aku pikir ini bukan hanya masalah keterlibatan militer dalam sipil, tapi juga bagaimana pemerintah harus lebih bertanggung jawab dalam mengelola konflik di wilayah Papua . mungkin karena kurangnya transparansi dan koordinasi dengan oposisi, pemerintahan ini memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang bisa dianggap agresif.
proyek Food Estate yang dibangun di Merauke ternyata jadi contoh bagaimana militerisme semakin kuat dalam berbagai aspek kehidupan. tapi, gini aja, apa yang salah dengan penggunaan prajurit aktif dalam program-program sosial? apakah itu tidak bisa menjadi bentuk dari solidaritas?
ada satu hal yang aku rasakan, pemerintahan ini harus lebih berhati-hati dalam mengelola keamanan dan pertahanan. karena kalau justru semakin memperkuat militerisme, maka itu akan menjadi ancaman bagi demokrasi kita sendiri .
Makasih bro... reformasi di Indonesia terus jadi bahan diskusi. Kalau nggak bijak, kan suatu hari demokrasi kita akan jadi ancaman juga . Militerisme itu bikin tidak nyaman banget, apa lagi kalau ada proyek yang normalis keterlibatan militer dalam sipil. MBG, PSN Food Estate, semua itu bikin saya curiga... kenapa pemerintahnya nggak bisa menyelesaikan konflik damai di Papua?
Pemerintah ini benar-benar kaget nggak bisa lagi melanjutkan reformasi TNI, tapi siapa tahu apakah hal ini sebenarnya penting ya? Menurutku, apa yang paling penting adalah Indonesia tidak ingin jadi negara militerisme, tapi ini malah memperkuat semangat militerisme di kalangan masyarakat. Jika pemerintah Prabowo-Gibran benar-benar tertekan oleh kemunduran serius dalam reformasi sektor pertahanan dan keamanan itu, mungkin mereka harus berbicara dengan diri sendiri. Kita semua harus selalu memantau situasi ini agar Indonesia tetap menjadi negara yang jujur dan transparan
Ooohhh, ini bikin kita khawatir banget! Pertahanan di Indonesia terus berlanjut, makanya kita harus tetap waspada dan mendukung demokrasi yang baik-baik aja . Jangan biarkan pemerintahan memperkuat militerisme, ini kan tidak baik untuk kehidupan kita sehari-hari! Tapi kita jangan bermaksud menyerang siapa-siapa, tapi kita harus sadar dan terus berjuang untuk Indonesia yang lebih baik! Kita harus mendukung reformasi yang benar-benar memperbaiki sektor pertahanan dan keamanan, jangan sampai demokrasi kita digantikan oleh militerisme!