Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengingatkan para santri agar terhindar dari ancaman bahaya dan kerawanan yang bisa membahayakan mereka. Ia berpendapat bahwa rasa aman dan nyaman merupakan kebutuhan utama bagi para santri dalam menempuh pendidikan.
Saat ini, Cak Imin mengutip peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 dari Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Menurutnya, wali-wali Allah yang menyebarkan ajaran agama Islam di masa lalu telah menimbulkan semangat bagi para santri untuk terus menjalankan perjuangan tersebut.
Dalam peringatan ini, Cak Imin juga ingin mengajarkan masyarakat bahwa Islam adalah agama rahmatan dan alamin yang penuh perdamaian. Ia berharap masyarakat dapat memahami pentingnya pengembangan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, Cak Imin mengingatkan para santri agar terus menjalankan perjuangan untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam dan menjadi bagian dari masyarakat yang lebih harmonis.
Saat ini, Cak Imin mengutip peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 dari Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Menurutnya, wali-wali Allah yang menyebarkan ajaran agama Islam di masa lalu telah menimbulkan semangat bagi para santri untuk terus menjalankan perjuangan tersebut.
Dalam peringatan ini, Cak Imin juga ingin mengajarkan masyarakat bahwa Islam adalah agama rahmatan dan alamin yang penuh perdamaian. Ia berharap masyarakat dapat memahami pentingnya pengembangan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, Cak Imin mengingatkan para santri agar terus menjalankan perjuangan untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam dan menjadi bagian dari masyarakat yang lebih harmonis.