Tirto.id kemarin tersebar dengan berita palsu mengenai kenaikan biaya transaksi Bank Bengkulu yang dikatakan mencapai Rp 150 juta per bulan. Menurut klaim tersebut, nasabah harus konfirmasi persetujuannya melalui link yang tertera dalam unggahan.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lanjut oleh Tirto.id, ternyata klaim tersebut adalah "Hoaks" atau hoax berita palsu. Bank Bengkulu tidak pernah meminta biaya tambahan di luar ketentuan resmi dan tidak ada informasi resmi yang mendukung klaim adanya perubahan tarif biaya transaksi.
Selain itu, Bank Bengkulu juga menekankan bahwa marak penipuan yang mengatasnamakan bank tersebut dengan alasan "biaya transaksi tambahan" atau "verifikasi transfer". Pihak bank juga menegaskan bahwa seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal yang telah terverifikasi centang biru.
Sementara itu, unggahan di akun Instagram resminya, Bank Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk waspadai penipuan yang mengatasnamakan bank tersebut. "Waspada Penipuan Berkedok Biaya Transaksi!#SobatBankBengkulu."
Namun, setelah dilakukan penelusuran lanjut oleh Tirto.id, ternyata klaim tersebut adalah "Hoaks" atau hoax berita palsu. Bank Bengkulu tidak pernah meminta biaya tambahan di luar ketentuan resmi dan tidak ada informasi resmi yang mendukung klaim adanya perubahan tarif biaya transaksi.
Selain itu, Bank Bengkulu juga menekankan bahwa marak penipuan yang mengatasnamakan bank tersebut dengan alasan "biaya transaksi tambahan" atau "verifikasi transfer". Pihak bank juga menegaskan bahwa seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal yang telah terverifikasi centang biru.
Sementara itu, unggahan di akun Instagram resminya, Bank Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk waspadai penipuan yang mengatasnamakan bank tersebut. "Waspada Penipuan Berkedok Biaya Transaksi!#SobatBankBengkulu."