Imparsial: Kemunduran Reformasi TNI di Setahun Prabowo-Gibran

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak hanya gagal melanjutkan reformasi TNI, tetapi juga memperkuat militerisme di Indonesia. Menurut laporan dari lembaga Imparsial, pemerintahan ini konsolidasikan ulang militerisme di Indonesia, dengan normalisasi keterlibatan militer dalam ranah sipil.

Proyek strategis nasional (PSN) "Food Estate" di Merauke adalah contoh dari kebijakan tersebut. Proyek ini melibatkan pembentukan lima Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (Yonif PDR) di Papua, yang berpotensi memperburuk kekerasan di wilayah tersebut.

Imparsial menilai bahwa pemerintahan ini tidak serius dalam menyelesaikan konflik secara damai dan memperkuat ketakutan masyarakat terhadap dominasi militer di Papua. Selain itu, keterlibatan militer dalam program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dinilai sebagai bentuk pergeseran peran TNI dari fungsi utama pertahanan ke ranah sipil.

Pengangkatan prajurit aktif dalam jabatan sipil juga menunjukkan pengabaian terhadap prinsip supremasi hukum. Pemerintahan ini tidak hanya mencederai semangat reformasi TNI, tetapi juga memperkuat militerisme di Indonesia.

Kemunduran reformasi TNI di pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia menghadapi ancaman serius berupa pelanggaran hak asasi manusia, pelemahan supremasi hukum, dan munculnya model pemerintahan yang otokratis.
 
Gak jawabanya, apa lagi kalau memperkuat militerisme di Indonesia? Pemerintah Prabowo ini benar-benar konyol, nggak peduli dengan nasib rakyatnya. Mereka fokus pada peningkatan kekuasaan militer, bukan pekerjaan sosial atau pembangunan. Proyek "Food Estate" di Papua itu, nggak ada yang jelas tujuannya, cuman bikin kekerasan semakin memanas. Imparsial itu benar-benar mengkritik pemerintah ini, tapi siapa yang mau mendengarkan? Kalau tidak ada yang tawaduh, kalau tidak ada yang bertanggung jawab... Indonesia jadi negara bersumpul di dalam diri sendiri 🀯
 
πŸ€” apa lagi kebijakan militer yang bikin kacau di Indonesia πŸŒͺ️? Mereka harus fokus buat kepentingan rakyat, bukan hanya memperkuat kekuasaan militer πŸ˜’. Proyek "Food Estate" itu bukan bukti bahwa pemerintah peduli dengan masyarakat, tapi lebih like mereka ingin menguasai Papua πŸ€·β€β™‚οΈ.

Saya tidak percaya lagi bahwa pemerintahan ini benar-benar peduli dengan reformasi TNI 😐. Mereka hanya ingin memperkuat posisi militer di Indonesia dan melupakan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin negara πŸ™…β€β™‚οΈ.

Kita harus waspada banget, demokrasi kita sedang menghadapi ancaman serius 🚨. Kita tidak bisa biarkan pemerintahan ini terus memperkuat militerisme dan melupakan hak asasi manusia πŸ‘Ž.
 
oh iya sekali!! proyek food estate itu benar-benar kejutan, siapa saja yang pikir gusin punya rencana untuk membangun lima yonif pdr di papua? itu aja tanda militerisme lagi mengguncang Indonesia, kalau jadi demikian pasti tidak ada konflik apa pun yang terjadi di papua. sih saya pikir pemerintah ini sedang mencari cara untuk menutup mata atas kekerasan itu dan membiarkan mereka terus melanggar hukum πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Halo, aku rasa pas jadi pemerintah gini, kan? Mereka nggak peduli sama-sama konflik Papua aja, tapi malah memperkuat militerisme dan membiarkan ketakutan masyarakat terus berlangsung. Dan yang paling seru, mereka masih bisa menangani program MBG aja, kayak gini, "oh, kita tidak perlu memikirkan tentang hukum, kita hanya perlu makan bergizi gratis aja". Aku rasa ini nggak sesuai dengan demokrasi, dan aku kecewa sama hal ini.
 
πŸ˜• Proyek "Food Estate" di Merauke sih kayaknya salah pilihan dari pemerintah Prabowo-Gibran. Jadi jauhkan militer dari program-program pembangunan sosial seperti MBG aja, dan fokus pada kebutuhan masyarakat. Siapa tahu kalau giliran Kabinet Jokowi yang terus melanjutkan reformasi TNI, tapi sayangnya ada banyak faktor yang membuat itu tidak bisa terlaksana, kayaknya harus kembali memikirkan tentang masa depan Indonesia πŸ€”
 
Pernah kira kalau Prabowo bisa jadi orang yang mengingatkan kita tentang pentingnya demokrasi di Indonesia πŸ™? Tapi sekarang aku lihat dia justru memperkuat militerisme, bukannya melawan itunya itu. Aku nggak percaya lagi kalau reformasi TNI punya harapan di pemerintah Prabowo-Gibran. Mereka lebih fokus pada memperkuat militerisme dan tidak peduli dengan hak asasi manusia di Papua πŸ€•. Aku rasa ini serius serangan terhadap demokrasi kita, kita harus saksian! πŸ’ͺ
 
Pernah dengar kalau Prabowo itu masih sibuk buat memperkuat militerisme? Ngga perlu bingung sih, kalau kita lihat nyanyiannya sendiri aja! Proyek "Food Estate" itu kan seperti diatur untuk mengatur keamanan Papua, tapi tiba-tiba ngerubah tujuannya menjadi lebih agresif. Mereka bilang ingin melindungi masyarakat, tapi apa sih keuntungannya? Kita udah punya lembaga keamanan yang baik, seperti Polri dan Pemkab, tapi siapa-siapa yang ada di pemerintahan Prabowo itu malah memperkuat ketakutan masyarakat. Sering aja dipikirkan sih...
 
πŸ€”πŸ‘€πŸš¨ Pemkab Merauke ini bikin saya kecewa banget! πŸ€¦β€β™‚οΈ PT TNI ALAUHILLAH dijadikan sebagai contoh nyaman dan konsolidasi militerisme. 🚫 Militer harus jadi sekadar pengawas, tapi apa sih hasilnya? πŸ˜•

Pemerintah Prabowo-Gibran tidak mau mengakui kesalahan mereka, malah memperkuat posisi mereka! πŸ™…β€β™‚οΈ Dan konflik di Papua masih belum terpecahkan. 🀯 Mereka bilang yang satu, tapi hasilnya berbeda banget. πŸ˜’

Proyek "Food Estate" ini bisa jadi membuat masalah semakin buruk di Papua. πŸŒͺ️ Yang perlu adalah reformasi militer dan pembangunan yang adil. 🚧 Tapi apa sih kabar dari pemerintah? 😐 Kita belum tahu jawabannya! πŸ’¬
 
πŸ€” Kekerasan di Papua semakin ganda, apa kegagalan reformasi TNI itu? πŸ€·β€β™‚οΈ Saya pikir pemerintah harus lebih serius dalam menyelesaikan konflik damai, bukan memperkuat militerisme lagi! 😩 Mereka harus fokus pada pembangunan dan sosial ekonomi, bukan hanya memperbesar kekuasaan militer. 🚫 TNI harus bebas dari perintah politik dan fokus pada pekerjaannya sebenarnya. πŸ’ͺ Saya tidak percaya dengan program MBG yang berubah menjadi alat pemerintahan yang mengancam hak asasi manusia. πŸ˜’ Warga Papua pasti merasa tidak aman dan tidak dihargai. πŸ€•
 
Pernah dengar kalau militerisme di Indonesia ini makin parah? Kekerasan di Papua, pembentukan lima Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (Yonif PDR) di Merauke... memang makin kerenasih. Tapi siapa nih yang mau bertanggung jawab atas hal ini? Jangan hanya katakan "militerisme" saja, tapi cari penjelasannya dulu! Kita harus tahu siapa yang memperkuat militerisme ini dan bagaimana cara mengatasinya. Semangat reformasi TNI juga perlu ditumbuhkan agar tidak terjebak dalam kekerasan lagi. πŸ€”πŸ’‘
 
Gue pikir nggak bijak banget banget ari pemerintah nih πŸ€¦β€β™‚οΈ. Mereka kayaknya fokus terlalu banyak pada militerisme dan keamanan, lho! 🚨 Sebagai negara berkembang seperti Indonesia, gue rasa penting buat fokus juga terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi ya 😊. Proyek "Food Estate" di Merauke kayaknya salah satu contoh dari hal yang dimaksudkan itu πŸ€¦β€β™‚οΈ.

Gue rasa pemerintah nih harus lebih bijak dalam menangani konflik di Papua, bukannya memperkuat ketakutan masyarakat. Dan jangan lupa keterlibatan militer dalam program sosial kayaknya juga bukan hal yang bagus πŸ™…β€β™‚οΈ.

Gue berharap pemerintah akan lebih bijak dan fokus pada pembangunan negara, bukannya memperkuat militerisme 😊. Indonesia memiliki banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan yang positif, tapi kayaknya harus diarahkan dengan lebih bijak πŸ€”
 
Gaduh banget aja sih nih! Pemerintah Prabowo-Gibran memperkuat militerisme lagi-lagi. Proyek Food Estate di Papua? Nah, itu bukannya kebijakan yang baik banget! Membentuk 5 Yonif PDR di Papua itu seperti memberi senjata panjang kepada para petualang untuk memecah belah masyarakat Papua. Konflik di Papua masih belum terpecahkan, tapi pemerintah ini memperkuat militerisme lagi-lagi. Itu bukannya solusi yang baik banget!

Dan apa sih dengan Makan Bergizi Gratis (MBG)? Jangan salah, itu adalah program sosial yang bermanfaat, tapi keterlibatan militer dalam program tersebut juga seperti memberi senjata panjang kepada para petualang. Pemerintah ini tidak perlu memperkuat militerisme lagi-lagi.

Pemerintah Prabowo-Gibran kalah lagi dalam menyelesaikan konflik secara damai dan memperkuat ketakutan masyarakat terhadap dominasi militer di Papua. Reformasi TNI yang gagal itu seperti memberi tiket masuk ke kelas ekonomi bagi para petualang, tapi masih ada banyak orang yang belum bisa naik ke kelas ekonomi. Gw penasaran apa lagi nih? πŸ€”πŸ’‘
 
Udah sih, prabowo gak bisa ngelola keamanan di Papua dengan baik... aku pikir kalau kita butuh buat memperkuat keamanan saja, maka harus ada perubahan di dalam tNI juga... tapi sekarang aku lihat pemerintahan itu justru memperkuat militerisme di Indonesia... makanan gratis kalau apa? jangan dihabiskan untuk itu, kan? aku pikir mereka harus fokus buat mengurangi kekerasan di Papua, bukan memperbesar... kenapa di Merauke saja yang udah ada 5 batalyon infanteri penyangga daerah rawan? apa lagi yang mau mereka lakukan?
 
Makasih bro, aku pikir pemerintah ini benar-benar gila! Mereka bilang ingin meningkatkan keamanan, tapi ari mereka apa sih? Membuat Papua menjadi zona militer? Ini seperti main game aja, bukan solusi. Aku rasa Maka itu, reformasi TNI harus segera dilakukan oleh pemerintah yang baru, biar tidak ada lagi kasus seperti ini 🀯
 
Pernahkah kita pikir tentang apa yang membuat pemerintahan ini begitu fokus pada militerisme? Seperti kalau mereka lupa bahwa negara bukan hanya tentang pertahanan, tapi juga tentang kehidupan rakyat. Mereka malah mengambil contoh konflik di Papua dan berpikir itu bisa diselesaikan dengan membuat lebih banyak prajurit? Nah, kayaknya itu sama seperti ingin menyelesaikan masalah dengan cara yang sama saja, tapi hasilnya tetap sama. Kita butuh pemerintahan yang lebih bijak, tidak hanya fokus pada pertahanan, tapi juga pada kebaikan hati dan memperhatikan kebutuhan rakyat. πŸ€”
 
πŸ€” Ada yang rasanya pemerintah ini memperkuat militerisme di Indonesia? 🚫 Mereka malah melibatkan prajurit dalam program MBG! πŸ€·β€β™‚οΈ Itu jadi bagian dari strategi mereka untuk mengaburkan antara pertahanan dan sosial? 🀯 Saya pikir itu salah, kita harus fokus pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara yang lebih adil & tidak menimbulkan ketakutan! πŸ˜•
 
kembali
Top