Ikut Ratas, Bahlil Lapor Progres Sumur Rakyat Hingga Bioetanol

Pemerintah menengadahi rakyat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan hasil kunjungannya ke beberapa daerah terkait pengelolaan sumur masyarakat hingga implementasi B50. Pernyataan Bahlil di rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan bahwa pemerintah masih belum memenuhi prioritas untuk urusan rakyat.

Pengelolaan sumur masyarakat di Sumatra Selatan yang melimpah itu disampaikan oleh Bahlil sebagai tugas utamanya. Menurutnya, ada 22.000 sumur masyarakat di Musi Banyuasin yang menhasilkan minimal dua barel per hari. Sementara itu, Presiden Prabowo meminta agar urusan rakyat harus menjadi prioritas dalam implementasi pasal 33 UUD 1945 sehingga legalitasnya dapat dipersnpan.

Selain itu, Bahlil juga menyampaikan bahwa Presiden meminta perkembangan terkait Izin Usaha Pertambahan (IUP) untuk rakyat, koperasi, dan UMKM daerah agar ditindaklanjuti. Sementara itu, persiapan kebijakan penggunaan bahan bakar campuran biodiesel berbasis minyak sawit 50% dengan minyak solar atau B50 juga menjadi topik bahasan.

Dalam implementasi B50 untuk biodiesel dan etanol, Bahlil menyampaikan bahwa Presiden menanyakan kesiapan dan persiapannya. Kemudian, dia mengatakan bahwa kilang dari 18 titik yang dibicarakan ada dua kilang yang akan diresmikan pada bulan November ini.
 
Aku pikir gak bisa percaya dengan apa yang dikatakan Bahlil nih... Apa yang dia maksud kalau punya rakyat masih belum diunggah ke prioritasnya? Aku bayangkan kalau aku duduk di kelas SMA dan guru aku nanya tentang soal yang penting tapi aku tidak punya waktu untuk mengjawabnya, apa aku akan diberi kesempatan untuk menanyakan jawabannya? Nanya aja dari Bahlil dulu siapa aja yang mau mendengarkannya?
 
Apa aja yang ngerasa terasa? Pemerintah ngerasa gampang-ganteng ya 😂, kalau rakyat yang suka diajak permainan penipuan ini 🤣. Sumur masyarakat di Musi Banyuasin bisa menghasilkan minimal dua barel per hari, itu nggak sedikit banget! Mungkin kalau sumur-sumurnya tidak ada lagi, mereka akan langsung bawa kelaparan ke daerah 😅.

Aku penasaran, apa yang ngerasa penting bagi Presiden? Urusan rakyat harus menjadi prioritas? Selingkuh gini sama rakyatnya ya 🤔. Tapi aku percaya, kalau dia bilang ada kilang 18 yang diresmikan, itu akan terasa lebih menarik 🎉. Yang penting, siapa yang mau ngerasa penasaran dan ikut ambil bagian? Kita harus ngerasa puas dengan apa yang diberikan pemerintah, kalau tidak kita akan terus mencari 🤯.
 
Mungkin-mungkin ini semua itu nggak sesuai dengan rencana pemerintah kan? Bahlil nyebutin hasil kunjungannya ke beberapa daerah, tapi nggak jelas siapa yang memang punya prioritas utama di sana. Prabowo Subianto bilang urusan rakyat harus menjadi prioritas, tapi gini-ginanya apa aja itu? Nanti kapan aja urusan rakyat mulai masuk ke prioritas pemerintah?

Dan apa sih dengan Izin Usaha Pertambahan (IUP) yang dibicarakan? Mungkin-mungkin ini semua hanya nggak jelas, tapi ada sesuatu yang salah kan? Nanti kapan aja IUP itu bakal diresmikan dan bagaimana caranya?
 
Gak percaya sih, apa arti aja nanti kalau pemerintah mulai memenuhi urusan rakyat? Sudah lama kita tunggu dan tidak terdengar kabar baik dari pemerintah. Bahlil bilang ada 22.000 sumur masyarakat di Sumatra Selatan, tapi apa artinya jika gak diresmikan atau diresolusi dengan cepat? Kita butuh solusi yang cepat dan pasti, bukan hanya jawaban-jawaban kosong dari pemerintah.
 
Maksudnya apa sih dengan kalimat 'prioritas untuk urusan rakyat'? Mereka cuma ngeremeh-remeh aja dulu kan? Menteri Bahlil hanya menceritakan tentang sumur masyarakat yang banyak, tapi gak ada bantuan yang nyata untuk rakyat. B50 itu bukan cuma sekedar teknologi baru, tapi juga bisa menjadi cara agar pemerintah mengeksploitasi sumber daya alam kita, misalnya dengan menghasilkan minyak sawit lebih banyak... apa sih maksudnya? 🤔
 
Saya penasaran kenapa Bahlil banyak sekali datang ke daerah-daerah itu saja, tapi gak pernah datang di rumah saya aja, ya? Saya rasa pemerintahnya harus lebih fokus kepada penduduk yang sebenarnya, bukan hanya sekedar datang dan ngomong aja. Kalau benar-benar peduli dengan masalah rakyat, mereka harus mulai dari kehidupan sehari-hari kita, seperti sumur masyarakat di Musi Banyuasin itu. Saya harap pemerintah bisa lebih transparan dan jujur tentang rencana-rencananya, bukan hanya ngomong aja dan tidak pernah mengikuti kesimpulan yang dibuat dari diskusi seperti ini 😊👀
 
Aku pikir pemerintah sibuk ngeliat masalah rakyat, bikin kaya kalau bukanya ngurus sumur masyarakat aja. 22.000 sumur nih, kayaknya kayak banget. Tapi apa gunanya kalau gak ada prioritas? B50 dan etanol itu penting, tapi kenapa gak ada konkritan? Aku harap Presiden jelasin apa yang dipikirnya.
 
Gue penasaran sih apa arti nyanya kalau pemerintah bilang urusan rakyat harus menjadi prioritas... tapi ternyata apa yang dilakukan masih belum jelas. Gue lihat 22.000 sumur masyarakat di Musi Banyuasin itu melimpah kok, tapi gue tidak tahu apa hasilnya dan bagaimana caranya diatur. Sementara itu, pengembangan IUP untuk rakyat dan UMKM daerah juga masih belum ada progres apapun. Gue pikir kalau pemerintah bilang urusan rakyat harus menjadi prioritas, maka mereka harus langsung melakukan tindakan yang konkrit. Misalnya, bukannya hanya sekedar menanyakan kesiapan dan persiapannya saja...
 
Gue pikir pemerintah belom serius banget sama prioritas rakyat. Menteri Bahlil lagi-lagi nge-announce hasil kunjungannya ke beberapa daerah, tapi apa yang dia lakukan? Dia ngasih info aja, tapi tidak ada yang jadi. Kalau di Musi Banyuasin ada 22.000 sumur masyarakat, kayaknya kalau gue harus memutuskan untuk mengisi sumurnya aja, aku lebih serius banget sama urusan gini.

Dan apa dengan Izin Usaha Pertambahan (IUP) yang dia bicarakan? Kalo Presiden meminta agar IUP itu ditindaklanjuti, maka apa dia nanti akan melakukan untuk membuat hal ini kenyataan? Nanggung aja kayaknya kalau pemerintah.
 
Pemerintah nggak punya prioritas buat rakyat aja, kan? Menteri Energi Bahlil Lahadalia kena sapaan Presiden Prabowo di rapat kecil aja, tapi dia nggak ngomong apa-apa buat rakyat. Dia cuma ngomong tentang sumur masyarakat, IUP, dan B50. Tapi gini, apakah rakyat di Sumatra Selatan udah mendapatkan manfaat dari sumur masyarakat yang banyak itu? Apakah ada yang nggak puas dengar bahwa ada 22.000 sumur masyarakat tapi hasilnya minimal dua barel per hari? Sering nggak sengaja sih, kalau gini.
 
Gue pikir pemerintah itu gue jangan bisa percaya. Kalau kayaknya mereka nggak peduli dengan rakyat, nggak ingin dengerin kebutuhan masyarakat. Bahlil itu ngomong soal pengelolaan sumur masyarakat tapi kalau gue lihat di lapangan, sepertinya masih banyak yang gagal. Nah, kalau Prabowo itu bilang harus ada prioritas untuk urusan rakyat, kayaknya itu jadi tujuan utama. Gue senang dengerin kebijakan penggunaan B50 dan etanol karena kalau ini bisa mengurangi polusi udara, itu gak main-main lagi. Tapi, kalau kilang diresmikan hanya 2 aja dari 18 titik yang dibicarakan, itu nggak jelas juga. Gue ingin tahu siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas hal ini. 🤔
 
Kemarin aku dengerin kabar Bahlil nyanyuk-nganyuk di rapat bersama Presiden. Apa kebutuhan rakyat? Tidak ada artinya. Dia masih fokus padahal banyak masalah yang harus diatasi, seperti sumur masyarakat Musi Banyuasin yang makin lama makin longgar. Kalau mau jadi prioritas, dia harusnya mulai dari sini. Dan apa dengan IUP untuk rakyat? Hanya kata-kata saja, tapi tidak ada tindakan yang ditangani. Aku penasaran kenapa pemerintah terus memaksa rakyat menunggu, sementara ada kilang B50 yang akan diresmikan November ini. Kalau benar, itu artinya ada harapan.
 
😤🙄 itu gini sih! Pemerintah bilang mau berbagi nasehat dan kebijaksanaan, tapi sebenarnya masih banyak banget masalah-masalah rakyat yang belum terpecahkan. Sumur masyarakat yang dibahas oleh Bahlil itu, apa dia tahu sih bagaimana perasaan rakyat di Musi Banyuasin? Mereka punya keluarga, punya pekerjaan, tapi masih harus menggunakan air sumur yang tidak terawat. Apa dia akan bisa mengubahnya hanya dengan membicarakan tentang prioritas? 🤷‍♂️
 
Gue rasanya pemerintah belom jelas apa yang diinginkan rakyat aja. Menteri Bahlilnya ngomong banyak tapi gak ada yang jelas tentang bagaimana caranya nanti masyarakat bisa menikmati hasil sumur masyarakat itu. 22.000 sumur masyarakat di Musi Banyuasin itu kayaknya nantinya bakal menjadi sangat bermanfaat, tapi gue rasa gak ada kepastian kapan aja. Sementara itu, kilang-kilang yang akan diresmikan November ini, itu kayaknya jadi target untuk dipertahankan aja, kalau bisa gue harap ada penerangan lebih lanjut tentang proses implementasi B50.
 
Bacotnya apa sih? Pamerinah Presiden masih tidak mau jadi prioritas utama untuk rakyat, padahal kalau gak jadi semuanya bakal kambing matian. 22.000 sumur masyarakat di Musi Banyuasin yang menhasilkan minimal dua barel per hari? Makanya ko mau ngomong aja sih kalau punya solusi buat rakyatnya.
 
kembali
Top