Kemunduran reformasi TNI di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran sangat jelas terlihat dalam satu tahun terakhir. Menurut Lembaga Imparsial, agenda reformasi sektor pertahanan dan keamanan tidak hanya gagal melanjutkan, tetapi juga memperkuat militerisme.
Pada saat ini, TNI masih berfokus pada fungsi utama pertahanan dan tidak pernah menghilang dari ranah sipil. Namun, dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, TNI semakin konsolidasi ulang militerisme, baik dalam bentuk penempatan prajurit aktif dalam jabatan sipil maupun peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah pemerintahan ini benar-benar berpikir untuk meningkatkan reformasi TNI ataukah hanya berusaha memperkuat kekuasaan militer.
Dalam dua tahun terakhir, peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan proyek strategis nasional seperti Food Estate di Merauke sangat menarik perhatian.
Jika memang ada tujuan untuk meningkatkan reformasi TNI, maka peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial tersebut sebenarnya menyinggung semangat reformasi.
Tentu saja tidak semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran dianggap memiliki tujuan yang sama dengan reformasi TNI.
Pada saat ini, TNI masih berfokus pada fungsi utama pertahanan dan tidak pernah menghilang dari ranah sipil. Namun, dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, TNI semakin konsolidasi ulang militerisme, baik dalam bentuk penempatan prajurit aktif dalam jabatan sipil maupun peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah pemerintahan ini benar-benar berpikir untuk meningkatkan reformasi TNI ataukah hanya berusaha memperkuat kekuasaan militer.
Dalam dua tahun terakhir, peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan proyek strategis nasional seperti Food Estate di Merauke sangat menarik perhatian.
Jika memang ada tujuan untuk meningkatkan reformasi TNI, maka peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial tersebut sebenarnya menyinggung semangat reformasi.
Tentu saja tidak semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran dianggap memiliki tujuan yang sama dengan reformasi TNI.