Hasil Timnas U17 vs Panama Friendly 2025: Ditutup dengan Imbang

Garuda Muda, Timnas U17 Indonesia akhirnya menjalani uji coba kontra Panama U17 di Dubai, Uni Emirat Arab. Meski dimulai dengan suasana yang bising, Garuda Muda berupaya menunjukkan kekuatan dan kesadaran, tapi kalah gugur pertama dari seorang pemainnya sendiri.

Pertandingan kontra Panama U17 dimulai dengan kedua tim saling menyerang satu sama lain, namun Panama berhasil mencetak gol di babak ke-41. Estevis Lopez adalah penalti yang membuat skor menjadi 0-1 untuk Panama. Namun, Garuda Muda tetap bersemangat dan mengubah nasibnya dengan mampu menyamakan skor menjadi 1-1.

Sementara itu, ada dua pelatih yang tidak mengikuti uji coba kontra Panama U17 sekaligus. Pelatih FAP, Juan Carlos Ferrero, dan pelatih PFFB, Nova Arianto, memutuskan untuk mundur dari uji coba.
 
Maksudnya kayaknya mereka (Timnas U17 Indonesia) harus lebih berhati-hati saat ini. Ngeluarin pemain sendiri dalam pertandingan pertama itu tidak baik sekali. Seharusnya mereka memilih pemain yang lebih stabil dan berpengalaman. Tapi, saya masih percaya bahwa Garuda Muda punya potensi untuk menjadi tim yang baik. Yang penting adalah mereka harus bisa mengatur diri sendiri dan tidak terlalu marah ketika kalah. Kalo mereka bisa belajar dari kesalahan itu, maka semoga bisa menjadi pemain yang lebih kuat di masa depan. 🤔👍
 
Ujilah siapa yang mau main gendang dengan timnas U17 kita, tapi kalau gak bisa ngatur diri sendiri, toga aku masukin ke bawah! 🙄⚽
 
Oooh, keren banget Garuda Muda bisa menyamakan skor vs Panama U17! 🤩👏 Mereka siap-siap dan bersemangat, tapi masih ada yang salah sama-sama 💔. Saya rasa mereka perlu fokus pada strategi dan teknik, jadi tidak terlalu banyak kesalahan yang diakibatkan dari gol sendiri 😳. Tapi, saya masih percaya bahwa Garuda Muda bisa semakin kuat dan siap untuk kompetisi lanjut! 💪🔥
 
Aku pikir apa artinya kalau ada pelatih yang ngerembug uji coba kontra Panama U17? Apa lagi kalau ada yang mengatakan Garuda Muda berupaya menunjukkan kekuatan dan kesadaran tapi masih kalah. Aku rasa kalau mereka bisa belajar dari kekalahan ini, tidak apa-apa ya. Tapi, aku pikir ada yang salah banget kalau ada pelatih yang hanya mengatakan "nah, aku tidak ingin terlibat" aja. Kalo seperti itu, apa yang buat mereka naksir? 🤔
 
Gue penasaran kapa hubunganya dengan Garuda Muda sih, apakah ada yang gak sesuai dengan aturan atau apa aja yang salahnya? Pelatih FAP dan PFFB itu bisa banget ngebantu, tapi kenapa mereka pilih untuk mundur? Gue pikir ini seharusnya bukti bahwa mereka puas sama tim Garuda Muda ya... tapi bagaimana jadi gak ada yang terungkap sih 🤔
 
Oleh, sepertinya ada yang tidak jelas kayaknya... kalau mereka bilang Garuda Muda kalah gugur pertama dari seorang pemainnya, tapi kemudian nanti juga menyamai skor 1-1... apakah sebenarnya ada gugur atau gak? 🤔
 
kembali
Top