Harga Jet Chengdu J-10 yang Mau Dibeli Menhan & Kecanggihannya

Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa pemerintah Indonesia akan membeli pesawat tempur Chengdu J-10 buatan Tiongkok. Langkah ini menjadi bagian dari program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memperkuat pertahanan udara nasional. Pesawat ini dikenal memiliki kemampuan manuver tinggi dan teknologi tempur canggih untuk pertempuran udara jarak dekat maupun jarak jauh.

Prabowo menegaskan bahwa pembelian J-10 akan dilakukan dalam waktu dekat setelah proses teknis dan diplomatik dengan pihak Tiongkok rampung. Ia menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.

Namun, masih belum diketahui harga total pesawat yang akan dibeli Indonesia, meski nilai proyek dikabarkan mencapai miliaran dolar AS. Bangladeshi diketahui membeli 20 unit J-10CE dengan nilai sekitar $2,2 miliar (Rp36,4 triliun). Harga satu unit tersebut berada di kisaran $60 juta (Rp996 miliar).

Pesawat tempur Chengdu J-10 dikategorikan sebagai pesawat tempur multirole generasi 4.5, menggabungkan kemampuan serang dan superioritas udara dalam satu platform. Dengan desain aerodinamis yang unik, konfigurasi sayap delta dan canard foreplanes meningkatkan manuverabilitas serta kontrol pada berbagai kecepatan.

Sistem avioniknya mencakup cockpit modern dengan tampilan layar multi-fungsi (MFD), head-up display (HUD), serta dukungan helmet-mounted sight untuk penargetan yang lebih cepat. Varian terbaru, terutama J-10C, sudah dibekali radar AESA (Active Electronically Scanned Array), sistem peperangan elektronik, dan sensor inframerah (IRST) untuk deteksi lebih cepat dan lebih andal saat menghadapi ancaman.

Dalam hal persenjataan, J-10 mampu membawa bermacam-macam senjata: rudal udara-ke-udara (seperti PL-10, PL-15), bom berpemandu, senjata permukaan, hingga kanon internal 23mm berkekuatan tinggi. Kapasitas lepas beban (payload) eksternal mencapai ribuan kilogram, dengan 11 titik pemasangan (hardpoints) untuk senjata dan pod tambahan.

Mesin penggerak untuk versi awal menggunakan AL-31FN, namun versi-versi terbaru terutama J-10C mulai memakai mesin domestik WS-10B, yang memberikan dorongan dan efisiensi lebih baik. Secara performa, J-10 memiliki kecepatan puncak hingga sekitar Mach 1,8โ€“2,0 dan ketinggian operasional hingga sekitar 18.000 meter.
 
Gue rasa kayaknya pesawat tempur Chengdu J-10 itu nggak kecil banget ya, harga 60 miliar rupiah per unit... apalagi kalau ada senjata tambahan, udah bikin gue takjub ๐Ÿ˜ฒ. Tapi, gue penasaran kayaknya apa tujuan utama membeli pesawat ini? Jika ada kemungkinan kalau pesawat ini digunakan untuk pertempuran di wilayah Asia Tenggara, itu bakal membuat kita lebih aman, tapi gue juga nggak tahu siapa yang akan menjadi lawan kita di depan. ๐Ÿค”
 
Apa bedanya kayaknya dengan pesawat Amerika? Mau tahu, gimana kalau Indonesia beli pesawat F-35 juga? Bisa jadi lebih cepat dan efisien kayaknya ๐Ÿ˜‚. Tapi, apa itu Chengdu J-10 buat tujuan gรฌ sih? Ngga bisa langsung digunakan kan? ๐Ÿค”
 
Gue pikir Prabowo Subianto nggak harus membeli pesawat tempur Chengdu J-10 buatan Tiongkok. Mungkin lebih baik jadi negara yang netral dalam hal persenjataan, nggak mau dipengaruhi oleh kepentingan asing. Kalau ari bisa, gue ingat Prabowo Subianto sebelumnya nge-promosikan pentingnya pertahanan nasional dan kesadaran tentang keamanan bangsa. Sekarang ternyata beliau terobses dengan membeli pesawat tempur asing, nggak jelas sih apa rencana beliau nanti.
 
Harga satu unit Chengdu J-10 benar-benar mahal banget ๐Ÿค‘ Rp996 miliar? Makanya perlu diperhatikan kembali prioritas pembelian alutsista nih, gak perlu sembarangan belanja ๐Ÿ’ธ
 
Gue pikir Prabowo Subianto jujur kalau dia mau membeli pesawat tempur Chengdu J-10 untuk pertahanan udara nasional kita. Tapi gue juga curiga kalau biaya yang dibayarkan nanti itu tidak terlalu rendah ya... Gue dengar Bangladeshi bisa mendapatkan harga yang lebih murah buat pesawat J-10. Misalnya, mereka bayar sekitar $2,2 miliar untuk 20 unit J-10CE. Itu kalau kita beli dengan modal besar, gue khawatir bagaimana kalau kita beli dengan modal kecil aja? Gue rasa kita harus memastikan kalau harga yang dibayarkan nanti itu tidak akan membuat kita kesulitan biaya nanti.
 
wahhhhhh... pesawat tempur Chengdu J-10 itu ngga kayak pesawat tempur lainnya ๐Ÿคฉ! kemampuan manuver tinggi dan teknologi tempur canggih untuk pertempuran udara jarak dekat maupun jarak jauh, kayaknya ini akan membantu kita memperkuat pertahanan udara nasional ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ. saya senang banget kalau pemerintah bisa membeli pesawat ini, tapi harga total aja ga ada informasinya ๐Ÿ˜•. sayangnya, Belanda itu bisa beli 20 unit dengan nilai sekitar $2,2 miliar ๐Ÿค‘, kayaknya kita harus nantikan harga satu unit J-10CE yang berada di kisaran $60 juta ๐Ÿ’ธ. tapi kayaknya ini semua bagus dan akan membantu kita memperkuat hubungan pertahanan kedua negara ๐Ÿค.
 
kira-kira apa yang bikin Presiden Prabowo terkesan dengan pesawat tempur J-10 buatan Tiongkok sih? kalau gak ada kerja sama diplomatis yang bagus, nggak tau siapa nanti yang bayar biaya 2 miliar dolar AS ๐Ÿค‘๐Ÿš€
 
Gue pikir Prabowo nanti bakal keberatan sama-samanya dgn Tiongkok kan? Beli pesawat tempur Chengdu J-10 buatan Tiongkok itu ngga masuk ke dalam daftar prioritas deh, gak perlu punya teknologi tempur canggih kalo Indonesia ga punya kemampuan untuk menggunakannya...
 
Maksudnya siapa sih yang salah kalau kita beli pesawat tempur Chengdu J-10? Nih, itu pesawat yang bagus banget! ๐Ÿคฉ Kemampuan manuver tinggi dan teknologi tempur canggih itu memang membuatku penasaran. Tapi apa yang salah dengan kalian yang sedang membicarakan ini? Beli atau tidak beli, pasti ada alasan ya. Jangan lupa kita harus mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kita sendiri dulu.
 
Harga jual satu unit Chengdu J-10 benar-benar mahal banget ๐Ÿค‘. Rp996 miliar untuk satu unit? Kamu kayaknya bisa membeli rumah sederhana dengan harga itu aja ๐Ÿ˜‚. Tapi, aku tidak ingat kalau Indonesia pernah membeli pesawat tempur sebesar ini sebelumnya. Mungkin ini adalah langkah yang tepat untuk memperkuat pertahanan udara kita ๐Ÿš€. Tetapi, siapa tahu nanti kita akan mendapatkan konsekuensi dari pembelian ini juga? Perlu diawasi agar kita tidak terjebak dalam debu-budi pembangunan militer yang tidak efektif ๐Ÿ˜•.
 
"Kebijakan yang tepat dengan waktu tepat bisa mengubah nasib bumi kita ๐ŸŒŽโœˆ๏ธ"

Pembelian pesawat J-10 buatan Tiongkok oleh Indonesia memang menjadi langkah modernisasi alutsista yang beresiko. Meskipun masih banyak pertanyaan, seperti harga total pesawat yang akan dibeli Indonesia dan apa itu nilai dari kerja sama ini bagi kedua negara. Yang pasti, dengan adanya teknologi tempur canggih seperti J-10, kita bisa menghadapi ancaman di langit yang semakin kompleks ๐Ÿš€
 
kira-kira apa yang diharapkan kita nanti kalau pesawat ini bisa jadi milik kita... siapa tahu kita bisa menggunakannya untuk melindungi negara dari ancaman luar... tapi kalau memang harus dibeli dengan harga milyaran dollar, itu apa yang disebut 'biaya' kebebasan? ๐Ÿค”
 
Dulu kalau Indonesia membeli pesawat tempur Chengdu J-10, siapa yang tahu kalau itu akan menjadi sumber kekuatan bagi Pertahanan Nasional kita ๐Ÿค”. Tapi, harus diingat juga bahwa ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya dan efisiensi penggunaannya.

Karena itu, saya rasa pemerintah Indonesia harus melakukan riset yang lebih dalam tentang kebutuhan dan kemampuan alutsista kita sebelum membuat keputusan ini. Misalnya, bagaimana pesawat J-10 akan digunakan dalam pertempuran udara jarak dekat atau jarak jauh? Apakah sudah ada rencana untuk pelatihan penerbangan dan operasionalnya?

Tapi, jika membeli J-10 ini dapat meningkatkan kemampuan pertahanan kita dan memberikan kekuatan bagi kita dalam menghadapi ancaman di wilayah Asia Tenggara, maka saya setuju bahwa itu adalah langkah yang tepat ๐Ÿ’ก.
 
ini masalah itu kayaknya terlalu bergantung pada teknologi dan modal yang mahal banget ya... nih, apa gunanya punya senjata yang canggih jika kita tidak punya pilot-pilot yang profesional untuk menggunakannya? kalau penggunaan pesawat ini hanya akan menjadi "simbol" saja dan tidak ada kebijakan yang realistis dalam hal pelatihan dan operasional, itu nanti akan menjadi masalah besar lagi.
 
Aku pikir beli pesawat tempur Chengdu J-10 itu nggak salah, tapi mau ngapain dulu kita ambil kegunaannya? Kita harus ingat bahwa ini bukan cuma tentang pertahanan udara ya, tapi juga tentang bagaimana kita bisa bekerja sama dengan negara lain dan menciptakan kerja sama yang baik. Apalagi karena pihak Tiongkok udah punya teknologi yang canggih, jadi kita harus benar-benar mempertimbangkan bagaimana kita bisa mendapatkan manfaat dari kerja sama ini ๐Ÿค๐ŸŒŽ
 
Gak sabar banget ya! Presiden Prabowo Subianto membeli pesawat tempur Chengdu J-10 buatan Tiongkok, itu adalah langkah yang sangat bagus untuk modernisasi alutsista Indonesia ๐Ÿš€. Kamu tahu kalau pesawat ini memiliki kemampuan manuver tinggi dan teknologi tempur canggih, itu akan sangat membantu pertahanan udara nasional kita ๐Ÿ›ก๏ธ.

Saya pikir hal ini juga adalah langkah strategis untuk memperkuat hubungan pertahanan dengan Tiongkok, tapi gak perlu khawatir tentang harga ya, karena nilai proyeknya itu mencapai miliaran dolar AS ๐Ÿ’ธ. Bangladeshi juga membeli pesawat ini dengan harga yang sama, jadi kita tidak akan kalah dalam hal kualitas dan kemampuan tempur ๐Ÿค.

Saya yakin pesawat J-10 ini akan membantu Indonesia menjadi lebih aman dan kuat di bidang pertahanan udara, itu adalah harapan saya untuk masa depan kita ๐Ÿ’ช.
 
kembali
Top