Polisi, "Ibu Mahasiswa Unud yang Tewas Jatuh Sempat Rasakan Firasat Buruk"
Dalam rangka upacara penguburan korban, Ibu TAS (22) melihat wajah anaknya yang meninggal dunia setelah terjatuh dari Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unud, Rabu 15/10/2025.
Ibu TAS telah merasakan firasat buruk sejak anaknya mengalami perubahan berperilaku. Diketahui, TAS merupakan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang meninggal dunia setelah melompat dari Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud, Rabu (15/10/2025).
Saksi pernah mengatakan bahwa TAS bersikap aneh, bahkan terlihat jalan kaki ke kampus sendiri sehingga saksi datang ke Bali untuk menemani korban selama kuliah di Bali. Korban terlihat sedang panik dan melihat-lihat situasi sekitar kampus.
Sementara itu, dari keterangan teman sekelasnya TAS mendapat dukungan untuk kondisi mentalnya. Namun, perilaku bullying tersebut justru muncul di sosial media setelah peristiwa tersebut.
Dalam rangka upacara penguburan korban, Ibu TAS melihat wajah anaknya yang meninggal dunia. Ia telah merasakan firasat buruk sejak anaknya mengalami perubahan berperilaku.
Dalam rangka upacara penguburan korban, Ibu TAS (22) melihat wajah anaknya yang meninggal dunia setelah terjatuh dari Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unud, Rabu 15/10/2025.
Ibu TAS telah merasakan firasat buruk sejak anaknya mengalami perubahan berperilaku. Diketahui, TAS merupakan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang meninggal dunia setelah melompat dari Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud, Rabu (15/10/2025).
Saksi pernah mengatakan bahwa TAS bersikap aneh, bahkan terlihat jalan kaki ke kampus sendiri sehingga saksi datang ke Bali untuk menemani korban selama kuliah di Bali. Korban terlihat sedang panik dan melihat-lihat situasi sekitar kampus.
Sementara itu, dari keterangan teman sekelasnya TAS mendapat dukungan untuk kondisi mentalnya. Namun, perilaku bullying tersebut justru muncul di sosial media setelah peristiwa tersebut.
Dalam rangka upacara penguburan korban, Ibu TAS melihat wajah anaknya yang meninggal dunia. Ia telah merasakan firasat buruk sejak anaknya mengalami perubahan berperilaku.