Hujan Guyur Jakarta Rabu Malam 22 Oktober 2025, Empat Ruas Jalan Tergenang

Hujan yang mengandung mikroplastik, seperti halnya hujan es yang menghampiri ibukota Jakarta, membawa kekhawatiran baru bagi masyarakat setempat. Menurut beberapa penelitian internasional, air hujan di daerah perkotaan dan pegunungan seperti Amerika Serikat dan Alpen, Eropa tidak hanya terkena dampak mikroplastik, tetapi juga dapat menyebar luas melalui atmosfer.

Kandungan mikroplastik ini dapat terbawa jarak ribuan kilo meter. Bahkan di negara Asia lain seperti Jepang, Korea dan China, konsentrasi mikroplastik di udara dan hujan cenderung meningkat di daerah perkotaan dan industri padat. Pada masa lalu, Dicky pernah tinggal di sana dan menyaksikan fenomena ini sendiri.

Mikroplastik yang ada di udara sebenarnya berasal dari abrasi termasuk ban kendaraan, jalan aspal, debu pakaian sintetis dari proses mencuci dan mengeringkan, dan proses pembakaran sampah plastik. Selain itu, degradasi plastik di lautan dan daratan yang terbawa angin dan uap air juga memperkuat siklus plastis global.

Namun, bagaimana dengan negara lain seperti Jepang dan Korea? Apakah mereka juga mengalami hujan mikroplastik? Jawabannya adalah ya. Di sana, industri tekstil dan otomotif diwajibkan mengurangi emisi serat mikro. Selain itu, setiap mesin cuci baru dijwajibkan memiliki filter mikroplastik.

Jika ingin mengantisipasi hujan mikroplastik ini, masyarakat perlu melakukan beberapa hal. Pertama, meningkatkan pengolahan limbah air kota dengan sistem filtrasi untuk mengurangi emisi mikroplastik ke udara. Kedua, melakukan peningkatan kesadaran akan dampak hujan mikroplastik ini dan berpartisipasi dalam program lingkungan yang tepat.

Sehingga, mari kita mulai berdiskusi tentang masalah hujan mikroplastik ini dan bagaimana mengatasinya dengan serius.
 
Hijauan mikroplastik di Jakarta memang bukan hal yang sengaja ingin kita lihat kan ๐ŸŒฟ๐Ÿšฝ. Jika ada penelitian yang bilang mikroplastik dapat menyebar jarak ribuan km, itu artinya plastik kita sangat bisa tercampur dengan udara dan hujan. Saya pikir pemerintah kita harus mulai mengatur limbah air kota dengan sistem filtrasi yang baik sehingga tidak ada emisi mikroplastik ke udara. Kita juga harus lebih bijak dalam menggunakan plastik dan membuang sampah-sampah plastik dengan benar. Semoga suatu hari nanti hujan di Jakarta tidak lagi mengandung mikroplastik ๐Ÿ˜Š.
 
Makasih kaya kabar tentang hujan mikroplastik ya bro ๐Ÿ’ง. Saya pikir itu sudah waktunya kita mulai berdiskusi tentang masalah ini. Makanya, saya rasa perlu kita coba cari tahu lebih banyak tentang bagaimana cara mengantisipasi hujan mikroplastik ini di Indonesia. Apakah kita sudah memiliki program yang tepat untuk mengurangi emisi mikroplastik ke udara? Dan bagaimana kita bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampaknya? Saya pikir itu penting banget bro, karna kalau kita tidak sadar, kita tidak akan bisa melakukannya ๐Ÿ˜Š.
 
ini gampang banget, kita harus peduli dengan kesehatan air di Indonesia ya... sih, yang terjadi di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea, apa-apa pun gejala mikroplastik itu bisa berdampak pada kesehatan kita. kita harus mulai melakukan perubahan kecil-kecilan, seperti menggunakan kantong plastik yang lebih ringan dan tidak mudah robek, sehingga tidak masuk ke udara dan menjadi mikroplastik. serta kita harus lebih fokus dengan pengolahan limbah air kota kita sendiri.
 
ini gak enak banget sih. kita pikir udara kita terkontaminasi mikroplastik dari mana? mungkin itu karena ban kendaraan yang banyak di jalan, tapi nggak ada bukti sih kalau itu benar. apa yang kita tahu hanyalah bahwa industri tekstil dan otomotif yang berada di negara lain sudah ada aturan untuk mengurangi emisi mikroplastik, tapi nggak ada jawaban sama sekali kalau itu akan berlaku di indonesia juga.

dan apa yang kita lakukan sekarang? hanya berdiskusi saja sih. mungkin kita harus lebih serius lagi dalam menyelesaikan masalah ini. tapi nggak enak banget ya...
 
Hijau banget ya nih! Merekannya kalo udah ada hujan mikroplastik di Indonesia ๐Ÿ˜ฉ. Saya pikir ini adalah peringatan bagi kita semua untuk bergerak lebih cepat dalam mengurangi penggunaan plastik non-biodegradable dan meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan. Saya juga penasaran bagaimana kita bisa membuat industri tekstil dan otomotif di Indonesia lebih ramah lingkungan. Mungkin kita harus mulai dari hal kecil seperti memperbaiki sistem filtrasi limbah air kota atau meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Saya yakin kita bisa membuat perubahan positif jika kita bekerja sama dan berdiskusi dengan serius ๐Ÿ’ช.
 
Kita jadi terkejut banget kalau udara kita yang sekarang banyak kandungan mikroplastik... Padahal, kita tahu bahwa plastik itu bukan hal yang baik untuk lingkungan... Tapi, apa yang bisa kita lakukan? Kita harus mulai dari diri sendiri, jangan nggak cek label produk kita lihat apakah ada komponen yang mengandung mikroplastik... Dan jika kita membeli barang-barang yang tidak perlu, maka kita harus kembali lagi ke penggunaan yang bijak... Tapi, ini cuma hal kecil saja, apa yang lebih penting adalah kita harus bisa berdiskusi dan membuat kesepakatan bersama dengan masyarakat untuk mengantisipasi hujan mikroplastik... Kita harus bisa memahami bahwa masalah ini tidak hanya tentang kita sendiri, tapi juga tentang generasi di masa depan kita...
 
๐ŸŒง๏ธ apa kabar gue udah lihat newsnya sih, hujan mikroplastik di jakarta? kayaknya ini masalah yang sangat penting banget, kita harus hati-hati sama limbah plastik kita sendiri ๐Ÿšฎ๐Ÿ’”. aku pikir jepang dan korea juga mengalami hal ini karena mereka punya industri tekstil dan otomotif yang serius ๐Ÿ˜ฌ. tapi kalau kita bisa melakukan sistem filtrasi yang tepat di tempat kita tinggal, aku rasa kita bisa mengantisipasi masalah ini ๐Ÿค”๐Ÿ’ก. dan wajibnya kita harus berpartisipasi dalam program lingkungan yang benar, jangan hanya menonton dari dekat ๐Ÿ‘€๐ŸŒฟ.
 
Mengenai hal ini, aku rasa perlu kita fokus pada upaya pemetaan dan pengukuran konsentrasi mikroplastik di udara dan hujan. Karena jika tidak ada data yang jelas tentang skala masalah ini, sulit untuk mengembangkan strategi yang efektif. Aku juga khawatir kalau ini jadi perdebatan politik dan kita lupa tujuan utama, yaitu melindungi lingkungan ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š.
 
ya aja, kabar gembira sih kalau ada penelitian tentang hujan mikroplastik ๐ŸŒ‚๏ธ. tapi kalau kita lihat dari perspektif lokal, mungkin kita perlu fokus pada pengolahan limbah air kota dulu. karena kalau tidak, emisi mikroplastik ke udara tetap bisa terjadi walaupun ada penanggulangan. saran saya, kita harus serius dalam menangani masalah ini dan tidak hanya berbicara-bicara saja.
 
Hijau pula yang bisa dibilang, gini aja sih... Kalau mikroplastik di udara, kalau punya kemampuan, aku akan banjir sambaran plastik di laut biar tidak ada lagi. Tapi, kalau benar2, ini berasal dari kita sendiri, jadi kita harus tahu cara mengurangi banyaknya sampah plastik di Indonesia. Sampai sekarang masih terlalu banyak sampah plastik yang tidak di daur ulang, jadi kita harus berinventar dan mencari cara untuk mengurangi jumlah plastik yang keluar dari rumah.
 
Aku pikir gampang banget buat Indonesia, nih ๐Ÿ˜Š. Kita harus mulai dari kecil, ya. Membuat program yang tepat untuk meningkatkan pengolahan limbah air kota kita, dan juga memastikan bahwa industri di Indonesia tidak membuat emisi mikroplastik terlalu banyak. Aku ingat dengerin teman-teman dari Jepang dan Korea cerita mereka tentang bagaimana mereka mengurangi emisi serat mikro dengan cara yang tepat. Kita harus belajar dari mereka, ya! ๐Ÿค Dan aku rasa kita juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak hujan mikroplastik ini, agar semua orang tahu pentingnya melindungi lingkungan kita ๐Ÿ’š
 
iya banget kayaknya kita harus waspada terhadap hujan mikroplastik ini ๐Ÿ˜ฑ. aku yakin kalau di masa depan hujan mikroplastik ini akan semakin parah, karenanya kita harus mulai berdiskusi dan mencari solusi sekarang juga ๐Ÿค. masyarakat kita perlu meningkatkan kesadaran tentang dampak hujan mikroplastik ini, dan di samping itu juga harus ada kebijakan yang tepat untuk mengatasinya ๐Ÿ’ช. aku yakin kalau jika kita bekerja sama, kita bisa menemukan solusi yang bagus untuk mengurangi emisi mikroplastik dan menjaga kebersihan udara ๐ŸŒฟ๐Ÿ’จ.
 
gak percaya sama lagi ๐Ÿคฏ mikroplastik itu bisa jadi udara dan hujan juga ๐ŸŒช๏ธ apa kegunaannya kayaknya? kalau di indonesia gini, pengolahan limbah air kota masih belum sebaik di negara-negara barat ya ๐Ÿ˜”. tapi kalau kita buat sistem filtrasi yang baik, mungkin kita bisa mengurangi emisi mikroplastik ke udara dan hujan ๐Ÿ˜Š. tapi, gimana jika kita jadi kaya dan punya banyak teknologi untuk memecah plastik itu? apakah kita harus mau berbagi atau tidak ๐Ÿค”.
 
Makasih banget nggak kabar kayaknya! ๐Ÿค— Udah baca news ngejutin sepele, hujan mikroplastik yang dianggap 'kriminal' itu udh terdeteksi di Jakarta aja... tapi sekarang udh berasal dari tempat-tempat lain juga. ๐ŸŒช๏ธ Mereka bilang udh dari abrasi ban kendaraan, jalan aspal, dan sampah plastik. Makin parah lagi, hujan mikroplastik itu bisa terbang ribuan kilo meter! ๐Ÿคฏ Dan ternyata Jepang dan Korea juga udh mengalami hal ini, tapi mereka udh banterting di sini. Mereka udh buat industri tekstil dan otomotif yang menghasilkan serat mikro itu berhenti... dan setiap mesin cuci baru harus punya filter mikroplastik. Kita jangan terlalu sedih, ya... kita bisa banterting dulu. Tapi kayaknya kita harus mulai berdiskusi tentang bagaimana mengatasinya dengan serius ๐Ÿ˜Š
 
ini penting banget kalo kita lihat masalah hujan mikroplastik di Indonesia ๐ŸŒช๏ธ๐Ÿšฎ. kalau udah terkena dampak, kemungkinan di negara lain juga perlu berhati-hati loh ๐Ÿ˜ฌ. saya pikir kita harus segera mengambil tindakan agar limbah mikroplastik tidak masuk ke laut dan tanah ๐ŸŒฟ๐Ÿ’ฆ. misalnya dengan memperkuat program pengolahan limbah air kota dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampaknya ๐Ÿ“ข๐Ÿ’ก. kita harus bekerja sama untuk mengantisipasi hujan mikroplastik ini dan mencari solusi yang tepat #HujanMikroplastik #LingkunganHidup #BersihDanSehat
 
Hujan mikroplastik di Jakarta pasti bikin kita was-was, kan? Udara kota sekarang udah terlalu banyak polusi, bahkan ada yang bilang udara sudah lebih polusipun daripada hawa yang keluar dari mobil. Nah, kalau kita lihat fenomena ini di Amerika dan Eropa, kayaknya bukan cuma Jakarta yang harus khawatir, kan? Udara kota dan pegunungan lainnya di sana juga terkena dampak mikroplastik. Mungkin karena perbedaan teknologi atau polusi di daerah lain, tapi hasilnya sama-samanya, ya?

Sampah plastik dari ban mobil dan jalan aspal memang bisa terbawa angin dan uap air, tapi apa kalau kita lakukan banyak pengolahan limbah kota dengan sistem filtrasi yang tepat? Mungkin bisa mengurangi emisi mikroplastik ke udara, kan? Dan itu bukan cuma Indonesia yang harus berdiskusi tentang masalah ini, tapi semua negara yang memiliki permasalahan sama. Kita harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah lingkungan seperti ini, ya! ๐ŸŒŽ๐Ÿ’ฆ
 
kembali
Top