Hendak Tawuran, 2 Remaja di Makassar Bawa Busur Panah Diamankan Polisi

Tiga remaja berinisial AA dan MAD, usia 24 dan 19 tahun, keduanya didakwa menunjukkan perilaku yang mengancam amanat masyarakat di Kota Makassar. Menggunakan senjata tajam itu adalah, busur panah, serta katapel.

Kemarin (18/10), polisi melakukan patroli di dua lokasi di Kota Makassar untuk mendapatkan laporan masyarakat terkait keributan dari call center. Setelah melihat beberapa gerak-gerik mencurigakan, pelaku AA ditangkap di Jalan Somba Opu.

Kemudian setelah AA diamankan, polisi melakukan penyisiran dan menemukan MAD yang di diamankan di Sungai Cerekang. Kedua remaja itu kemudian membuka rahasia mengapa mereka membawa senjata tajam itu. "Rencananya mereka mau melakukan tawuran di Kota Makassar," ungkap AKP Wawan Suryadinata dari Kanit Resmob Polda Sulsel.

Dari penangkapan keduanya didapati 6 busur panah dan dua katapel yang juga digunakan untuk aksi tawuran. Dua pelaku mengakui bahwa busur panah dan katapel itu adalah senjata tajam yang akan mereka gunakan untuk melakukan perlawanan di Kota Makassar.

Dalam keseluruhan, polisi berhasil mengatasi keributan tersebut dan membawa 2 remaja berinisial AA dan MAD ke penjara.
 
Aku rasa kayaknya kalau gak ada polisi yang patuh dan tanggung jawab, kita bisa jadi kaburin dengen keributan di kota. tapi aku juga bingung sih mengapa 2 remaja ini mau membawa senjata tajam itu. mungkin karena kurangnya kesadaran akan pentingnya keamanan kita sendiri dan orang lain. aku harap kalau masyarakat bisa bersatu dan saling bantu, kita bisa jadi melepas keributan tersebut dengan cara yang lebih baik.
 
Kasus remaja yang membawa senjata tajam itu di Makassar kayaknya bulembab banget 🀯. Mereka siapa aja nih yang pikir bisa membuat keributan dengan busur panah dan katapel? Nah tapi kayaknya penangkapan polisi ini beres, kalau tidak kemari aja kejar-kejaran itu terus terjadi πŸ˜’. Yang penting sih kesiapan masyarakat untuk melaporkan hal tersebut, nih jadi bisa mencegah keributan itu terjadi lagi. Bayak beruntung bahwa tidak ada korban, kalau korban aja ganti semuanya sama kayaknya πŸ€•.
 
ini kayaknya kabar baik untuk kota makassar, tapi juga muncul pertanyaan bagaimana nanti gue bisa percaya kalau mereka tidak akan mencoba lagi? senjata tajam itu bukan mainan, bro! tolong pemerintah harus memastikan agar remaja-remaja itu mendapatkan pendidikan yang tepat tentang pentingnya amanat masyarakat. dan apakah ada program yang akan membantu remaja-remaja itu untuk tidak terjebak dalam kegiatan yang buruk seperti ini?
 
OH GUESS WHAT! AKU RASA MAKASSAR NGGAK PERLU MASUK KE PALING BERISIKAN DI INDONESIA YA! KIRA-KIRA REMAJA-REMAJA ITU MEMANG BAWAH DARI SENJATA TAJAM TAPI KIRI-KIRI DEKE, LHAH! AKU BIAR INGINKEN TAHU SIH PEMBACA AKU BISA MELIHARA NYAWA NYAWA MAKASSAR DARI PENGANJINGAN REMAJA-REMAJA BERISIKAN LAHAH!
 
Wahhhhh 🀯, makasih atasan yang ngatur baik 😊, tapi apa aja dengan 2 remaja nggak enak ya? πŸ˜’ Dua orang nggak bisa ngetawur, sama-sama buat keributan di Kota Makassar πŸ’₯. Busur panah dan katapel itu nggak main-main aja 🀯, sih bisa bikin korban cedera badan πŸ€•. Dan tawuran sih bukan cerita lucu πŸ˜‚, tapi aksi-aksi yang bisa bikin korban jatuh πŸ’”.

Saya penasaran kenapa atasan polisi nggak bilang tentang pengajaran yang harus diberikan kepada 2 remaja itu πŸ€”. Saya rasa penting banget agar mereka ngetahui manfaat dan bahaya dari aksi tawuran πŸ’‘. Atau mungkin karena tidak ada yang bisa bikin mereka ngetawur πŸ˜…?
 
Gue pikir ini bukan mainan anymore! 🀯 Mereka kan sudah 24 tahun, tapi nggak tahu apa itu hak asasi manusia. Busur panah dan katapel itu bukan senjata untuk dimainkan, tapi untuk melawan lawan yang benar-benar ada! 🚫

Lihat aja ini, mereka dikejar polisi karena call center, lalu mereka nggak sabar mengejar juga siapa yang sedang berlari. πŸ˜… Mereka kan sudah 6 kali lebih tua dari remaja yang jatuh tangan dengan polisi.

Tapi gue paham kalau ada yang perlu dipecahkan, tapi bagaimana caranya harus bisa dipikirkan dengan hati-hati. Kita nggak boleh terburu-buru mengatakan siapa yang salah, kita harus coba tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik cerita ini.

Kita lihat data ini juga πŸ“Š: 75% remaja yang melakukan tawuran di Indonesia memiliki latar belakang kurang pendidikan. 60% dari mereka memiliki riwayat kekerasan sebelumnya. Mereka kan bukan pilihan, kita harus cari cara untuk membantu mereka agar tidak terjebak seperti ini lagi.

Sekarang gue lihat, polisi sudah berhasil menangkap dua remaja yang berinisial AA dan MAD. Tapi gue masih rasa masih ada yang tidak beres... πŸ€”
 
Wahhh.. rasanya kayaknya remaja-remaja kini makin semangat aja, tapi gak sengaja kayaknya. Aku rasa kalau mereka mau buat aksi tawuran itu, mungkin perlu rencana yang lebih baik dulu, biar ga terjadi kesalahan yang bikin orang lain jadi korban. Dan senjata tajam kayak busur panah dan katapel, itu gak sengaja bisa bikin keributan makin parah aja. Aku berharap remaja-remaja seperti AA dan MAD bisa belajar dari kesalahan mereka dan jangan pernah menerapkannya lagi.
 
oh ya, tapi kenapa sih harus pakai senjata tajam aja? apa lagi dengerin tentang 2 remaja ini? aku pikir mereka itu anak-anak berusia 15-16 tahun, bukan 19-24 tahun. tapi kalau benar-benar 19-24 tahun, mungkin ada yang salah di rumah mereka, gini ya πŸ€”. apa yang bisa dilakukan orang tua mereka? kalau tidak ada yang salah, tapi ada yang ingin mereka lakukan yang berisiko, toh kita harus bantu mereka untuk paham akan risikonya.
 
Aku pikir remaja-remaja itu benar-benar tidak fokus dengan apa yang mereka lakukan, nih... Mereka udah bisa membuat keributan di Kota Makassar dan akhirnya aku baleh lihat siapa pelaku, ternyata ada 2 remaja ya! 😐 Senjata tajam itu kalau digunakan aja akan bikin masalah lebih parah, nggak? Aku harap mereka bisa belajar dari kesalahan itu dan fokus dengan kehidupan positif nanti.
 
Oh tidak bisa ya πŸ˜”... ini sangat berisiko banget, kan? Menggunakan senjata tajam itu di Kota Makassar? Apa yang bikin mereka pikir demikian? πŸ€” Kadang aku rasa remaja-remaja ini terlalu banyak dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak baik... πŸ˜• Dan itu juga sangat berbahaya banget bagi masyarakat, bukan? 🚨 Aku harap penjara itu bisa membantu mereka untuk berpikir lebih matang dan tidak melakukan kesalahan seperti ini lagi... 🀞
 
Wah, sih kayaknya 2 remaja itu gila banget! Membawa senjata tajam di Kota Makassar itu tidak ada alasan apa-apa, hanya untuk membuat rintangan tapi sih... Kalau nanti mereka jadi korban sendiri ya? Saya pikir ini bagian dari masalah remaja yang kurang sadar tentang hukum dan keamanan masyarakat. Mereka harus belajar agar tidak mengancam amanat masyarakat lagi 🀯
 
wahhh... aku rasa kayaknya polisi jg harus ngawasiai lebih dekat kalau ada yang gak nyaman kembali di masyarakat, sih... tapi aku juga paham bahwa 2 remaja ini kayaknya benar-benar tidak mengerti bagaimana cara mengelola diri sendiri. aku rasa perlu buat mereka berdua ngikuti kursus atau sesuatu yang sama seperti itu supaya nanti gak ada keributan lagi...
 
Aku pikir ya kalau remaja-remaja itu mau menggunakan busur panah dan katapel untuk tawuran, itu jadi bikin kesan seperti gerakan ultrajam atau hal yang dianggap tidak masuk akal lagi. Kalau aku benar-benar nyesel tapi apa salahnya ifa2?

Kamu tahu nanya, banyak remaja yang nggak punya rekan teman yang bisa ngaduhin. Jadi, mungkin mereka mau mencari hal lain untuk buat rasa tidak sendirian. Tapi, aku pikir ini jadi bikin kesan buruk untuk masyarakat di Makassar.
 
aku banget penasaran nggak kenapa keduanya punya senjata tajam itu, kayaknya gak perlu kan, keduanya udah dibawa polisi, dan aku sih senang sekali kalau polda sulsel bisa menangani kasus ini, kayaknya makassar aman lagi πŸ˜ŠπŸ‘ aku rasa polda sulsel harus terus berjalan dalam mencari dan mengatasi kasus-kasus seperti ini agar kota makassar tetap aman untuk semua orang di sana.
 
kembali
Top