Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan 40 nama penerima Gelar Pahlawan Nasional akan diputuskan sebelum 10 November 2025. Tim Dewan Gelar akan menggelar sidang pada tanggal 22 Oktober 2025, dan hasilnya akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Fadli, jumlah 40 nama tersebut merupakan rekomendasi dari tim Dewan Gelar, namun tetap bergantung pada hak prerogatif Presiden. Pada sidang Dewan Gelar, diharapkan dapat disempurnakan daftar usulan nama yang telah melewati pembahasan selama beberapa tahun terakhir.
Tidak hanya itu, menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, daftar usulan tersebut telah melewati pengkajian dan dikaji oleh tim TP2GP. Pengkajian ini dilakukan untuk menentukan siapa saja yang layak menjadi penerima Gelar Pahlawan Nasional.
Tokoh-tokoh tersohor seperti Soeharto, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Marsinah juga masuk dalam daftar 40 nama tersebut.
Sementara itu, ada beberapa tokoh lain yang juga diusulkan, seperti Syaikhona Muhammad Kholil, KH Bisri Syamsuri, KH Muhammad Yusuf Hasyim, Jenderal TNI M. Jusuf, dan Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin.
Mengenai penyerahan berkas ini, menurut Fadli Zon, merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) atas usulan gelar pahlawan nasional dari berbagai provinsi.
Menurut Fadli, jumlah 40 nama tersebut merupakan rekomendasi dari tim Dewan Gelar, namun tetap bergantung pada hak prerogatif Presiden. Pada sidang Dewan Gelar, diharapkan dapat disempurnakan daftar usulan nama yang telah melewati pembahasan selama beberapa tahun terakhir.
Tidak hanya itu, menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, daftar usulan tersebut telah melewati pengkajian dan dikaji oleh tim TP2GP. Pengkajian ini dilakukan untuk menentukan siapa saja yang layak menjadi penerima Gelar Pahlawan Nasional.
Tokoh-tokoh tersohor seperti Soeharto, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Marsinah juga masuk dalam daftar 40 nama tersebut.
Sementara itu, ada beberapa tokoh lain yang juga diusulkan, seperti Syaikhona Muhammad Kholil, KH Bisri Syamsuri, KH Muhammad Yusuf Hasyim, Jenderal TNI M. Jusuf, dan Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin.
Mengenai penyerahan berkas ini, menurut Fadli Zon, merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) atas usulan gelar pahlawan nasional dari berbagai provinsi.