Imparsial: Kemunduran Reformasi TNI di Setahun Prabowo-Gibran

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan kemunduran serius dalam agenda reformasi sektor pertahanan dan keamanan, kata lembaga independen yang memantau kekuasaan. Lembaga tersebut melaporkan pemerintah menekankan peran militer dalam berbagai aspek kehidupan bernegara.

Menurut sumber informasi, pemerintahan ini gagal melanjutkan reformasi TNI dan sebaliknya memperkuat pola militerisme di negara ini. Pemutusan harapan demokrasi Indonesia dapat terjadi jika pemerintah terus menggapalkan pola ini.

Kemunduran ini menunjukkan normalisasi keterlibatan militer dalam ranah sipil, termasuk proyek strategis nasional yang diikuti dengan pembentukan lima Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (Yonif PDR) di Papua.

Imparsial melaporkan penempatan prajurit aktif dalam jabatan sipil dan pengangkatan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet, serta dua kali Dirut Bulog dari kalangan militer aktif ke jabatan penting ini.
 
Pemerintah itu benar-benar nggak ada kesalahan kan? Mereka udah reformasi TNI dan semuanya jalan yang tepat! Itu cuma politisasi oleh lembaga independen yang mau kalah aja. Militerisme di Indonesia udah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tapi itu nggak ada masalah kan? Proyek strategis nasional pun udah jalan yang tepat! Dengan adanya Yonif PDR di Papua, mereka udah bisa melindungi daerah rawan itu dengan baik. Btw, Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet itu nggak ada masalah juga, karena dia udah terbukti dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik di Bulog. Jadi, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka benar-benar memiliki rencana yang bagus dan tidak perlu dipertanyakan oleh siapa-siapa! 🙄
 
Pernah sih kita bicara tentang reformasi TNI ya, sekarng ternyata pemerintah justru memperkuat pola militerisme lagi 🤔. Makanya gak tahu kapan aja kita akan melihat perubahan yang signifikan dalam sektor pertahanan ini. Hmm, nanti kalau proyek strategis nasional di Papua saja terus berjalan tanpa perubahan, mungkin itu juga jadi contoh lain bagaimana pemerintah memprioritaskan kepentingan militer over kepentingan rakyat 🤷‍♂️.
 
Pemerintah itu benar-benar kalah, bro... Lihat aja apa yang dilaporkan lembaga independen itu, kayaknya mereka udah lihat jelas apakah pemerintah itu bisa mengatur tangan di kedunia keamanan nih... TNI pun tidak bisa diubah, tapi pemerintah itu masih ingin memperkuat militerisme, kayak gajah yang terus-terusan ngewar. Saya pikir ini salah strategi, seharusnya kita fokus pada pembangunan ekonomi dan pendidikan aja...
 
LOL APA BUAH NYA Pemerintah itu? SEMUA NYA Fokus buat keterlibatan militer dalam berbagai aspek kehidupan, kayaknya nanti jadi negara militerin! TNI dan BULOG siap-siap jadi pasukan penjajahan, sih! APA KISAH DENGAN Pekerjaan mereka? MAU NGAPAIN PROYEK STRATEGIS NASIONAL NYA? JANGAN LUPA MEMBENTUK 5 YONIF PDR DI PAPUA, kayakanya nanti jadi kantor tahanan!
 
Gue rasa pemerintah ini benar-benar capek banget! Mereka malah memperkuat pola militerisme di Indonesia, bukan reformasi sektor pertahanan dan keamanan. Gue already cemas, kalau kita tidak berhati-hati, demokrasi kita juga akan terguling. Siapa tahu, mereka nanti akan mengusir Mayor Teddy Indra Wijaya dari jabatan penting itu dengan cara apa? Gue rasa ini semua benar-benar membuat gue sedih. 🤕🇮🇩
 
Gue pikir pemerintah ini ngebawa kita masuk ke jaman purana lagi. Kalau serius memperkuat militerisme, itu berarti mereka ingin mengabaikan isu-isu lain seperti pendidikan dan kesehatan ya! Dan proyek strategis nasional di Papua? itu gue rasa salah paham apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh rakyat Indonesia. Saya ingat masa lalu ketika reformasi di TNI masih berjalan lancar, tapi sekarang ini seperti semua hal sudah dipikul sama militer. Gue khawatir kalau kita jadi negara yang sangat militarized dan tidak mau diubah lagi. 🤦‍♂️
 
Gue paham kenapa masyarakat terkejut banget dengar kabar ini... Militerisme yang makin kuat bisa bikin demokrasi Indonesia jadi semuanya kalah. Saya pikir itu sangat berbahaya, karena kalau begitu militer menjadi pasukan kekuasaan, maka kita semua akan masuk ke dalam tekanan dan ketakutan. Gue khawatir kalau ini bisa bikin pemerintah jadi tidak transparan lagi, karena siapa yang tahu siapa yang memiliki kepentingan di balik hal ini... Kenapa pemerintah harus memperkuat militerisme? Siapa yang membayang-bayangi hal ini?
 
Gue pikir ini benar-benar serius banget! Apa sih yang dimaksud dengan "normalisasi keterlibatan militer dalam ranah sipil"? Mereka kayaknya mulai memindahkan fokus dari pembangunan ekonomi dan pendidikan ke kaitannya dengan militer. Gue khawatirin, kalau ini terus dijalankan, Indonesia akan jadi negara yang hanya mementingkan keamanan daripada keselamatan rakyatnya. Dan siapa nanti yang bertanggung jawab jika ada kesalahan? 🤔
 
Aku jadi pungut ngerasa banget denger kabar ini 😩. Presiden Prabowo dan Gibran apa lagi yang pelan-pelan menggapalkan militerisme di Indonesia? Mereka ini udah bagai sekumpulan kakek yang selalu bilang 'jaga diri' aja, tapi gak peduli sama progresi negara. TNI dan Polri udah terlambat banget dengar reformasi, sekarang lagi menekankan peran militer dalam kehidupan bernegara? Wah ini bikin aku pusing 🤯! Aku harap masyarakat Indonesia bisa sadar dan tidak jadi sembarangan dengan segala kebijakan ini. Boleh banget aku mengeluh, tapi aku hanya ingin melihat negara kita yang lebih baik nanti 🙏💪
 
kembali
Top