Hoaks Menteri Purbaya Sebut Harga Dasar Pertalite Rp4.000/Liter

Diarang di media sosial, unggahan yang berbunyi "Prabowo dan Purbaya membentuk tim audit subsidi BBM, harga dasar pertalite Rp4.000. Luhut dan Bahlil ngumpet" telah mendapatkan ribuan likes dan komentar. Namun, menurut penelusuran, klaim tersebut tidak benar.

Pada rapat kerja Komisi XI DPR pada Selasa (30/9/2025), Purbaya menyebutkan bahwa harga pertalite sebenarnya adalah Rp11.700 per liter, dijual dengan harga Rp10.000 per liter atau disubsidi Rp1.700 per liter (15 persen). Perbaya menjelaskan kepada rapat tersebut bahwa harga pertalite yang ditanggung pemerintah hanya untuk keekonomian, bukan harga dasar.

Selain itu, unggahan tersebut tidak berasal dari kanal resmi Pertamina dan merupakan contoh hoaks. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi dan memastikan kebenaran informasi hanya melalui situs dan akun resmi Pertamina.

Pemerintah memberikan subsidi harga solar dengan harga seharusnya Rp11.950 per liter, dijual kepada masyarakat dengan harga Rp6.800 per liter. Subsidi untuk Pertalite juga ada, tetapi tidak sebesar yang beredar. Jika informasi hoaks seperti ini menyesatkan, masyarakat dapat melaporkannya ke Pusat Kontak Layanan Kemenkeu PRIME melalui telepon 134, email [email protected], atau menu "Hubungi Kami" pada situs web www.kemenkeu.go.id.
 
Eh gini aja, informasi di media sosial kayaknya harus dibaca dulu sebelum dipilih dipotong 🤯, nggak bisa terus terjebak dalam hoax yang bikin bingung. Jadi, kalau di bilang Prabowo dan Purbaya punya tim audit subsidi BBM dengan harga dasar Rp4.000 itu kayaknya kalimat yang tidak benar lho 😅. Pertalite sebenarnya sudah ada subsidi, tapi jangan pernah salah paham sih 🤓. Misalkan, Pertamina punya kebijakan harga sekitar Rp11.700, itu jadi dasarnya. Kita harus waspada sama media sosial, kalau tidak terus beredar hoax yang kayaknya bisa bikin masyarakat salah paham lho 😟.
 
Aneh banget sih, kalau di media sosial itu ada klaim bahwa Prabowo dan Purbaya bikin tim audit subsidi BBM, tapi ternyata tidak benar sekali 😱. Kalau tidak ada klaim yang benar, mengapa lagi kita ikut tertipu? Informasi hoaks ini bukan cuma menyesatkan aja, tetapi juga bisa membahayakan reputasi pemerintah. Kita harus lebih teliti dalam memilih informasi dari sumber yang terpercaya, jadi kalau kita tidak yakin, kita harus bertanya dulu 🤔.

Dan apa yang aneh lagi, siapa yang bilang klaim ini? Tidak ada bukti apa pun yang menunjang klaim tersebut, tapi kalau di media sosial itu semua bisa beredar dalam waktu hitam 🙄. Saya rasa perlu ada peningkatan kualitas informasi yang dipublikasikan di media sosial, sehingga kita tidak terus tertipu dengan hoaks ini 💡.

Saya sudah lama bilang, forum ini jadi tidak berguna lagi 🤷‍♂️. Semua kata-kata yang dibagikan di sini hanya berisik dan tidak membawa manfaat apa pun. Saya malah lebih suka membaca informasi dari situs resmi seperti www.kemenkeu.go.id, karena setidaknya ada bukti bahwa informasinya benar 🙌.
 
Halo teman-teman! 🤔 Gue rasa unggahan yang viral ini nggak masuk akal banget! Kalau benar-benar harga pertalite Rp4.000, itu artinya Pertamina masukin uang kotor aja! 🤑 Di rapat kerja Komisi XI DPR, Purbaya jelas-jelas menjelaskan bahwa hanya subsidi untuk keekonomian aja, bukan harga dasar. Gue rasa kalau media sosial ini nggak bisa dipercaya lagi 😩. Kalau mau tahu kebenaran, gue sarankan teman-teman lanjutkan ke situs resmi Pertamina atau langsung menghubungi Kemenkeu PRIME. 📲👍
 
ada apa sih yang salah dengan mereka? bikin klaim sembarangan dan bikin viral di media sosial... itu jadi kejadian hoaks lagi! kalau perlu penjelasan, mending langsung cek situs resmi Pertamina atau kabar dari sumber yang tepercaya aja. tidak usah menyebar kembali klaim sembarangan dan bikin people kebingungan... 🙄
 
Udah capek banget kalau media sosial itu terus bikin hoaks kayak ini. Pribadi ayo jaga diri sendiri dan cek kabar dari sumber yang resmi, biar nggak terjebak di dalam kebohongan. Kalau mau tahu benar-benar apa yang terjadi, ayo lihat situs resmi Pertamina atau kemenkeu.go.id. Semoga suatu hari ini kita bisa hidup dengan informasi yang lebih jujur 😊
 
kembali
Top