Heboh Kasus Habib Bahar Dan Helwa Bachmid, Ini Peringatan Keras dari Rasulullah untuk Suami yang Telantarkan Istri

Rasulullah SWT memberikan peringatan keras kepada suami yang menelantarkan istri dan anaknya, yaitu tidak boleh menyia-nyiakan amanah yang diberikan. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Cukuplah orang itu dosanya yang menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya."

Pernyataan Helwa Bachmid mengenai hubungan dengan Habib Bahar bin Smith juga menyoroti betapa beratnya konsekuensi bagi suami yang menelantarkan istri dan anak. Ia mengaku tidak mendapat perhatian dari sang suami selama masa kehamilan hingga melahirkan, dan merasa dirinya tidak lebih dari seorang "simpanan".

Menurut Islam, kewajiban memberi sandang, pangan, dan papan adalah amanah utama yang tidak boleh diabaikan. Suami harus menafkahi keluarganya, baik karena lalai memberikan nafkah dari penghasilannya, tidak berusaha mencari nafkah, atau membiarkan istri dan anak-anak hidup sengsara hingga harus bergantung pada orang lain.

Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa suami tidak boleh teledor dalam menafkahi istri dan anak-anaknya. Mereka yang diberikan amanah justru akan dimintai pertanggungjawaban pada hari hisab.

Pernyataan Helwa Bachmid ini tidak dapat dipandang ringan, karena ia mengaku memiliki anak dari Bahar yang tidak memiliki sosok bapak bertanggung jawab. Ini menunjukkan bahwa suami harus bertanggung jawab atas keluarganya dan tidak boleh menyia-nyiakan amanah yang diberikan.
 
Gue pikir ini benar-benar menyerukan sosialisme, tapi siapa bilang ada yang mau bekerja? Gue melihat banyak orang yang suka menunggu orang lain buat kebutuhan-kebutuhannya, tapi siapa bilang ada yang mau mengorbankan nafkahnya sendiri. Gue pikir ini kumpulan cerita dari orang-orang yang tidak punya berani mengambil tanggung jawab atas hidupnya sendiri.
 
Pernyataan Helwa Bachmid itu benar-benar membuatku sedih 😔. Mereka yang memiliki kekayaan tapi tidak mau melihat anak-anaknya suka-suka, padahal itu kewajiban utama sebagai suami. Saya punya kakak laki-laki yang selalu bekerja keras sambil istri-istrinya di rumah, tapi malah diadang-adangkan dengan kekayaan keluarga mereka 🤑. Mereka berdua jadi orang kaya yang tidak memiliki anak buatannya 😔. Saya rasa itu salah dari suami, karena mereka harus bertanggung jawab atas keluarganya, tidak boleh menyia-nyiakan amanah yang diberikan 🙏.
 
Makasih ke Rasulullah SWT nih, dia selalu memberikan contoh bagaimana cara hidup baik. Aku rasa suami yang menelantarkan istri dan anaknya benar-benar tidak memiliki rasa tanggung jawab. Kalau aku ada istri dan anak, aku pasti akan selalu memikirkan mereka terlebih dahulu, jadi aku tidak bisa tidak peduli dengan nasib mereka 🤝.

Saya pikir pahamannya yang diucapkan oleh Helwa Bachmid ini benar-benar membuatku berdebar. Jika suami tidak mau bertanggung jawab atas keluarganya, maka dia harus bersiap untuk menghadapi konsekuensinya. Aku rasa itu semua ada di dalam Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW, tapi ada yang masih belum dipahami oleh banyak orang 🤔.
 
Maksudnya, pasut nyari istri tapi lupa ngelunasi biayanya? Wah, itu gak enak banget! Rasulullah SWT selalu bilang bahwa suami harus tanggung jawab atas keluarganya, tapi sekarang ada yang lagi bingung siapa ya tanggung jawabnya? Kalau pasut nyari istri nanti harus ngelunasi biayanya, dan kalau istri punya anak pasti gak punya sosok bapak yang bisa ngeluhin ke mana. Itu gak adil banget!
 
Maksudnya, kalau suami gak bisa ngurus istri dan anaknya, kaya gini! Rasulullah SWT bilang jangan teledor dalam menafkahi keluarga, tapi apa yang terjadi dengan suami yang menelantarkan istri dan anaknya? Mereka cuma nanti dihadapkan pada hari hisab, ya! Dan kalau ada yang buat masalah seperti Helwa Bachmid, itu gak bisa dipandang ringan. Suami harus bertanggung jawab atas keluarganya, tapi kayaknya banyak suami yang lupa ini. Saya pikir ini perlu diingat, agar kita semua bisa lebih baik dalam menjaga keluarga kita 🙏
 
Gue rasa pernyataan Helwa Bachmid ini bukan main masalah, tapi kita gue sih perlu fokus pada pentingnya keseimbangan dalam hubungan keluarga. Boleh kayaknya suami dan istri saling menunjukkan kasih sayang, tapi tidak sembarangan, aja nggak? Kita gue juga perlu ingat bahwa amanah bukan hanya nafkah, tapi juga perhatian dan cinta yang sebenarnya.
 
[ GIF: Suami yang sedang berlari dengan tangan kosong, sambil melihat istri dan anaknya menangis di belakangnya ]

Apa lagi kejadian yang bikin kita penasaran siap aja dengan habis nafsu 🤣
 
Dorong aja suami untuk jujur, kalau bukan ingin istri dan anaknya terlantar, kalau mau kalah, dia harus sibuk mencari nafkah ya. Tapi, perlu diingat bahwa suami tidak boleh teledor, harus ada yang bertanggung jawab, tapi juga harus jujur dengan istri dan anaknya, kalau tidak mau ambil keputusan bersama-sama, aku rasa itu lebih baik.
 
kembali
Top