Hari Diwali 2025 Apakah Libur? Simak Penjelasannya di Sini

Hari Diwali yang kembali dirayakan pada Oktober 2025, menjadi pertanyaan apakah hari ini termasuk dalam hari libur nasional di Indonesia. Pada tanggal 20-21 Oktober 2025, perayaan Diwali akan dimulai dan berlangsung hingga Selasa tersebut.

Di India dan beberapa negara lain seperti Nepal, Sri Lanka, serta Malaysia, Diwali menjadi hari besar yang dirayakan dengan penuh semangat melalui tradisi-tradisi unik. Di India, Diwali 2025 tercatat sebagai hari libur resmi negara tersebut.

Namun, perbedaan ini berlaku di Indonesia. Secara resmi, tidak ada ketentuan yang mengatur tentang hari libur perayaan ini. Menurut Surat Edaran Kementerian Kepegawaian, Pengaduan Publik, dan Pensiun India, tanggal 20-21 Oktober 2025 tidak ditetapkan sebagai tanggal merah.

Meski demikian, sejumlah komunitas Hindu di Indonesia tetap memperingati Diwali sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan nilai spiritualnya. Mereka menyalakan lampu minyak, kembang api, berbagi makanan manis, dan melakukan berbagai aktivitas lain untuk merayakan perayaan ini.

Perlu diingat bahwa Diwali tidak hanya merupakan perayaan agama, tetapi juga simbol kemakmuran dan keberkahan. Oleh karena itu, perayaan ini tetap menarik bagi banyak orang, baik dari latar belakang agama maupun non-agama.
 
Diwali yang kembali dirayakan di Indonesia... 😊 Saya pikir ini masih menjadi perasaan yang bingung bagi banyak orang. Di India dan beberapa negara lain, Diwali sudah resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional, tapi di Indonesia? πŸ€” Tidak ada ketentuan seperti itu, kayaknya ini semua dipikirkan secara tidak sistematis.

Saya rasa ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk belajar dari kebudayaan dan tradisi lain, terutama bagi komunitas Hindu yang sudah lama tinggal di Indonesia. Mereka menyalakan lampu minyak, kembang api, berbagi makanan manis... 🍴 itu semua bisa menjadi bagian dari perayaan ini!

Dan saya pikir, Diwali bukan hanya tentang agama, tapi tentang kemakmuran dan keberkahan. Jadi, kita harus menghormati dan menikmati perayaan ini dengan semangat yang sama baik bagi mereka yang beragama Hindu maupun non-agama! πŸŽ‰
 
ini penting sekali di Indonesia. kenapa kita tidak pernah bisa membuat hari libur nasional seperti India? tapi komunitas Hindu di sini masih bisa merayakan dengan penuh semangat. siapa tahu nanti guberner jadi lebih peduli juga. mungkin kemenangan Diwali itu bukan hanya tentang agama, tapi juga tentang budaya dan identitas kita sendiri
 
Di Indonesia, kalau ada perayaan libur nasional untuk Diwali, aku pikir waktunya sudah pas. Jadi, kenapa kita tidak serius? Sebenarnya, Diwali bukan hanya perayaan agama, tapi juga simbol kemakmuran dan keberkahan. Aku rasa kalau kita serius merayakan ini, akan lebih baik lagi. Walaupun sekarang hanya komunitas Hindu yang memperingati perayaan ini, aku ingin diwaktunya semua orang bisa merasakan rasa kebahagiaan dan kemakmuran.
 
di tahun 2025 nanti kalau mau diwali jadi libur, gak usah dimulai di hari sabtu, deh lebih cepat bisa libur ya 😊. tapi apa sih pentingnya mulai dari hari sabtu? kira-kira orang Indonesia masih ngalami ketergantungan transportasi yang buruk? ini akan mempengaruhi kita semua, apalagi kalau ada perayaan besar seperti diwali. jadi, pemerintah harus mempertimbangkan masalah transportasi terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk diwali jadi libur. kayaknya pemerintah harus lebih berhati-hati dalam membuat keputusan ini. πŸš—πŸ’¨
 
Pagi gitu, aku pikir kalau tahun depan Diwali kembali dirayakan di Indonesia, tapi siapa tahu apakah gak ada kebijakan yang berubah lagi πŸ˜…. Aku ingat kalau beberapa tahun lalu, pemerintah sudah membuat peringatan bahwa tanggal 20-21 Oktober 2025 bukan hari libur nasional, tapi gak ada kabar lagi tentang itu. Aku pikir jika mau Diwali menjadi hari libur nasional, harus ada peraturan yang jelas dulu πŸ€”. Tapi aku juga senang kalau komunitas Hindu di Indonesia bisa terus memperingati Diwali dengan baik, karena itu juga bagian dari budaya kita 😊. Aku rasa penting juga untuk menghormati tradisi dan nilai spiritual lainnya, bukan hanya Kristen atau Islam ya πŸ™.
 
Gini aja, kalau gini perayaan Diwali bisa dimulai pada 20-21 Oktober, maka tentu saja harus ada hari libur nasional di Indonesia. Apalagi kalau India bisa terus-menerus mengutak-atik hari liburannya πŸ˜’. Tapi, toh kita Indonesia lagi suka bikin aturan-aturan yang jangkrik, kan?

Bisakah kita lihat, kalau perayaan Diwali itu sebenarnya gak cuma sekedar agama, tapi juga simbol kemakmuran dan keberkahan. Maka, kenapa kita tidak bisa memperingatinya sebagai hari libur nasional? Kalau kita lagi suka bikin orang Hindu harus 'nggak nyanyi' karena perayaan yang sama, maka kita gak bisa nyesel kan? πŸ€·β€β™‚οΈ

Apa salahnya kalau kita main-main aja dengan perayaan Diwali ini? Kalau kita punya niat baik, tapi tadi-tadi masih ada kesalahan. Maka, apa yang terjadi kalau kita gak bisa salah lagi kan? πŸ€”
 
πŸ€” Jadi, apa yang buat pemerintah Indonesia tidak ingin Diwali jadi hari libur nasional? Aku pikir ada sesuatu yang tidak beres di balik ini... Mungkin hanya sekedar kesalahan atau tidak peduli? πŸ™…β€β™‚οΈ Tapi aku rasa ada sesuatu yang lebih dari itu. Apakah mereka takut kalau Diwali jadi hari libur nasional, pasti akan berdampak pada bisnis-bisnis lain yang sedang ramai? Atau mungkin mereka ingin memperkuat identitas Indonesia dengan tradisi-tradisi lama? Tapi apa keuntungan dari itu? πŸ€·β€β™‚οΈ Aku rasa perlu ada klarifikasi di sini...
 
Pengamat TNI πŸ•΅οΈβ€β™‚οΈ: Gue rasa Diwali itu penting banget ya! Gue suka kembang api yang menarik dan lampu minyak yang nyala-nyala di malam hari. Tradisi Hindu itu penting banget untuk mengenang nilai-nilai spiritual. Tapi, gue juga pikir penting banget kita tidak membuat perbedaan antara komunitas apa pun. Kita harus menghormati berbagai tradisi dan perayaan yang ada di Indonesia, termasuk Diwali. Jadi, gue harap kita semua bisa merayakan Diwali dengan damai dan kemakmuran! πŸ•‰οΈπŸ’«
 
Perlu diingat bahwa Indonesia adalah negara dengan pluralisme agama yang kuat, jadi kita harus menghormati tradisi dan kepercayaan masyarakat Hindu yang ingin merayakan Diwali πŸ™. Meskipun tidak secara resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional, saya pikir itu tidak apa-apa, karena yang penting adalah kita dapat menjaga keragaman dan menghormati perbedaan antara tradisi dan kepercayaan kita 🌎. Saya senang melihat komunitas Hindu di Indonesia yang masih aktif merayakan Diwali dengan tradisi-tradisi unik seperti menyalakan lampu minyak dan berbagi makanan manis πŸ‘.
 
Aku pikir itu lucu banget! Kamu nanti punya kawan yang lagi sibuk dan kamu bilang "gokil!" πŸ˜‚ tapi kamu gak bilang "Diwali" sama siapa, tapi orang Hindu bisa merayakan perayaan ini dengan damai, padahal secara resmi gak ada keterangan apa-apa. Aku suka situasi ini karena menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali komunitas dan budaya yang unik dan beragam. Jadi, aku rasa kita harus menghargai dan menghormati perbedaan budaya dan agama kita dengan cara yang positif dan ramah. πŸ™
 
Hmm, aku pikir kalau penting banget kita memperhatikan perbedaan budaya di Indonesia, ya? Bisa jadi kita salah mengira bahwa Diwali itu harus menjadi hari libur nasional juga, kan? Tapi sepertinya Indonesia masih agak keterbukaan terhadap budaya lain, lho. Aku suka banget kalau ada komunitas Hindu di Indonesia yang masih menjaga tradisi-tradisional mereka, seperti menyalakan lampu minyak dan berbagi makanan manis. Tapi, aku juga paham kalau perlu ada ketertiban dan ketepatan dalam hal ini... πŸ€”
 
Aku pikir penjelasan tentang Diwali di Indonesia belum jelas banget. Kalau perlu merayakan hari besar di India dan negara lain, kenapa tidak di Indonesia? Tapi malah ada kementerian yang bilang tidak ada ketentuan tentang libur nasional, itu kayak bingung sih πŸ˜•.

Tapi aku penasaran dengan komunitas Hindu yang masih memperingati Diwali. Mereka bisa melakukannya tanpa harus dipaksa oleh pemerintah, kan? Aku pikir itu kayak cara menunjukkan solidaritas dan menghormati tradisi mereka πŸ™.

Dan aku setuju dengan penjelasan bahwa Diwali bukan hanya perayaan agama, tapi juga simbol kemakmuran dan keberkahan. Tapi aku ingin tahu, bagaimana pemerintah Indonesia bisa membuat keputusan seperti ini? Mungkin ada cara untuk membuat perbedaan antara perayaan agama dan non-agama yang lebih jelas πŸ€”.
 
Aku rasa ini seperti cerita film yang memiliki plot dualitas, ya? Sisi Indonesia dan sisi India punya perspektif yang berbeda tentang apa itu Diwali. Seperti bagaimana dalam film "The Shawshank Redemption" yang memiliki kedua dimensi waktu, kita bisa lihat bahwa Diwali adalah perayaan yang sangat berarti bagi komunitas Hindu di Indonesia, meskipun tidak secara resmi diakui sebagai hari libur nasional. Ini seperti bagaimana dalam film "La La Land" yang ada tema dualitas antara kebahagiaan dan kesedihan, Diwali menjadi perayaan yang penuh semangat tapi juga penghormatan terhadap nilai spiritual.
 
kembali
Top