Harga Sewa Naik 4 Kali Lipat, Pedagang Pasar Pramuka Ngadu ke Pramono

ini terlalu mudah... kenapa pemerintah selalu memilih solusi yang sangat menguntungkan bagi kongsi-kongsi besar? kalau asosiasi pedagang benar-benar kebangkrutan, mungkin karena mereka tidak bisa bersaing dengan pasar modern yang ada di Jakarta, tapi kenapa pemerintah harus memaksa mereka untuk membayar harga sewa yang sangat tinggi? dan apa punya yang terjadi dengan uang yang diberikan kepada mereka sebagai bantuan... masih banyak lagi pertanyaan yang harus dibuka...
 
ini kayaknya pasokan energi di jakarta masih terus mengalipari target kebutuhan masyarakat. sih kalau nggak ada inisiatif dari pemerintah, di mana sumber daya yang seharusnya digunakan untuk kemajuan masyarakat tetap hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi aja 😩.

kita butuh lebih banyak perubahan paradigma, seperti fokus pada pengurangan konsumsi energi dan peningkatan efisiensi. misalnya, pemerintah dapat mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik dari sumber terbarukan seperti panas geothermal atau tenaga surya. kalau kita bisa lakukan itu, di mana tidak akan ada masalah kekurangan energi lagi 🌞
 
Gini salah satu masalah Indonesia saat ini. Kalau bisa negosiasilah kan? Seperti yang terjadi di Pasar Pramuka Ngadu, asosiasi pedagang mengajukan kebangkrutan karena harga sewa kios yang melimpah. Tapi apa artinya kalau gubernaor bilang tidak ada penggusuran dan meminta negosiasi ulang? Itu hanya permainan kata, kan? Yang penting adalah asosiasi pedagang harus bisa beroperasi secara stabil. Mungkin perlu ada kompromi dari pihak Gubernur DKI Jakarta dan asosiasi pedagang. Misalnya, harga sewa kios bisa diturunkan sebagian saja, tapi dengan syarat asosiasi pedagang bisa membayar beban biaya renovasi yang besar. Jadi, kita harus coba berpikir dari perspektif yang lebih luas dan tidak hanya fokus pada satu pihak saja. 🤔💡
 
kembali
Top