Imparsial: Kemunduran Reformasi TNI di Setahun Prabowo-Gibran

Kemunduran reformasi TNI di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran sangat jelas terlihat dalam satu tahun terakhir. Menurut Lembaga Imparsial, agenda reformasi sektor pertahanan dan keamanan tidak hanya gagal melanjutkan, tetapi juga memperkuat militerisme.

Pada saat ini, TNI masih berfokus pada fungsi utama pertahanan dan tidak pernah menghilang dari ranah sipil. Namun, dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, TNI semakin konsolidasi ulang militerisme, baik dalam bentuk penempatan prajurit aktif dalam jabatan sipil maupun peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah pemerintahan ini benar-benar berpikir untuk meningkatkan reformasi TNI ataukah hanya berusaha memperkuat kekuasaan militer.

Dalam dua tahun terakhir, peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan proyek strategis nasional seperti Food Estate di Merauke sangat menarik perhatian.

Jika memang ada tujuan untuk meningkatkan reformasi TNI, maka peningkatan keterlibatan militer dalam program-program sosial tersebut sebenarnya menyinggung semangat reformasi.

Tentu saja tidak semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran dianggap memiliki tujuan yang sama dengan reformasi TNI.
 
aku rasa kalau prabowo gibbon benar-benar ingin reformasi di dalam tni, dia harus berhenti memberi jabatan sipil pada prajurit aktif, kerenanya jadi prajurit bisa fokus lebih di bidang pertahanan. tapi aku juga merasa beda cara ya, kalau ada tujuan untuk meningkatkan reformasi, jangan lupa berikan insentif bagi yang bekerja keras dan mau terlibat di dalam program-program sosial. kalau tidak ada kemajuan, maka reformasi itu apa lagi? 🤔
 
Gini, kalau mau reformasi TNI tapi hasilnya malah memperkuat militerisme nggak masalah. Saya pikir ada salah satu yang gagal dalam proses reformasi ya? 🤔👀 Bisa jadi ada orang yang hanya berbohong tentang apa yang ingin dicapai dengan reformasi itu. Misalnya, mereka hanya ingin memperkuat kekuasaan militer dan tidak peduli sama sekali dengan reformasi itu sendiri. Saya juga pernah melihat kalau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ada banyak orang yang terlibat dalam program-program sosial, tapi apa kira-kira hasilnya? 🤷‍♂️ Saya rasa masih banyak yang harus diperhatikan dan dilakukan untuk memastikan bahwa reformasi TNI benar-benar mencapai tujuannya.
 
Pernah terbayangkan kalau sistem TNI di Indonesia jadi lembek gampang banget? Seperti apa lagi kalau mereka malah mengisi program-program sosial dgn pasukan? itu kayak caranya memperkuat kekuasaan militer, bukan jadi reformasi 🤔. Dan perlu diingat, reformasi TNI sebenarnya butuh untuk meningkatkan keseimbangan antara pertahanan dan keamanan dengan aspek sosial. Jadi, siapa yang mengatai ini pemerintah baru benar-benar ingin melanjutkan reformasi? 🤷‍♂️.
 
kamu ngomong tentang reformasi TNI, kayaknya mereka lebih fokus pada memperkuat militerisme, dan itu adalah masalah 😒. pertanyaan yang muncul benar-benar perlu dipertimbangkan, apakah tujuan dari reformasi TNI cuma untuk meningkatkan kekuasaan militer aja? 🤔
 
Gue rasa pemerintah Prabowo-Gibran ini makin serius ngilerin denggan ide-ide reformasi, tapi sepertinya gue tidak percaya apakah mereka benar-benar mau melakukannya aja... 🤔 Lihat aja keterlibatan militer dalam program-program sosial kayaknya bikin semangat reformasi jadi ngumpul aja di jalur yang sama, sih... 🚫 MBG dan Food Estate kayak gini, tapi gue rasa itu lebih mirip dengan cara mereka memperkuat kekuasaan militer, bukan memperkuat reformasi... 🤷‍♂️ Apa yang dibutuhkan adalah perubahan mental dan perilaku, bukan hanya penambahan struktur, sih... 💡
 
Hehe, kalau gini terus terjadi, aku penasaran banget sih apa lagi yang bakal terjadi. Pemerintah ini seolah-olah ingin melewati garis pembatas antara sipil dan militer, tapi justru makin ketat ngegabungnya. Sama-sama kayak kayak di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran ini. Aku rasa reformasi TNI harus lebih fokus buat apa sih? Nah, aku ga tahu punya jawaban... 🤔💭
 
kembali
Top