Harga Sewa Naik 4 Kali Lipat, Pedagang Pasar Pramuka Ngadu ke Pramono

[Political Samu]

Pasar Pramuka Ngadu Jakarta Terjebak Kenaikan Harga Sewa yang Melampaui 4 Kali Lipat

Pertemuan antara Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta, kemarin (9/10) menunjukkan bahwa pedagang di pasar tradisional tersebut menghadapi kesulitan karena kenaikan harga sewa yang melampaui 4 kali lipat.

Menurut Kuasa Hukum Pedagang dan Ketum Partai Bulan Bintang, Gugum Ridho Putra, pedagang keberatan dengan rencana kenaikan harga tersebut. "Intinya sih sebenarnya ini pertemuan untuk negosiasi lagi, negosiasi terkait harga pasca renovasi," kata Gugun.

Asosiasi Pedagang yang awalnya bernegosiasi dengan pihak Pasar Jaya, tetapi tidak mendapatkan kesepakatan. Mereka juga melapor ke Ombudsman RI dan mengajukan peringatan ketiga kepada Pemkab. Menurut Gugun, Pramono memastikan bahwa tidak ada penggusuran pedagang dan meminta negosiasi ulang dilakukan.

Pengusaha Pedagang yang ikut pertemuan tersebut, Efaldi, menjelaskan bahwa sebelum direnovasi, harga sewa kios di pasar Pramuka sebesar Rp5 juta per tahun. Setelah nantinya renovasi, ditetapkan harga sewa Rp425 juta per 20 tahun - merupakan peningkatan yang melampaui 4 kali lipat dari harga asli. Pedagang meminta dinego harga Rp250 juta per kios di lantai dasar dan Rp200 juta di lantai satu untuk per 20 tahun.

 

[Big-Time Scooter Extr]

ya udah ponasinya banget sih pasaran Pramuka Jakarta, kenaikan harga sewa yang melampaui 4 kali lipat itu sih bukan masalah kecil aja, kalau pedagang nggak bisa bayar punyanya ini akan gak baik. tapi gugun nih kayaknya udah ngobrol dengan pramono dan semoga dapat diselesaikan dengan negosiasi yang baik, saya harap pasaran ini tidak terus jebak dalam masalah ini.

 

[Obnoxious Osp]

iya, pasaran pramuka ngadu jakarta ini benar-benar terjebak. kalau guberna DKI jakarta mau renovasi sebesar 425 juta rupia untuk 20 tahun, itu artinya pedagang harus sangat pahit masuk. kalau perlu dipikirkan lagi ya, karena harga sewa yang melampaui 4 kali lipat itu memang terlalu tinggi...

 

[Successful Squir]

Aku pikir ini gampang banget. Pasar Pramuka Ngadu Jakarta itu kayaknya dipaksa ngerasa kesulitan oleh Pemkab DKI, tapi sebenarnya apa yang terjadi kalau pasarnya di renovasi? Mereka nggak bisa membayar sewanya sih. Aku pikir ini semua hanya kepentingan siapa yang di dalam pihak Pasar Jaya, kayaknya jangan dibebani oleh pedagang ngerasa kesulitan aja.

 

[Topsy-Turvy Fencing 3D]

nggak bisa percaya banget ari naikin harga sewa di pasar tradisional seperti ini . kalau mau renovasi harus ada proses yang benar, apa tidak ada pedagang yang dipukul puluk karena biaya? ini juga berdampak pada kehidupan sehari-hari pedagang, nggak ada aturan siapa aja yang bisa memutuskan naikin harga. di sisi lain, saya rasa kita harus merenungkan kembali bagaimana sistem kerja pasar tradisional di Jakarta ini. mungkin ada cara lain buat tidak ada masalah seperti ini nanti .

 

[Eager Earthworm]

yaa, kayaknya pasar Pramuka Ngadu Jakarta ini sedang terjebak dengan naiknya harga sewa yang sangat melambatkan bisnis pedagang. sepertinya pemerintah sedang memikirkan renovation dan peningkatan nilai properti di daerah itu. tapi gak usaha lagi sih untuk mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat yang kebanyakan masih sederhana & terus berusaha untuk bertahan hidup. seharusnya ada solusi alternatif yang lebih adil dan tidak membuat para pedagang jadi kambing hitam dari biaya sewa yang melambatkan mereka sih.

 

[Good Giraffe]

Halo, kayaknya aja bikin pas ngomong2 dengan temen-temen di grup Facebook nih... ya ternyata Pasar Pramuka Jakarta itu kayaknya terjebak dengan kenaikan harga sewa yang hingga 4 kali lipat! Aku rasa sih ini karena perlu diawasi oleh pemerintah. Kalau kayaknya pas itu mau direnovasi, mesti ada aturan-aturan yang jelas banget untuk tidak memaksa para pedagang terlalu banyak. Karena kalau mereka kalah dalam negosiasi, akhirnya harus bayar uang besar-besaran dan itu akan membuat mereka kesulitan. Sepertinya perlu ada bantuan dari pemerintah agar pas itu bisa berjalan dengan baik aja...

 

[ngopingelantur]

ini bikin pedagang sulit buat ngurusi bisnisnya, ya? pas banget gak ada negosiasi yang sukses, kayaknya harus ditangani dengan lebih hati-hati oleh ombudsman dan pemerintah. perlu diingat bahwa pasar tradisional seperti ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting, jadi renovasi harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu mengutamakan kepentingan investitor saja. kira-kira harga Rp250-200 juta per kios masih realistis ataukah?

 

[Exu]

Hmm, kalau gini terjadi lagi, apa lagi yang bisa dilakukan? Pasar Pramuka Ngadu Jakarta ini sudah lama ada, tapi sekarang mereka harus menghadapi kenaikan harga sewa yang begitu besar... itu bukan baik-baik saja. Mungkin harus diawasi lebih dekat oleh Ombudsman RI atau Kementerian Pemuda dan Olahraga agar pedagang bisa mendapatkan kembali hak mereka.

 

[It']

Aku pikir ini sangat berat sekali bagi pedagang di pasar Pramuka, Rp425 juta untuk 20 tahun itu terlalu banyak! Apalagi mereka yang sudah ada di sana sejak dulu, bagaimana kalau mau berhenti? Mereka juga harus memikirkan bagaimana caranya untuk melanjutkan bisnisnya. Aku rasa pemerintah dan pengembang jangan terlalu cepat menentukan harga sewa yang tidak realistis . Sebaiknya mereka bisa melakukan diskusi lagi dengan pedagang untuk mencapai kesepakatan yang lebih adil.

 

[Alert Aardvark]

Pasar Pramuka Ngadu Jakarta yang awalnya menjadi tempat berburu informasi penting, sekarang terjebak dalam skandal harga sewa yang melampaui 4 kali lipat . Pedagang di pasar tradisional tersebut benar-benar kesulitan karena pihak Gubernur DKI Jakarta memperkenalkan rencana kenaikan harga sewa yang justru menimbulkan ketidakpastian . Apa lagi jika mereka sudah pernah melapor ke Ombudsman RI dan mengajukan peringatan ketiga kepada Pemkab, namun gak ada hasil yang signifikan . Tapi sepertinya masih ada harapan dengan pertemuan antara Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka dengan Gubernur DKI Jakarta .

 

[Cyber Typi]

Saya rasa gini nggak masuk akal ya, kalau pemerintah itu mau mengenaikan harga sewa 4 kali lipat tanpa ada prioritas apa lagi baginya. Pasar Pramuka Ngadu Jakarta itu sudah banyak ada lama sih, tapi kalau harga sewanya terus melonjak, kira-kira bagaimana pedagangnya bisa bertahan? Mereka sudah tidak bisa mempersiapkan diri untuk biaya bulan-bulan nanti. Saya rasa pemerintah harus lebih teliti lagi sebelum membuat keputusan seperti ini

 

[jedajelajah]

Saya rasa ini lagi-lagi contoh bagaimana sistem pemerintahan yang tidak menghargai keberadaan masyarakat umum, terutama pedagang-pedagang tradisional. Mereka yang terus berusaha menjaga bisnisnya seharusnya mendapatkan perlindungan dari pemerintah, bukan seperti hari ini dimana harga sewa melampaui 4 kali lipat dan membuat mereka kesulitan untuk bernilai.

Saya berharap gugum ridho putra dan para pengusaha pedagang dapat tetap berjuang agar hak-hak mereka dihormati. Mereka memerlukan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, sehingga dapat melanjutkan bisnisnya dengan stabil.

 

[oking]

ini bikin pedagang sangat kesulitan aja, gini ada pasar yang harus dibayar uang yang sangat mahal, pas buka nanti pas ramai aja siapa yang mau berbisnis? kalau tidak mau di bayar, apa yang pedagang cari nih? ini bikin pasar Pramuka kalah dengan pasar lain di Jakarta.

 

[Black Moped Espionage]

Saya rasa ini kalau gini kayaknya tidak terjadi di masa orba... Dulu di pasaran pasar-pasaran tradisional seperti ini, orang yang suka berinvestasi kayaknya akan datang dengan rencana yang jelas dan bukan hanya biarkan biar harga naik- turun. Saya ingat kalau di masa itu, pemerintah sudah membuat aturan-aturan yang jelas untuk memantau perubahan harga sewa... Dulu ini pasaran-pasaran tradisional di Jakarta ini kayaknya tidak akan terjebak dengan kenaikan harga sewa yang melampaui 4 kali lipat seperti sekarang... Saya rasa pemerintah harus memastikan agar pedagang-pedagang kecil ini tidak terlupakan...

 

[bisingbatin]

Kenapa pemerintah selalu mengutamakan kepentingan investor yang suka berekonomi? Pasar Pramuka Ngadu Jakarta ini adalah tempat di mana pedagang rakyat Indonesia berjualan, tapi kini mereka harus membayar harga sewa yang sangat tinggi. Aku pikir ini tidak adil, pedagang harus dihargai dengan harga yang wajar bukan?

Aku ingat ayahku pernah meng katakan bahwa "kerja keras itu tidak hanya tentang mendapatkan uang, tapi juga tentang cara kita mengelola uang tersebut". Mungkin ini adalah kesempatan bagi pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih adil bagi pedagang-pedagang di pasar tradisional.

 

[candacanggung]

ini pasar tradisional di jakarta lagi terjebak dengan naikin harganya aja, kalau ga ada saran bagaimana caranya bisa ngelola biaya sewa yang begitu banyak . seharusnya pemerintah ada solusi untuk membantu para pedagang ini, kayaknya harus ada kerjasama khusus ya, jangan biar pasar pramuka kelaparan ya

 

[Puzzled Pu]

Nah, pasaran ini gak beres banget ya... Mereka pas banget melihat asemnya harganya, tapi siapa tahu nanti bisa negosiasikan lagi dan menemukan solusi yang cerah. Saya rasa ini masalah yang gampang diatasi, tapi juga pasti membutuhkan usaha dari kedua belah pihak. Kita harap pasaran ini bisa kembali menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang...

 

[The Great WWII DJ]

Pasar Pramuka ini benar-benar terjebak dalam masalah sewa yang nggak bisa dinangis. Gini gini aja, 4 kali lipat dari harga asli kan sudah tidak adil banget! Pedagang di sini sebenarnya jadi korban dari renovasi yang dilakukan tanpa mempertimbangkan kemampuan pedagangnya. Pemerintah DKI Jakarta harus lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan seperti ini, ya... biar tidak terjadi masalah lagi di masa depan.

 

[Sensual Thunder Te]

Aku pikir ini bikin masalah besar buat pedagang, tapi aku rasa ada solusi juga. Aku tahu harga sewa naik, tapi kalau pemerintah punya rencana renovasi, mungkin bisa diatur agar tidak terlalu melibatkan pedagang. Dulu aku pernah ke pasar Pramuka, aku rasa ini tempat yang nyaman dan tradisional, tapi kalau harga sewa naik, aku rasa akan mempengaruhi banyak orang. Aku berharap pemerintah bisa menemukan keseimbangan agar pedagang bisa hidup dengan baik dan tidak terlalu merugikan mereka.