Hari Santri 2025, Cak Imin: Tak Boleh Lagi Ada Ancaman Bahaya dan Kekerasan di Pesantren

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengingatkan para santri agar terhindar dari ancaman bahaya dan kerawanan yang bisa membahayakan mereka. Ia berpendapat bahwa rasa aman dan nyaman merupakan kebutuhan utama bagi para santri dalam menempuh pendidikan.

Saat ini, Cak Imin mengutip peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 dari Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Menurutnya, wali-wali Allah yang menyebarkan ajaran agama Islam di masa lalu telah menimbulkan semangat bagi para santri untuk terus menjalankan perjuangan tersebut.

Dalam peringatan ini, Cak Imin juga ingin mengajarkan masyarakat bahwa Islam adalah agama rahmatan dan alamin yang penuh perdamaian. Ia berharap masyarakat dapat memahami pentingnya pengembangan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, Cak Imin mengingatkan para santri agar terus menjalankan perjuangan untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam dan menjadi bagian dari masyarakat yang lebih harmonis.
 
Gue rasa kalau cak imin nggak usah berpikir kalau-apa tentang agama, kalau gue bisa langsung memberi saran ya ๐Ÿ˜Š. Gue pikir para santri sudah cukup bijak dan mandiri untuk memilih sendiri apa yang mereka percayai. Kalau cak imin ingin mengajarkan masyarakat tentang pentingnya pengembangan nilai-nilai Islam, kalau gue rasa itu seperti memberi tips ke orang-orang yang already punya budget yang cukup untuk membeli pakaian dan barang-barang yang bisa membantu mereka menjadi lebih "Islam". Gue rasa lebih penting jika masyarakat bisa fokus pada hal-hal lain yang tidak terlalu kaitannya dengan agama, seperti lingkungan dan pendidikan.
 
Gue pikir nggak perlu berlebihan ngih, tapi kalau kita sih penting buat para santri waspadai ancaman apapun, especially di zaman sekarang yang penuh dengan cerita-cerita palsu dan tidak jelas. tapi gue juga rasa nggak harus terlalu serius, agama itu sederhana banget, kita cuman harus hidup dengan baik, menjaga diri, dan berbagi kebaikan, kalau punya kesempatan.
 
Saya pikir ini masalah yang paling bikin kenyaman, ya? Mereka (santri) diharapkan untuk selalu berhati-hati tapi juga jangan sampai terlalu kengerian. Dengan demikian mereka bisa fokus belajar dan menjadi lebih baik lagi. Saya harap menteri bisa memberikan solusi yang tepat agar para santri bisa menjadi bagian dari masyarakat yang lebih harmonis, ya?
 
Apa sih yang ingin dibawa perhatian para santri ini? Ternyata mereka masih banyak yang tak berani masuk ke internet tanpa diawasi orang tuanya ya ๐Ÿ˜‚. Siapa bilang bahwa peringatan hari santri nasional harus dipenuhi dengan cara yang sama seperti dulu aja? Mungkin sekarang sudah ada cara lain untuk menyebarluaskan ajaran agama islam yang lebih modern, gak?
 
Gue rasa ini banyak sekali penting banget! Gue yakin bahwa nilai-nilai agama itu sangat berdampak positif buat kita semua ๐Ÿ˜Š. Kalau gue bisa, aku akan mencoba mendengarkan cerita-kcerita dari para santri dan mencari cara bagaimana kita bisa membantu mereka dalam menemukan rasa aman dan nyaman saat belajar. Aku percaya bahwa dengan kerja sama kita bisa membuat perubahan positif yang besar ๐Ÿ’ช.
 
Gue pikir apa yang dipikirin Cak Imin tentang Hari Santri Nasional ini memang penting banget! Kenapa? Karena hari ini kita harus berfokus pada nilai-nilai Islam yang bisa membuat kita menjadi orang yang lebih baik, bukan hanya tentang mengejar ajaran agama saja. Dan sayangnya, gue masih melihat banyak orang di Indonesia yang cuma fokus pada ajaran agama saja, tanpa memikirkan bagaimana ajaran itu bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari ๐Ÿ˜. Gue rasa kita butuh lebih banyak diskusi tentang hal ini...
 
Mengerti kalau peringatan Hari Santri Nasional ini bukan tentang melarang orang lain, tapi tentang meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Islam di masyarakat. Kalau kita fokus pada hal ini, aku pikir itu bisa menjadi kesempatan bagus untuk memperkuat ikatan antara para santri dengan masyarakat luas. Kita harus menghindari dualisme antara agama dan kehidupan sehari-hari, tapi lebih banyak menghubungkan keduanya. Karena yang penting bukan sekadar menyebarluaskan ajaran Islam, tapi juga tentang bagaimana nilai-nilai tersebut bisa menjadi kontribusi positif bagi masyarakat ๐Ÿค
 
ini cerita dari berbagai sudut pandang yang harus kita lihat positif. kalau bukan karena rasa aman dan nyaman para santri bisa fokus pada pendidikan, kan? tapi kalau kita lihat dari sisi lain, peringatan hari santri nasional ini juga bikin kita sadar tentang pentingnya pengembangan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. kayaknya kita harus terus berusaha menjalin perdamaian dan harmoni di masyarakat ๐Ÿ™๐ŸŒŽ
 
Gue pikir ini aja bikin banyak rasa tidak nyaman sih. Bisa jadi aja orang-orang nggak perlu diingatkan oleh Cak Imin untuk menjaga diri sendiri, apa lagi dengan cara memaksa mereka menjadi bagian dari komunitas tertentu. Gue rasa lebih baik kalau orang bisa bebas mengatur hidupnya sendiri tanpa harus terlalu banyak diintimidasi atau dipengaruhi oleh kebanyakan yang ingin menjaga kepentingan mereka sendiri.
 
Haha, kira-kira siapa yang bilang bahwa santri itu harus selalu berada di dalam bahaya? Wah, gue rasa mereka bisa masuk ke dalam bahaya jika harus duduk di depan nasi goreng yang panas ๐Ÿ˜‚. Tapi serius, Cak Imin benar-benar ingin kita memahami pentingnya nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kita gak boleh lupa bahwa Islam adalah agama rahmatan dan alamin yang penuh perdamaian, kaya kayaknya tidak ada yang bisa mengalahkannya... kecuali nasi goreng panas ๐Ÿ˜….
 
Gue pikir si Cak Imin kayak gini paham banget, tapi mungkin dia lupa bahwa kita sudah hidup di abad digital ini. Anih, kalau kita masih perlu diberitahu untuk tetap waspada dan aman? Gua rasa kaget banget, apakah sih kita kehilangan kesadaran kita sendiri? Mending fokus bikin kesadaran kita tentang isu-isu yang sebenarnya peduli kepada umat, kayaknya lebih efektif ya.
 
Aku rasa kalau pemerintah ingin membuat masyarakat Indonesia lebih aman dan nyaman, tapi aku pikir kalau bukan hanya dengan mengingatkan para santri tentang peringatan Hari Santri Nasional. Mereka harus juga memberikan solusi nyata untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, seperti pendidikan, ekonomi, dan lingkungan ๐ŸŒŽ๐Ÿ’ก. Kalau bukan demikian, hanya akan membuat orang merasa bahwa pemerintah hanya ingin mengeluarkan peringatan, tapi tidak melakukan apa-apa ๐Ÿ’ช
 
Gue pikir papol ini udah waktunya buat diubah, ya... kenapa harus begitu eksklusif duduk di baris depan? Bagaimana kalau kita buat papol ini lebih inklusif, biar semua orang bisa ikut jalan? Santri, umat lain, dan masyarakat umum... semuanya bisa berpartisipasi. Jadi gue pikir ini udah waktunya buat diubah, biar lebih harmonis dan rapi, aja ๐Ÿ˜Š
 
Saya curhatin siapa tau apa benar atau tidak kenyataannya... ini kayaknya peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 yang berada di Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu. tapi siapa tahu aku salah sapa aja ๐Ÿค”

ini kayaknya penting juga masyarakat memahami nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari hari, tapi apakah pemerintah benar-benar fokus pada hal ini ataukah hanya peringatan saja? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Mau nonton film di bioskop atau main game online sih, para santri udah ada yang kerugian banget... Mereka harus selalu waspada terhadap bahaya, kayaknya gak perlu begitu serius... Aja kira aja kasih kesempatan untuk belajar, rasanya lebih baik dari berlari-larian aja...
 
Aku think kalau gini penting, tapi aku juga pikir ada cara lain buat para santri, ya? Tidak hanya harus mengikuti peringatan hari santri, tapi juga harus terus belajar tentang islam itu apa aja. Aku yakin kalau banyak yang belum tahu tentang nilai-nilai islam yang bisa membuat hidup kita lebih baik. Misalnya, seperti berbagi dan saling membantu, itu sudah menjadi bagian dari islam ya! Jangan hanya fokus pada peringatan hari santri, tapi terus belajar dan tumbuh, ya?
 
Mau tahu apa yang bikin aku pikir? Santri bisa jadi punya keuntungan dalam hal kuliah, karena gak ada biaya mah! ๐Ÿคฃ Selain itu, kalau mereka punya semangat yang tinggi, pasti gak pernah bosan sama sekali. Gimana caranya kalau kamu harus belajar semua materi aja dari ingatan? Hmm... aku rasa aku juga butuh sedikit inspirasi seperti ini ๐Ÿ˜‚.
 
aku pikir ini kaya nggak masuk akal kok.. menteri itu buat kesan kalau para santri harus terhindar dari bahaya tapi apa yang ada sih? mereka yang menyebarluaskan ajaran agama itu juga ada risiko banget.. apa kalau mereka dikecuali atau dibohongin? kayaknya harus ada cara lain untuk mengajarkan nilai-nilai islam yang benar-benar penting, bukan hanya menyinggung-ngenggut ya...
 
kembali
Top