Seorang remaja berusia 17 tahun ditemukan tewas di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Kasus ini melibatkan seorang pemuda yang sempat pergi mancing beberapa hari lalu dan hilang ketika tidak kembali ke rumah.
Menurut Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, pihak keluarga remaja tersebut berupaya mencari korban setelah tidak pulang pada malam sebelumnya. Mereka juga menanyakan kepada tetangga-tetangga di lingkungan, namun tidak ada yang mengetahui lokasi kejadian.
Pencarian dimulai setelah keluarga melaporkan kehilangan anak mereka kepada BPBD. Petugas BPBD kemudian melakukan pencarian pada Rabu dan Kamis, namun belum ditemukan tanda maupun barang bukti korban. Pencarian dilanjutkan hingga Jumat pagi, ketika korban ditemukan oleh warga yang hendak pergi berkebun.
Korban ditemukan tewas pada pukul 06.00 WIB dan langsung melaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan evakuasi. Tim TRC BPBD langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke kediamannya untuk dilakukan pemakaman.
Kasus ini menimbulkan perhatian masyarakat karena korban masih berusia 17 tahun dan memiliki kehidupan yang cukup dinamis sebelumnya. Sementara itu, keluarga korban juga mengalami kehilangan yang besar dan meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi kepada mereka.
Menurut Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, pihak keluarga remaja tersebut berupaya mencari korban setelah tidak pulang pada malam sebelumnya. Mereka juga menanyakan kepada tetangga-tetangga di lingkungan, namun tidak ada yang mengetahui lokasi kejadian.
Pencarian dimulai setelah keluarga melaporkan kehilangan anak mereka kepada BPBD. Petugas BPBD kemudian melakukan pencarian pada Rabu dan Kamis, namun belum ditemukan tanda maupun barang bukti korban. Pencarian dilanjutkan hingga Jumat pagi, ketika korban ditemukan oleh warga yang hendak pergi berkebun.
Korban ditemukan tewas pada pukul 06.00 WIB dan langsung melaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan evakuasi. Tim TRC BPBD langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke kediamannya untuk dilakukan pemakaman.
Kasus ini menimbulkan perhatian masyarakat karena korban masih berusia 17 tahun dan memiliki kehidupan yang cukup dinamis sebelumnya. Sementara itu, keluarga korban juga mengalami kehilangan yang besar dan meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi kepada mereka.