarakat dan meningkatkan hubungan antar negara.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan bahwa Piala ASEAN FIFA bukan sekadar turnamen, tetapi simbol persatuan dan semangat baru sepakbola Asia Tenggara. Dengan demikian, turnamen ini diharapkan memberikan dampak besar bagi komunitas sepakbola di kawasan.
Kehadiran Piala ASEAN FIFA juga berarti Timnas Indonesia dapat memanggil pemain diaspora yang sebelumnya sulit dilepas klub karena jadwal AFF tidak diakui FIFA. Dengan status turnamen resmi, Indonesia berpeluang meraih poin ranking FIFA dari setiap pertandingan, menjadi keuntungan besar bagi skuad Garuda dalam mengejar posisi lebih baik di tingkat dunia.
Kesebelas negara yang akan tampil di Piala ASEAN FIFA adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Turnamen ini juga diharapkan menjadi panggung rivalitas sehat antarnegara ASEAN, dengan kesempatan bagi Garuda mengukur kekuatan melawan Thailand dan Vietnam.
FIFA ASIA juga menjelaskan bahwa Piala ASEAN FIFA merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk membangun komunitas sepakbola di Asia Tenggara. Mereka ingin berkontribusi bagi keseimbangan sepakbola di dunia dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sepakbola dalam mengembangkan masyarakat dan meningkatkan hubungan antar negara.